Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isnanda Nuriskasari
Abstrak :
ABSTRAK
Pengembangan deterjen cair ramah lingkungan berbasis titania, surfaktan nabati, dan zeolit 4A telah dilakukan. Prinsip kerja deterjen tersebut adalah pengangkatan kotoran oleh surfaktan nabati, kemudian dilanjutkan dengan fotodegradasi katalitik terhadap air buangan cucian oleh titania. Adapun penambahan zeolit 4A berperan untuk meningkatkan kinerja deterjen dalam air sadah (builder). Produk deterjen yang dihasilkan adalah berbentuk cair, sehingga ditambahkan carboxy methyl cellulose (CMC) sebagai pengental dan penstabil deterjen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deterjen non-konsentrat dengan rasio konsentrasi titania 0,1% dan surfaktan palmPAS 0,7% memiliki kemampuan mengangkat kotoran (methylene blue) sebesar 89%, dan kandungan surfaktan sisa pencucian menurun hingga 14%. Komposisi optimal deterjen konsentrat untuk pencucian dengan air non-sadah adalah 1% TiO2, 7% palmPAS, 2% CMC, dan 90% air dengan kemampuan mengangkat kotoran lebih dari 50% pada beban pencucian 2 kali deterjen non-konsentrat. Adapun komposisi optimal deterjen konsentrat untuk pencucian dengan air sadah maksimum 100 ppm Ca2+ adalah 1% TiO2, 7% palmPAS, 2% CMC, 2% zeolit, dan 88% air dengan kemampuan mengangkat kotoran sebesar 35% pada beban pencucian 2 kali deterjen non-konsentrat.
ABSTRACT
This study has further investigated the development of eco-friendly liquid detergent using titania, natural-based surfactant, and 4A zeolite. The principle of the detergents is the dirt removal by natural-based surfactant, followed by catalytic photodegradation of the laundry?s waste water by titania. The addition of zeolite improves the detergent performance in hard water (builder). As the detergent format is liquid, carboxy methyl cellulose (CMC) was added as the thickener and the detergent?s stabilizer. Research showed that non concentrated detergent with 0,1%Titania-0,7%palmPAS surfactant ratio was able to remove 89% of dirt (methylene blue) together with 14% reduction of the residual surfactants. The optimize condition for concentrated detergent washed with non-hard water is 1% TiO2, 7% palmPAS, 2% CMC, and 90% water. It was able remove more than 50% of dirt for 2 times detergent non-concentrated washing. While the optimize condition for concentrated detergent washed with maximum 100 ppm Ca2+ hard water is 1% TiO2, 7% palmPAS, 2% CMC, 2% zeolite, and 88% water. It was able remove 35% of dirt for 2 times detergent non-concentrated washing.
2016
T45791
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnanda Nuriskasari
Abstrak :
Perkembangan industri yang pesat dalam era globalisasi memberikan dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif industri yaitu limbah dari proses produksi yang menggunakan bahan-bahan kimia, seperti 4-Nitrofenol (4-NP). Salah satu penanganan terhadap limbah 4-NP adalah mereduksi senyawa tersebut menjadi 4-Aminofenol (4-AP). Reaksi reduksi tersebut membutuhkan bantuan katalis zeolit termodifikasi CuO dan Cu (zeolit@CuO dan zeolit@Cu) dengan reduktor NaBH4. Keberhasilan proses reduksi dibuktikan dengan hasil karakterisasi spektrofotometer UV-Vis yang menunjukkan penurunan absorbansi senyawa ion 4-Nitrofenolat pada panjang gelombang maksimum, λmaks 400 nm dan peningkatan absorbansi senyawa 4-Aminofenol pada λmaks 300 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zeolit@CuO memiliki aktivitas katalitik yang lebih baik dibandingkan dengan zeolit@Cu. Zeolit@CuO memiliki aktivitas katalitik terbaik pada berat 50 mg dan waktu reaksi selama 15 menit dengan persen reduksi 97,71% untuk 8,6x10-5 M larutan 4-NP. Sedangkan, zeolit@Cu memiliki aktivitas katalitik terbaik pada berat 25 mg dan waktu reaksi selama 30 menit dengan persen reduksi sebesar 70,7 % untuk 8,6x10-5 M larutan 4-NP. Tetapan laju reaksi reduksi 4-NP dengan katalis zeolit@CuO diperoleh 3,43x10-1 menit-1, sedangkan tetapan laju reaksi reduksi dengan katalis zeolit@Cu diperoleh 6,43x10-2 menit-1. ......As the growth of industries in globalization era rising quickly, it give positive and negative impacts. One of the negative impacts is the waste occured from production process that using chemicals, such as, 4-Nitrophenol (4-NP). 4-NP can be reduced to 4-Aminophenol (4-AP) to handle the waste. The reductions process need catalyst zeolite modified by CuO and Cu (zeolite@CuO and zeolite@Cu) with NaBH4 as the reductor. The success of reductions are proved by UV-Vis spectrophotometry characterizations which show the decrease of 4-Nitrophenolate ion absorbance at maximum wavelenght, λmax 400 nm and the increase of 4-Aminophenol absorbance at λmax 300 nm. This experiment shows zeolite@CuO has better catalytic activity than zeolite@Cu. Zeolite@CuO’s best catalytic activity is at 50 mg, reacts in 15 minutes with 97.71% reduction percentages for 8,6x10-5 M 4-NP solution. Meanwhile, zeolite@Cu’s best catalytic activity is at 25 mg, reacts in 30 minutes with 70.7% reduction percentages for 8,6x10-5 M 4-NP solution. 4-NP reduction rate constant with zeolite@CuO catalyst is 3,43 x 10-1 minute-1, while with zeolite@Cu catalyst is 6,43 x 10-2 minute-1.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library