Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joshua Ananggadipa Haryono
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hal yang dilakukan oleh seorang biseksual setelah melewati terjadinya proses coming out kepada lingkungan sekitarnya. Penelitian ini berangkat dari konsep agensi yang dikemukakan oleh Archer yang mengartikan agensi sebagai refleksi bagi seseorang untuk bisa mengembangkan dirinya. Konsep agensi yang digunakan adalah transformative agency yang diartikan sebagai adanya pertemuan antara agensi dan struktur, di mana agensi ini mempunyai kemampuan untuk berstrategi menghadapi struktur yang ada setelah adanya interaksi sosial dengan agen lainnya. Penelitian ini beragumen bahwa setelah melakukan proses coming out, agensi ini menghadapi konsekuensi yang ada karena struktur heteronormatif, sehingga individu-individu biseksual ini ada keinginan untuk bisa menegosiasi struktur heteronormatif dalam menghadapi penolakan, stigma, dan menjalani identitas sebagai biseksual. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa seorang biseksual belum bisa menggunakan kemampuan sepenuhnya sebagai transformative agency untuk mengubah struktur heteronormatif yang ada. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam.

This study aims to explain what a bisexual person is going to do after they coming out to the people around them. This study is based on the concept of agency by Archer who describe agency as a reflection of a person to develop themselves. The concept of agency that used in this study is transformative agency, when agency and structure meets and develop a capability to make a strategy to confront the structure in some environment after the social interaction is happening with another agents. This study argues that after the process of coming out, the agency of bisexual people is going to dealt with some consequences because of the existence of heteronormative structure in their everyday life. Therefore, a bisexual person have a power to negotiate the heteronormative structure when they dealt with rejection, facing some stigma about bisexual people and also build their bisexual identity. This study confirms that a bisexual person can not use their full potential as a transformative agency to negotiate or change the heteronormative structure. This study used qualitative approaches with in depth interview method."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library