Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Israr
"Penelitian tentang dinamika politik elit dalam perjuangan kepentingan lokal dala kasus gerakan menolak privatisasi BUMN di daerah masih terbatas jumlahnya. Penelitian ini penting karena berbagai dinamika politik elit yang terjadi di pelbagai daerah lebih banyak dalam konteks day to day politics. Sementara dinamika politik elit di balik perjuangan kepentingan lokal, khususnya dalam kasus gerakan menuntut spin-off PT Semen Padang dari PT Semen Gresik Tbk boleh dikatakan belum ada sama sekali.
Penelitian ini difokuskan pada dinamika politik elit Sumbar antara tahun 1999-2003 yang terlibat dalam perjuangan menolak rencana Pemerintah Pusat menjual sisa sahamnya di PT SG ke Cemex Meksiko di mana di dalamnya termasuk Semen Padang dan Semen Tonasa. Permasalahan yang diajukan mengenai tan kmenarikkepentingan elit yang terlibat aktif dalam gerakan lokal menuntut pemisahan SP dan faktor-faktor signifikan yang mendorong munculnya gerakan tersebut serta gerakan kontraelit, dipinjam dari teori elit yang dikemukakan Vilpredo Pareto, Robert Putnam, R Michels, Suzanna Keller, Dwaine Marvick dan beberapa lainnya.
Dengan menggunakan teknik wawancara, observasi lapangan, dan studi pustaka dikumpulkan data-data yang kemudian dengan menggunakan analisa kualitatif. Dari analisa tersebut penulis menemukan, gerakan politik elit yang terjadi dalam kasus tuntutan spin-off SP dari SG dilandasi dua motivasi sekaligus, yakni idealisme kedaerahan dan kepentingan pribadi segelintir aktor, balk berupa kepentingan bisnis maupun kepentingan politik. Ada dua pemicu munculnya tarik-menarik kepentingan elit lokal yakni (konteks) transisi politik pasca-otoriterianisme, konflik kewenangan antara provinsi dan kabupatenlkota, dan persaingan ekonomi politik lokal yang cukup ketat di era reformasi.
Dari segi implikasi teoretis, dinamika elit yang terjadi dalam gerakan menuntut spin-off SP memperkuat penjelasan tentang kecenderungan perilalcu elit yang sutra mengklaim kepentingan publik untuk kepentingan diri sendiri dan kelompok. Dinamika elit dalam gerakan spin-off SP juga mempertegas kecenderungan perpecahan di kalangan elit yang ditandai dengan munculnya manuver kelompokkelompok kontra-elit terhadap kelompok elit "mainstream ".

The research on political elites' dynamic in the struggle for local interest is still limited in particular to the case study of movement rejecting state's companies' privatization in several regions. This research is important because various political elites' dynamic in various regions are basically day to day politics. Meanwhile discussion on the dynamic of political elites behind the local interest's struggle, particularly the case of PT Semen Padang demand to spin-off from PT Semen Gresik Tbk, is none existent.
This research focus on the political elites' dynamic in Western Sumatra between 1999 - 2003 involved in the struggle to reject the central government's plan to sell its share on PT Semen Gresik (which include Semen Padang and Semen Tonasa) to Cemex, Mexico. The problem posed in this thesis are the struggle between elites' interests actively involved in local movement demanding the separation of Semen Padang and the significant factors urging the emergence of this movement and counter elite's movement, borrowed from elite theory posed by Vilfredo Pareto, Robert Putnam, R. Michels, Suzanne Keller, Dwaine Marvick, etc.
By using interview technique, field observation, and literature study, data was compiled and analyze using qualitative analysis. From this analysis, the writer found that elite political movement happened in Semen Padang's spin-off demand case to Semen Gresik based on two motivations, regional idealism and personal interest of certain actors, both business and political interests. There are two things that triggered the struggle of local elites' interest, the (context of) political transition post-authoritarianism, authority conflicts between province and kabupaten/kota, and local political economy harsh competition during Reformation era.
The theoretical implication of this study is that the elite dynamic happened in Semen Padang spin-off demand movement strengthen the explanation on the tendency of elites' behavior often claiming the public interest as their own personal and group interest. Elite dynamics in Semen Padang spin-off movement also underlined the tendency of splitting within the elites shown by the emergence of counter-elite group movements' maneuvers over the mainstream elite group.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
C. Israr
Jakarta: Pembangunan, 1955
297.6 ISR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
C. Israr
Jakarta: Bulan Bintang, 1958-1978
297.59 ISR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Matina Israr
"Beberapa pusat perdagangan buah berbentuk kios banyak dikunjungi
masyarakat karena berbagai faktor, masyarakat lebih memilih tempat
tersebut daripada di supermarket atau toko buah modern. Perbedaan
karakteristik di masing-masing lokasi berkaitan dengan bagaimana sebuah
pusat perdagangan buah-buahan dapat menarik konsumen dan dengan
mudah dijangkau. Penelitian ini bertujuan mengetahui jangkauan kios
buah berdasarkan karekteristik lokasi, penjualan, dan konsumen. Analisa
yang dilakukan bersifat deskriptif nomotetik. Kemudian pembahasan data
yang diolah menjadi peta dan matriks. Wilayah jangkauan kios buah jalan
Kalimalang dan Jatinegara berada di sekitar kios buah dan di sepanjang
jalan utama yang melewati kedua kios buah tersebut. Pada wilayah
jangkauan tersebut, konsumen yang membeli pada akhir pekan di awal
bulan memilih berdasarkan fasilitas kemasan yang disediakan di kedua
lokasi kios buah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34148
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
C. Israr
Djakarta: Pembangunan, 1958
953 ISR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmat Israr
Jakarta: ASMI, 2010
920.71 HIK k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Hafiz Ahadi Israr
"Perkembangan musik Rusia pada abad XIX sangat berpengaruh terhadap perkembangan musik Rusia pada masa selanjutnya. Pada masa ini, muncul kecenderungan dari komponis-komponis Rusia untuk menciptakan musik yang mengambil inspirasi dari musik tradisional Rusia. Karya-karya Pyotr Ilytch Chaikovsky yang mendunia juga menggunakan musik tradisional Rusia sebagai dasar penciptaannya. Hal ini menyebabkan masyarakat dunia mengenal musik rakyat Rusia lewat karya-karya Chaikovsky. Dalam bidang balet, Chaikovsky juga memiliki pengaruh yang signifikan. Musik balet yang semula dianggap hanya sebagai pengiring koreografi balet, dianggap menjadi komponen utama dalam dramaturgi balet setelah muncul karya-karya Chaikovsky. Dalam bidang overture, Chaikovsky menampilkan kehebatannya dalam menampilkan warna-warna instrumen orkestra dalam karya Romeo dan Juliet. Dalam bidang simfoni, karya simfoni No.6 merupakan simfoni pertama pada abad XIX yang berakhir dalam gerakan lambat. Skripsi ini juga mengangkat riwayat hidup Chaikovsky, di mulai dari tempat kelahirannya, ketertarikannya pertama kali terhadap musik,"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library