Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isna Amalia Mutiara Dewi
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah yang dilakukan selama dua semester telah memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan respirasi, melakukan implementasi evidence based nursing dan dan proyek inovasi serta pengabdian masyarakat yang dilakukan di RSUP Fatmawati dan RSUP Persahabatan. Peran pemberian asuhan keperawatan pada kasus kelolaan utama yaitu PPOK eksaserbasi grup D dan 30 pasien resume menggunakan teori keperawatan self care Orem, teori ini digunakan karena masalah respirasi adalah masalah kronik, teori ini dapat diimplentasikan oleh perawat spesialis untuk meningkatkan perawatan diri pasien (self care) sesuai dengan kemampuannya untuk dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Implementasi EBN berupa balloon blowing exercise terbukti mampu mengurangi keluhan sesak napas pada pasien CLRD, mudah dilakukan, tidak memerlukan waktu lama, murah dan tidak menimbulkan efek samping. Penerapan proyek inovasi pengembangan self management: written action plan dengan media booklet terbukti dapat meningkatkan manajemen diri pasien PPOK. Booklet dapat membantu baik keluarga maupun pasien PPOK dalam mengetahui kondisi PPOK pasien serta melakukan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi pasien. Pengabdian masyarakat berupa edukasi kepada pasien TB Paru tentang TB Paru dan manajemen terapi pengobatannya terbukti dapat meningkatkan pengetahuan pasien, hal ini kemudian diharapkan dapat menurunkan angka putus obat pasien TB Paru.

The medical surgical nursing residency practice which was carried out for two semesters has provided nursing care to patients with respiratory disorders, implemented evidence based nursing and and innovation projects as well as community service carried out at Fatmawati Hospital and Friendship Hospital. The role of providing nursing care in the main managed cases, namely COPD exacerbation group D and 30 patients resumed using Orem's self care nursing theory, this theory is used because respiratory problems are chronic problems, this theory can be implemented by specialist nurses to improve patient self care according to its ability to improve the patient's quality of life. The implementation of EBN in the form of balloon blowing exercise is proven to be able to reduce complaints of shortness of breath in CLRD patients, is easy to do, does not take long, is inexpensive and does not cause side effects. The implementation of self-management development innovation projects: written action plans with booklet media has been proven to improve COPD patient self-management. Booklets can help both families and COPD patients in knowing the patient's COPD condition and carrying out appropriate management according to the patient's condition. Community service in the form of educating pulmonary TB patients about pulmonary TB and management of treatment therapy has been proven to increase patient knowledge, this is then expected to reduce the dropout rate of pulmonary TB patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Isna Amalia Mutiara Dewi
"Hipertensi intradialitik merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien yang menjalani hemodialisis dengan prevalensi kejadian sebesar 38%, kejadian hipertensi intradialitik yang tidak diatasi dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi intradialitik pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional dengan jumlah sampel 57 orang. Analisis data menggunakan Chi-square dan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara transfusi darah saat hemodialiasis (p= 0,001), interdialytic weight gain (IDWG) (p= 0,002), laju ultrafiltrasi (UFR) (p= 0,037) dan pemberian erythropoetin stimulating agents (ESA) (p= 0,048). Hasil analis multivariat regresi logistik berdasar nilai Odd Ratio menunjukkan IDWG ≥ 3% dan transfusi darah saat hemodialisis merupakan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian hipertensi intradialitik pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis. Berdasarkan hasil penelitian ini, perlu dilakukan intervensi keperawatan terkait pembatasan cairan pada pasien hemodialisis sebagai salah satu upaya pencegahan kejadian hipertensi intradialitik.

Intradialytic hypertension is the most common complication in patients undergoing hemodialysis with a prevalence of 38%, untreated intradialytic hypertension can increase patient morbidity and mortality. This study aims to analyze the factors associated with the incidence of intradialytic hypertension in patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis therapy. The design of this research is analytic cross sectional with a sample size of 57 people. Data analysis using Chi-square and Logistic Regression. The results showed that there was a relationship between blood transfusion during hemodialysis (p= 0.001), interdialytic weight gain (IDWG) (p= 0.002), ultrafiltration rate (UFR) (p= 0.037) and the administration of erythropoetin stimulating agents (ESA) (p= 0.048). ). The results of multivariate logistic regression analysis based on Odd Ratio values ​​showed IDWG 3% and blood transfusion during hemodialysis was the most associated factor with the incidence of intradialytic hypertension in patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis therapy. Based on the results of this study, it is necessary to carry out nursing interventions related to fluid restriction in hemodialysis patients as an effort to prevent the incidence of intradialytic hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library