Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joko Prasetyo
"Dampak dari kompleksnya permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia akibat krisis ekonomi global adalah semakin melambungnya jumlah penduduk miskin, yang ditandai dengan meningkatnya ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya (basic need). Dari kondisi tersebut pemerintah berusaha menyikapi persoalan yang terjadi dengan melakukan upaya penanggulangan kemiskinan, yakni berupa program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang merupakan program rescue dan recovery terhadap masyarakat miskin. Dan salah satu program diantaranya adalah Program Pengembangan Kecamatan (PPK).
PPK dirancang secara khusus untuk menanggulangi kemiskinan di masyarakat yang dilakukan dengan meningkatkan keterpaduan pengembangan ekonomi produktif dan pembangunan sarana dan prasarana perd an. Dalam pengelolaannya diberikan langsung kepada masyarakat lokal, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam PPK adalah pemberdayaan masyarakat dimana mawarakat penerima bantuan diberikan kebebasan dalam menentukan kegialan yang akan dilaksanakan alas dasar kesepakatan melalui musyawarah (bottom-up Planning).
Diantara kegiatan yang dijalankan dari program PPI( salah satunya berupa pemberian modal usaha ekonomi produktif kepada masyarakat miskin, dengan program tersebut diharapkan masyarakat miskin mendapat manfaat berupa peningkatan pendapatan keluarga dari usaha yang dijalankannya, sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya (basic need).
Persoalan yang timbul adalah apakah dengan pemberian bantuan modal usaha tersebut betul-betul efektif dalam meningkatkan pendapatan keluarga miskin ? Berdasarkan dari pemikiran teerebut penulisan tesus ini dilakukan. Penulisan tesis ini merupakan hasil penelitian evaluasi pelaksanaan PPK; dimana program yang dijalankan di Iokasi penelitian apakah memang efektif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga mampu mengurangi jumlah masyarakat miskin.
Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan dan program PPK yakni untuk menanggulangi kemiskinan memang benar-benar dapat efektif difakukan dengan melalui pemberian pinjaman modal usaha. Sehingga hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran yang dapat memperjelas bentang keberadaan konsep program PPK setelah diaplikasikan di lapangan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Melalui pendekatan dan jenis penelioan ini, diharapkan dapat menggambarkan dengan jelas berdasarkan fakta-fakta yang ada dilapangan mengenai pelaksanaan program PPK kemudian menganalisanya berdasarkan konsep-konsep yang digunakan sehingga dapat diketahui keefektifan program PPK dalam mengurangi jumlah masyarakat miskin. Sementara itu data selama penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dengan para informan, observasi, studi pustaka dan me1a|ui dokumentasi. Sedangkan pemilihan informan dilakukan melalui teknik snowball sampling, dimana informan diperoleh melalui petunjuk dari inforrnan sebelumnya yang telah ditetapkan sebagal infomman awal. Sementara waktu penelitian yang dlgunakan berjalan kurang lebih dua bulan dengan lokasi di kampung Bumi Merapi kecamatan Baradatu kabupaten Way Kanan propinsi Lampung.
Dari hasil penelitian yang dilaksanakan menunjukkan bahwa pelaksanaan program PPK di lokasi penelitian dapat dinilai cukup bahasil. Mulai dari pelaksanaan tahap awal berupa sosialisasi, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan pelestarian dapat dilakukan dengan cukup berhasil. Partisipasi masyarakat, keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh mampu menambah kemampuan masyarakat dalam mengelola lembaga keuangan masyarakat. Nyata dan keberhasilan pelaksanaan program tersebut telah 3 (tiga) kali berhasil melakukan perguliran dana pinjaman program. Akan tetapi dan keberhasilan tersebut belum menyentuh masyarakat miskin secara keseluruhan. Para pelaku program masih lebih mementingkan ketepalan perguliran dengan masih menyenyampingkan kelompok masyarakat miskin. Sehingga dari pelaksanaan program pemberian pinjaman modal usaha di lokasi penelitian ternyata belum cukup efektif didalam meningkatkan pendapatan masyarakat miskin walaupun telah berhasil melakukan perguliran dana program sebanyak 3 (tiga) kali."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Prasetyo
"Organisasi pembelajar adalah sekelompok orang secara terus menerus memperluas kemampuannya untuk menciptakan hasil yang benar-benar mereka harapkan, dimana gambaran berpikir baru dan luas dipupuk, aspirasi kolektif disepakati secara bebas, dan terus-menerus belajar bersama. Terdiri dmi dinamika pembelajaran, transfonnasi organisasi, pemberdayaan manusia, manajemen pengetahuan, aplikasi teknologi, disiplin pembelajaran, dapat mempengaruhi pencapaian Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara organisasi pembelajar dengan pencapaian diri berdasarkan persepsi dan penilaian diri perawat pelaksana di RSUD J ombang. Dengan menggunakan desain deskriptif korelatif melalui pendckatan crossectional. Diiaksanakan di RSUD Jombang dengan total sampel yang memenuhi kriteria inkhxsi berjumlah 228 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen lcuesioner meliputi organisasi pembelajar dan pcnilaian pencapaian diri perawat. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dinyatakan valid (r 0,368-0,745) pada 70 butir pemyataan dan (abha cronbach 0,770). Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivadat. Hasil penelitian menxmjukkan perawat yang mempersepsikan organisasi pembelajar baik 56,6%, dan yang mempunyai pencapaian diri yang baik 62,7%. Disimpulkan ada hubungan antara organisasi pembelajar dengan pencapaian diri perawat pelaksana RSUD Jombang. Persepsi perawat pelaksana tentang organisasi pembelajar yang paling berhubungan adalah pemberdayaan manusia, dinamika pcmbclajaran dan manajemen pengetahuan, karakteristik perawat bukan merupakan variabel counjbunding. Disarankan untuk meningkatkan pemberdayaan dengan membentuk kclompok belaj ar, mengatur dinamika pembelajaran melalui pelatihan dan peran serta perawat pelaksana di RSUD 3ombang guna pencapaian diri yang baik.
......Learning organization is a group of people who expands their capability perpetually to create their desired outcome. The learning is able to Construct their new thinking model, establish an accord of collective aspiration unreservedly, and build a leaming process group repeatedly. The learning which comprises of learning dynamic, organization transformation, empowering human resources, managing knowledge, technology application, leaming discipline could influence self achievement of nurses. The aim of this study was to describe the relationship between learning organization and self improvement based on the perception and self evaluation of staff nurses in Jombang District General Hospital. The design was a descriptive correlation with crossectional approach. The total sample which correspond to inclusion criteria was 228 nurses. The instruments ware leaming organization and self improvement questionare. The Ending indicated that 56,6% of the nurses perception of learning organization were good, and 62,7% of their improvement were excellence. lt was concluded that there was a sign.i5cance correlation between learning organization and self improvement among staff nurses in .lombang District General Hospital. The learning organization perception of them had strong relationship with learning dynamic, empowering human resources, managing knowledge, and their characteristics were not variable confounding. According to the workforce powcrfiil in Jombang District General Hospital, the manager is supposed to set up a group of leaming, organize learning dynamic through training and increase staff nurses role in order to gets their self achievement."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T34237
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Prasetyo
"Penanggulangan tuberkulosis paru (TB) membutuhkan sistem pelayanan Keperawatan terpadu oleh perawat, Keluarga, dan Masyarakat. Untuk meningkatkan pelayanan dengan melibatkan tim partisipasi menggunakan model manajemen Pelayanan keperawatan dengan kerangka kualitas Malcolm Baldrige performance. Komunikasi dan pelaporan melalui aplikasi Android-mobile untuk meningkatkan akses dan kontrol. Studi ini menggunakan kuasi-eksperimental dengan pre dan post-tes desain yang melibatkan dua kelompok. Studi ini dilakukan di dua tempat yaitu puskesmas di Kabupaten Sidoarjo dengan kasus TB tertinggi. Penelitian ini terdiri dari studi eksploratif, pengembangan model dan pengujian efektivitas model. Sampel diambil secara purposive sebanyak 400 penderita TB, terdiri dari 200 responden dalam kelompok kontrol dan 200 responden dalam kelompok intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model intervensi efektif dalam meningkatkan evaluasi diri pemeriksaan rutin hingga 86%, kepatuhan obat hingga 99%, kecukupan gizi menjadi 82%, batuk efektif hingga 88%, dan manajemen dahak menjadi 19%. Model ini perlu didukung oleh kebijakan perawatan kesehatan dari Dinas Kesehatan.
......Management of pulmonary tuberculosis (TB) requires an integrated nursing service system by nurses, family, and community participation. To improve participation team of family nursing services by using a quality-nursing care management model using Malcolm Baldrige's framework through an android-mobile application to prevent treatment interruption. This study used a quasi-experimental with pre and post-test design involving two groups. The study was conducted in two places that are clinics in Sidoarjo Regency with the highest TB cases. This research consisted of model development and testing the effectiveness of the model. Samples were taken purposively as many as 400, consisting of 200 respondents in control groups and 200 respondents in intervention groups. The results showed that the intervention model was valuable in increasing checkups routine up to 86%, medicine adherence up to 99%, nutrition adequacy to 82%, effective cough to 88%, and sputum management to 19%. This model needs to be supported by health care policies from the Public health Office."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Joko Prasetyo
"Abstrak
Pentingnya proses belajar mengajar guna menghasilkan penerbang TNI yang handal maka perlu suatu edia pembelajaran yang efektif dan efisien serta interaktif terhadap siswa siswa penerbang tersebut. untuk itu perlu dikembangkan suatu media interaktif yang bisa membantu peserta didik dalam memahami materi khususnya materi instrument landing system dan membantu infrastruktur penerbang dalam menyampaikan bahan pelajaran tersebut sehingga diharapkan semua peserta didik nantinya dapat menguasai materi dengan mudah. oleh karena itu pada penelitian kali ini akan dikembangkan suatu media pembelajaran frngan menggunakan multimedia interaktif yaitu mengkombinasikan brebagai unsur media yang terdiri dari teks, grafis,foto, animasi, video, dan suara yang disajikan secara interaktif dalam media pembelajaran untuk materi instrument landing system dengan berbasis adobe flash. untuk menambah kenyamanan dalam belajar, multimedia interaktif ini dilengkapi dengan animasi tentang penggambaran instrument landing system yang disajikan dengan tamplan yang menarik sehingga user dapat dengan mudah memahami materi. untuk menguji seberapa jauh pemahaman user, di lengkapi dengan quiz tentang materi localizer, glide slope dan marken beacon"
Yogyakarta: Akademi Angkatan Udara, 2019
050 JDST 8:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library