Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Josiah
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan penguat Mikro-SiC pada komposit matriks aluminium. Aluminium dipilih dikarenakan performa mekanisnya yang baik, ringan, memiliki titik leleh yang rendah, dan mudah untuk difabrikasi melalui proses pengecoran. Aluminium seri 3 ADC12 digunakan dalam penelitian ini. Komposit akan difabrikasi melalui metode pengecoran aduk dimana proses pengadukan dilakukan secara mekanik dengan menggunakan batang pengaduk sebanyak 4 kali, dengan lama pengadukan 10 detik setiap kali pengadukannya dan dilakukan dengan interval 2 detik. SiC yang ditambahkan bervariasi dari 1, 3, 5, 7, hingga 10% Vf, dan kedalam komposit ditambahkan Mg sebanyak 5%wt untuk meningkatkan kemampubasahan dari komposit, Strontium sebanyak 0,04 %untuk merubah morfologi dari fasa eutektik silikon yang terbentuk menjadi bentuk yang halus sehingga dapat meningkatkan sifat mekanis dan TiB 0.15wt% sebagai penghalus butir. Hasil dari penelitian ini adalah semakin banyak SiC yang digunakan maka kekerasan komposit akan bertambah, kekerasan ini akan diimbangi oleh sifat ulet yang dimiliki oleh matriks ADC12 hingga titik optimum. Titik optimum yang didapat berada pada titik dimana nilai ketangguhannya tertinggi yaitu pada saat kadar SiC yang digunakan sejumlah 3 %vf, dimana kekuatan tariknya mencapai 236 Mpa dan kekerasannya mencapai 46 HRB.

ABSTRACT
This research is performed to identify and recognize the effect from the addition of SiC reinforce on the metal composite with aluminium as the matrix. Aluminum is preferred since it has good mechanical performance, its lightweight, low melting temperature and easy to cast. Aluminium alloy series three ADC12 was used in this research. In this study, the composite will be fabricated through stir casting process where stirring is performed mechanically with a stirrer 4 times, 10 seconds each time with 2 seconds interval between them. Then, 1, 3, 5, 7 to 10%Vf SiC was added to each of the composite, the addition of 5%, 0,04%wt strontium, and 0,15%wt TiB were believed to enhance wettability, modify the silicon eutectic phase, and acts as the grain refiner respectively. The result obtained in this research showed increase in hardness ADC12 composite with higher SiC content. Hereby, it is believed that strengthening and weakening factors from reinforce particle and metal matrix could neutralize the effect of each other until the optimum point and thus, the composite containing 3% (volume fraction) SiC exhibits the maximum toughness, with tensile strength and hardness value of 236 MPa and 46 HRB respectively. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulthan Josiah
"Permintaan emas yang terus meningkat serta cadangan sumber daya tambang yang terus menurun membuat dibutuhkanya sumber selain dari bijih emas. Salah satu sumber yang dapat diiolah adalah detox sludge hasil detoksifikasi dari ekstraksi emas yang rata-rata masih mengandung sebagian emas. Dalam proses pirometalurgi pada emas, umumnya menggunakan reduktor batu bara sebagai pemasok karbon untuk agen pereduksi. Namun, saat ini penggunaan dan pengolahan energi memegang peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, penggunaan batu bara sebagai bahan bakar tidak terbarukan yang semakin lama akan semakin menipis dan efeknya terhadap lingkungan bukan merupakan jawaban dari permasalahan tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan agen pereduksi pengganti batu bara, salah satunya menggunakan biomassa. Dalam penelitian ini menggunakan detox sludge dari PT X dengan menggunakan agen pereduksi dari arang cangkang kelapa sawit karena kandungan fixed carbon dan volatile matter yang ada dalam cangkang kelapa sawit dapat membentuk agen pereduksi oksida logam pada detox sludge Metode yang digunakan adalah reduksi langusng menggunakan muffle furnace dengan temperatur 900oC selama 60 menit dan variasi rasio massa dari pereduktor arang cangkang kelapa sawit. Selanjutnya, karakterisasi juga dilakukan sebelum dan setelah proses reduksi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF) untuk menentukan temperatur berdasarkan senyawa yang terdapat pada detox sludge. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan senyawa CuO yang mengalami reduksi dan CaCO3 yang terdekomposisi serta hasil %recovery logam tertinggi diperoleh dari proses reduksi adalah dengan perbandingan massa detox sludge dan massa reduktor sebesar 1:3 dengan %recovery masing-masing yakni Si (120,59%), S (78,75%), Ca (62,7%), Cu (40,38%), dan Ag(34,89%)
......The increasing demand for gold and the decreasing reserves of mining resources make it necessary for sources other than gold ore. One source that can be processed is the slag from gold extraction, which on average still contains some gold. In the pyrometallurgical process in gold, coal reducing agents are generally used as a carbon supplier for the reducing agent. However, the use and the processing of energy plays an important role in the sustainability of people's lives.. Therefore, the use of coal as a non-renewable fuel which is getting depleted over time and its effect on the environment is not the answer to this problem. Because it requires a reducing agent to replace coal, one of which uses biomass. In this study, detox sludge from PT X was investigated using a reducing agent from oil palm shells because the content of fixed carbon and volatile matter in the oil palm shell can form metal oxide reducing gas in the detox sludge. The method used is direct reduction using a muffle furnace with a temperature 900oC for 1 hour and a variation of the mass ratio of the oil palm shell as a reductor. Furthermore, characterization was also carried out before and after the reduction process using X-Ray Diffraction (XRD) and X-Ray Fluorescence (XRF) to determine the temperature based on the compounds contained in the detox sludge. The results obtained in this study showed that the reduced CuO and CaCO3 compounds were decomposed and the %recovery obtained from the reduction process was the ratio of the detoxification mass andthe reducing mass of 1: 3 with %recovery respectively, namely Si (120, 59%). , S (78.75%), Ca (62.7%), Cu (40.38%), and Ag (34.89%)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library