Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Johny Bayu Fitantra
"Kebutuhan yang besar dan kontinyu akan oksigen, membuat otak rentan terhadap hipoksia. Stroke iskemik merupakan salah satu kondisi hipoksia yang sering menyebabkan gangguan neurologis bahkan kematian. Sulitnya regenerasi sel-sel otak yang mati membuat upaya preventif penting untuk digalakan. Acalypha indica Linn. dipercaya dapat menjadi agen neuroprotektif melalui kandungan antioksidannya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek neuroprotektif tersebut sehingga akar kucing dapat menjadi bagian dari terapi pencegahan stroke. Dalam penelitian ini, persentase sel neuron hipokampus Sprague dawley pascahipoksia serebri yang terselamatkan dibandingkan pada tiga kelompok yaitu (1) kontrol negatif dengan akuades, (2) kontrol positif dengan vitamin B1 dosis 30 mg/kgBB dan (3) kelompok perlakuan dengan ekstrak akar tanaman akar kucing dosis 400 mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama tujuh hari. Selanjutnya subjek mendapatkan pengkondisian hipoksia selama satu jam dengan ligasi kedua arteri karotis komunis. Setelah itu, sediaan hipokampus dibuat untuk penghitungan sel normal. Pengujian hasil penelitian eksperimental ini dilakukan dengan uji One Way Anova dengan hasil tidak ada perbedaan bermakna pada perbandingan persentase sel normal pada ketiga kelompok tersebut di area CA1 (p=0,247), CA3 (p=0,216), lapisan dalam girus dentatus (p=0,518) dan lapisan luar girus dentatus (p=0,513) hipokampus. Secara kualitatif, persentase sel normal tertinggi terdapat pada kelompok yang mendapatkan ekstrak Acalypha indica Linn.

Brain is vulnerable to hypoxia. Ischemic stroke is a hypoxic conditions that often lead to neurological disorders, even death. Difficulty of brain cells regeneration make prevention strategy is really important. Acalypha indica Linn. believed to be a neuroprotective agent through its antioxidant content. This study aims to demonstrate the neuroprotective effect so that Acalypha indica can be a part of stroke prevention therapy. The percentage of saved hippocampal neurons Sprague Dawley post-hypoxia compared in three groups: (1) negative control (distilled water), (2) positive control (thiamine dose of 30 mg / kgBW) and (3) the group treated with extract of Acalypha indica dose of 400 mg / kgBW. Treatment was conducted over seven days. Subjects got hypoxic conditioning for one hour with both carotid communisartery ligation. Statistical tests using One Way ANOVA showed thereā€Ÿs no significant difference in the comparison of the percentage of normal cells in the three groups in area CA1 (p = 0,247), CA3 (p = 0,216), inner layer of dentatus gyrus (p = 0,518) and the outer layer of dentatus gyrus (p = 0.513) hippocampus. Qualitatively, percentage of normal cells was highest in the group receiving the extract of Acalypha indica Linn."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johny Bayu Fitantra
"Latar Belakang. Preoksigenasi menggunakan fraksi oksigen tinggi sebelum induksi dapat memperlama awitan desaturasi selama periode apnea. Ketika pasien bernapas biasa, diperlukan setidaknya tiga menit untuk menghasilkan preoksigenasi yang efektif. Namun, pada teknik tersebut masih terdapat area paru yang kurang mendapatkan ventilasi sehingga masih mengandung konsentrasi tinggi nitrogen. Dengan mengambil napas dalam sebanyak delapan kali, diharapkan penggantian nitrogen dengan oksigen di dalam paru terjadi lebih cepat dan maksimal sehingga waktu apnea aman menjadi lebih lama.
Metode. Penelitian ini membandingkan awitan terjadinya desaturasi hingga 95% selama periode apnea saat induksi anestesia umum, yang didefinisikan sebagai waktu apnea aman. Pada kelompok pertama (n = 22), pasien mendapatkan preoksigenasi dengan bernapas dalam sebanyak 8 kali. Pada kelompok kedua (n = 22), pasien mendapatkan preoksigenasi dengan bernapas biasa (volume tidal) selama 3 menit. Preoksigenasi pada kedua kelompok menggunakan fraksi oksigen 100%, 10 l/menit. Setelah pemberian pelumpuh otot, awitan desaturasi mulai diukur hingga SpO2 95% atau maksimal selama 5 menit.
Hasil. Secara statistik, waktu apnea aman pada kedua kelompok tidak berbeda bermakna. Pada kelompok pertama, median (rentang) adalah 300 (173-300) detik, sementara pada kelompok kedua adalah 300 (218-300) detik, dengan p 0.581.
Simpulan. Teknik preoksigenasi delapan dalam tidak memiliki waktu apnea aman yang lebih lama dibandingkan tiga menit napas biasa. Namun, kedua teknik tersebut sama-sama dapat menjadi suatu pilihan preoksigenasi yang direkomendasikan.

Background. Preoxygenation using high fraction of oxygen before induction may prolong onset of desaturation in apneic period. If the patient breathes with normal patterns, at least three minutes are needed to produce effective preoxygenation. But there are still underventilated areas in the lungs which contain high concentrations of nitrogen. Taking eight deep breaths is expected to accelerate and maximize nitrogen wash out in the lung for extended safe apnea time.
Method. This study compared the onset of desaturation 95% in apneic period after induction of general anesthesia, which was defined as a safe apnea time. In the first group (n = 22), patients had preoxygenation with eight deep breaths. In the second group (n = 22), patients had preoxygenation for three minutes while breathing with normal patterns. Both techniques used oxygen fraction 100%, 10 l/min. After administration of neuromuscular blocking agent, desaturation onset was measured until SpO2 95% or maximum for 5 minutes.
Result. Statistically, safe apnea time in both groups were not significantly different. In the first group, the median (range) was 300 (173-300) sec, meanwhile in the second group 300 (218-300) sec, with p 0.581.
Conclusion. Eight deep breaths technique did not give longer safe apnea time compared to three minutes normal breaths. However, both techniques can be utilized as a recommended preoxygenation choice.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library