Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irhamni
Abstrak :
Penelitian mengenai persepsi pernakai terhadap desain interior di perpustakaan FIB UI pada bulan Oktober 2004. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemakai Perpastakaan FIB UI terhadap desain interior perpustakaan dan pengaruh elemen desain interior terhadap pernakai yang melipuli elemen ruang, warna, pencahayaan, sirkulasi udara sera penataan akustik atau suara. Sehingga diperoieh nrasukan kepada perpustakaan dalam menata desain interiornya. Metode penelitian yang dipakai adalah metode survei. Sampel diambil secara acak dari pernakai perpustakaan FIB IJI yang terdiri atas dosen dan mahasiswa FlU UI. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner dengan jumlah responden sebanyak I00 responder dan diperoleh sampling error sebanyak 3 responden. Data dianalisis dengan teknik analisis menaksir parameter proporsi/prosentase. Basil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pernakai terhadap desain interior perpustakaan FIB UI merasakan tidak nyaman sebanyak 60.8 %. Pemakai perpustakaan FIB UI mengangap elemen desain yang mempengaruhi kenyamanan meraka adalah elernen ruangan perpustakaan, sebanyak 55.6 % pernakai merasakan pengaruh tidak nyarnan dalam beraktivitas berasal dari elemen penetaan suara atau akustik disusul kemudian denga elemen, ruangan sebanyak 54,6% pemakai menyatakan pengaruh tidak nyaman beraal dari elemen ruangan yang terlalu sempit sehingga mempengaruhi mereka dalam beraktifitas.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irhamni
Abstrak :
Pendahuluan. Keputusan Pemerintah Republik Indonesia untuk memindahkan lokasi ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimantan. Pemindahan ibukota juga pernah dilaksanakan disejumlah daerah antara lain Jepang yang memindahkan ibukotanya dari Kyoto ke Tokyo dan Amerika Serikat dari Pennsylvania ke Washington DC. Pemindahan ini tentu akan berakibat pada peran fungsi Perpustakaan Nasional karena akan banyak perubahan yang signifikan dari segi demografis penduduk dan lain sebagainya. Tujuan. Tulisan ini akan mencoba melihat bagaimana peran dan fungsi perpustakaan nasional di ibu kota negara baru kesatuan Republik Indonesia dengan melihat bagaimana peran perpustakaan nasional di Amerika Serikat dan Jepang. Metode. Data dalam penelitian ini diambil dengan melalui kajian studi, wawancara serta forum grup diskusi yang diadakan di Perpustakaan Diet Jepang serta Library of Congres di Washington DC, sementara itu pengolahan data pada hanya mencakup pada analisis deskriptif terkait bagaimana peran dan fungsi perpustakaan nasional pada negara yang pernah mengalami pemindahan Ibukota di dunia.Hasil dan pembahasan. Perpustakaan Nasional di Ibu Kota baru perlu mereposisi menjadi pusat referensi dan deposit untuk penelitian dan kajian untuk pengambil kebijakan negara. Sejumlah tantangan yang akan dihadapi adalah perubahan perilaku pemustaka serta memperkuat posisi perpustakaan nasional sebagai simpul rujukan penelitian di Indonesia
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Irhamni
Abstrak :
ABSTRAK
Suatu asumsi berkaitan dengan tingkat pengembalian jangka panjang pada aset program pensiun dibuat oleh aktuaris ketika dilakukan perhitungan program pensiun manfaat pasti. Terdapat perbedaan antara asumsi tersebut dengan asumsi tingkat diskonto yang dikenakan atas kewajiban pensiun, dikarenakan pada program pensiun manfaat pasti besarnya kewajiban pensiun tidak bergantung pada aset program pensiun. Ketidaksesuaian asumsi tingkat pengembalian investasi akan mengakibatkan timbulnya laba ataupun rugi pada dana program pensiun. Supplementary contribution yang ditentukan dengan menggunakan metode spreading gains and losses dibuat untuk menutupi laba ataupun rugi yang terjadi. Asumsi tingkat pengembalian investasi yang konservatif (lebih kecil daripada tingkat pengembalian investasi aktual) akan mengakibatkan terjadinya surplus jangka panjang pada dana program pensiun. Sedangkan, asumsi tingkat pengembalian investasi yang optimis (lebih besar daripada tingkat pengembalian investasi aktual) akan mengakibatkan terjadinya defisit jangka panjang.
ABSTRACT
An assumption concerning the long term-rate of return on assets is made by actuaries when they value defined-benefit pension plans. There is a distinction between this assumption and the discount rate used to value pension liabilities, as the value placed on liabilities does not depend on asset location in the pension fund. The inappropriate investment return assumption will lead to the occurrence of gains or losses on the pension fund. Supplementary contribution, which is determined by spreding gains and losses method, is made to cover these gains or losses. A conservative investment return assumption leads to long-term surpluses in the plan. In the other hand, long-term deficits result from an optimistic assumption.
Universitas Indonesia, 2011
S679
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library