Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Josua
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak penggunaan iklan humor dengan emosi takut terhadap sikap terhadap iklan karena terdapat potensi akan penggunaan keduanya secara bersamaan, namun masih sedikitnya penelitian terkait. Sebanyak 120 partisipan, berusia 18 hingga 56 tahun berpartisipasi dalam eksperimen daring. Partisipan dibagi secara acak ke dalam 3 kelompok berdasarkan jenis iklan (humor, humor dengan emosi takut, dan netral) dan diminta untuk memberikan penilaian terhadap iklan tersebut. Alat ukur attitude toward the ad scale, perceived humor scale, dan fear tension scale digunakan untuk mengukur sikap terhadap iklan dan keberhasilan manipulasi humor serta rasa takut.
Hasil analisis statistik dengan oneway ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan skor sikap terhadap iklan yang signifikan pada ketiga kelompok [F(2, 118)=1,101, p=0,336, ω= 0,001]. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh penggunaan emosi takut dalam iklan humor terhadap sikap konsumen terhadap iklan. Hal ini disebabkan daya tarik emosi takut yang dinilai terlalu kuat dibandingkan dengan daya tarik humor. Tingkat kekuatan daya tarik, stimulus yang kurang realistis, dan karakteristik partisipan yang kurang dikontrol menjadi limitasi dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penggunaan daya tarik humor dan emosi takut yang setara serta ilustrasi iklan yang realistis merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.

This study aims to see how to use humor advertisements with a fear of attitudes towards advertising because they contain the potential to be used at the same time, but they are still discussing related research. As much 120 participants, 18 to 56 years old, approved in online trials. Participation is randomly divided into 3 groups based on the type of advertisement (humor, humor with fear, and neutral) towards the ad. Measuring attitudes toward advertising scales, perceived humor scales, and fear tension scales are used to measure attitudes toward advertising and the struggle for manipulation of humor and fear.
The results of statistical analysis with oneway ANOVA show no difference in score was shown Significant advertising in group three [F (2, 118) = 1,101, p = 0.336, ω = 0.001]. Thus, it can be concluded that it cannot be used. Using humor to consumer attitudes towards advertising. This is contrary to attractiveness humor appeal. The level of tensile strength, unrealistic stimulus, and the characteristics of the participants who were less controlled became limitation in this study. Therefore, the use of humor and fear of fear in accordance with the advertisements taken into account is an important thing to consider.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Partogi, Josua
"Beam-column joint is one of the most important elements in a reinforced concrete structure. The failure in this area of structure will lead to the collapse of the whole structure. In this area the transfer oi'axial, flexure, and shear forces from beams to the column occurs, therefore the joint indeed requires a great deal of attention. A method that is usually used to analyze this problem is the strong column-weak beam method. In this method the column is designed to be stronger that it really needs to be, And at the same time designing the beam according to its proportional strength. By implementing this method of design the failure on beam will likely to occur first. This condition is desired for several reasons. First, is that by allowing the beam to have the first failure, it is expected that the occupants of a building under heavy loading Siich as earthquake, can save themselves in time before the whole building collapse. This is achieved because at the time the beam reaches their yield stress, the column is yet to reach theirs. Secondly, is that beams are a lot easier repaired than columns or joints. The conditions stated above is commonly used in the design of buildings lhat is subjected to earthquakes. This became quite important for us in Indones'a, knowing that we are subjected to numerous occasions of earthquake. In this final assignment, the writer would like to investigate the effect of the lengthened tensile steel on the performance of the structuie. The model of beam-column joint used in this final assignment will be designed using the Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, SK-SNI T-l 5-1991 -03. From the experiment conducted a number of conclusions can be drawn: specimen with longer anchorage has the ability to sustain larger moment, has better cracking pattern, and has a better stiffness degradation mechanism than specimen with normal anchorage.

Pertemuan balok-kolom adalah bagian yang amat penting dari suatu struktur beton bertulang. Kegagalan pada pertemuan ini akan mengakibatkan terjadinya keruntuhan dari struktur tersebut. Pada pertemuan ini terjadi transfer gaya-gaya aksial, lentur, dan geser, sehingga diperlukan perhatian khusus yang dibeiikan kepada bagian ini. Suatu pendekatan yang lazim digunakan dalam merencanakan pertemuan ini adalah metode strong column-weak beam. Pendekatan ini berusaha untuk membuat kolom memiliki kekuatan yang lebih besar dari kekuatan yang diperlukan. Pada saat yang bersamaan, kekuatan dari balok didesain sesuai dengan kebutuhannya. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan kegagalan akan terjadi pertama kali pada bagian balok. Hal ini diinginkan karena berbagai alasan. Pertama adalah bahwa dengan mengizinkan balok untuk mengalami kegagalan terlebih dahulu, diharapkan para penghuni dari gedung tersebut dapat menyelamatkan diri karena gedung tersebut belum runtuh, Hal ini dikarenakan kolom yang didesain lebih kuat dari kuat rencananya masih belum mencapai tegangan hancurnya. Kedua adalah bahwa bagian balok lebih rnudah untuk diperbaiki dari pada bagian kolom atau sambungan balok-kolom. Kondisi diatas pada umumnya digunakan pada saat kita membicarakan suatu struktur yang didesain untuk menahan gempa. Hal ini menjadi cukup penting bagi kita di Indonesia, karena Indonesia merupakan daerah yang cukup rawan gempa. Pada skripsi ini, penulis ingin menyelidiki pengaruh dari perpanjangan tulangan tank pada performa kerja dari struktur. Model sambungan balok-kolom pada perelitian ini di disain sesuai dengan Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, SK-SNIT-15-1991-03. Dari eksperi men yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan, diantaranya adalah bahwa spesimen dengan perpanjangan penjangkaran memiliki kekuatan menahan momen yang lebih besar, pola retak yang lebih baik, serta penurunan kekakuan (stiffness degradation) yang lebih baik dibandingkan dengan spesimen dengan penjangkaran standar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uktolseja, Josua
"Penelitian ini ingin melihat adanya perbedaan tingkat memori pendengar sebagai akibat pengaruh pola penempatan spot iklan radio melalui urutan penempatan spot iklan. Perbedaan tingkat memori dilakukan dengan cara menampilkan penempatan spot iklan pola sate dan penempatan spot iklan pola tunggal dengan mengubah-ubah urutannya. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium. Disain yang dipakai dalam penelitian ini adalah disain uji faktorial 2x3. Pengolahan data menggunakan multv level (two wav) anavar dengan mixed model. Pengujian hipotesa dilakukan dengan analisa varians dengan perhitungan Ftes dan t te5 dari Fisher. Setelah itu, dilakukan pembandingan untuk melihat perbedaan-perbedaan yang nyata dari masingmasing kelompok eksperimen.
Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan spot iklan pola tungggal mempunyai penqalebih baik daripada penempatan spot iklan pola sate pada tingkat memori pendengar dalam menyerap suatu pesan iklan. ruh Sebaliknya, urutan penempatan spot iklan tidak terlalu berpengaruh pada tingkat memori khalayak pendengar dalam menyerap suatu pesan iklan. Ada faktor-faktor lain yang ikut berpengaruh pada proses memori seseorang, seperti faktor biologis, faktor kepercayaan dan lain-lain. Sebaiknya bagi pihak yang berkompeten dalam bidang periklanan radio, agaknya perlu untuk melihat dan mempertimbangkan pola penempatan spot iklan khususnya penempatan spot iklan pola tunggal. Masalahnya ternyata pola penempatan spot iklan memberi pengaruh yang berbeda pada memori seseorang. Pola sate bila ingin tetap dipertahankan, sebaiknya disiarkan secara baik dan menarik. Jadi tidak asal disiarkan, sekedar memenuhi kontrak penyiaran spot iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S3956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moses Josua
"Konversi kapal khusunya tanker, akhri-akhir ini marak dilakukan, karena mempunyai waktu pembuatannya yang bisa lebih cepat dari membuat sebuah kapal baru. Banyak kapal tanker yang dikonversi karena kapal-kapal tersebut sudah berumur cukup tua dan tidak bisa beroperasi lagi karena adanya peraturan MARPOL 73/78 mengenai double hull dan double bottom.
Pada tugas akhir ini membahas mengenai kelayakan dari konversi kapal pengangkut minyak (Tanker) menjadi kapal pengangkut muatan curah batu bara (Bulk Carrier) dari aspek-aspek ekonominya terlebih mengenai keuntungan atau kerugian yang akan didapatkan jika kapal tersebut telah selesai dikerjakan dan beroperasi. Dan akan dilakukan beberapa analisa ekonomis yang dapat dihitung dan dibutuhkan untuk melakukan sebuah konversi kapal dari tanker menjadi bulk carrier.

Conversion of ships especially tankers, commonplace today, because it has time of manufacture which can be faster than creating a new ship. Many tankers are converted because the ships are old and not old enough to operate again because of the rules MARPOL 73/78 of the double hull and double bottom.
At the end of this task to discuss the feasibility of the conversion of tanker (Tanker) a bulk cargo ship carrying coal (Bulk Carrier) from its economic aspects especially regarding the gains or losses that would be obtained if the vessel is completed and operational. And will do some economic analysis that can be calculated and required to perform a conversion of tankers to ship bulk carrier.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43061
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Josua
"PKPU bertujuan agar Debitur yang memiliki masalah pembayaran utang tidak langsung dipailitkan karena sebenarnya masih dapat membayar utang-utangnya apabila diberi kesempatan oleh para Kreditur konkuren untuk menjalankan usahanya. Pemberian ini akan berpuncak pada diterima atau tidaknya perdamaian yang dapat berisi apa saja sepanjang disetujui Kreditur konkuren berdasarkan ketentuan Pasal 265 UUK. Dari sini terlihat pentingnya peranan suara Kreditur sehingga dalam pemberian PKPU eksistensi Kreditur dan adanya utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih merupakan hal-hal yang harus dibuktikan agar PKPU dapat dikabulkan Pengadilan Niaga dan perdamaian dapat dilaksanakan dan disahkan; pembuktian ini harus dapat dilakukan dengan sederhana berdasarkan asas adil, cepat, terbuka, dan efisien. Dalam perkara IFC V.S. POF dan Perkara BPPN V.S Davomas, Debitur (POF dan Davomas) diduga kuat beritikad tidak baik. Mereka diduga memunculkan Kreditur Fiktif untuk memenangkan pemungutan suara. Masalah Kreditur fiktif dalam proses PKPU terkait dengan aspek kepailitan dan PKPU, perdata dan juga aspek pidana baik materi maupun hukum acaranya tetapi UUK tidak secara tegas mengatur apakah Pengadilan Niaga berwenang memeriksa dugaan Kreditur Fiktif ini. Secara implisit, UUK membuka kemungkinan untuk memberikan kewenangan kepada Pengadilan Niaga memeriksa dugaan Kreditur fiktif karena terkait dengan proses PKPU; walaupun demikian hal ini masih dapat diperdebatkan. Batasannya adalah sepanjang dapat diperiksa dan dibuktikan secara sederhana; apabila tidak maka Pengadilan Niaga seharusnya menangguhkan perkara PKPU dan menentukan hakim perdata atau hakim pidana yang memutuskan dugaan kreditur fiktif. Apabila Perdamaian yang telah disahkan diketahui adanya kreditur fiktif setelah perdamaian disahkan maka terhadap putusan itu dapat diajukan upaya hukum Penunjauan Kembali."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
S22033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumempouw, Geysbert Josua
"Tesis ini membahas mengenai strategi persaingan PT Garuda Indonesia dalam Menghadapi ASEAN Open Sky 2015, karena kompetisi persaingan akan berubah ketika kebijakan tersebut diberlakukan. Ketika Batik Air mengancam eksistensi Garuda Indonesia di pasar penerbangan Full Service Carrier, Garuda Indonesia juga akan menghadapi lawan – lawan yang baru seperti Singapore Airlines atau Malaysia Airlines yang memiliki segmentasi pasar yang sama dengan Garuda Indonesia. ASEAN Open Sky 2015 memberikan peluang untuk adanya rute – rute potensial yang baru bagi Garuda Indonesia di ASEAN tapi juga memberikan ancaman besar ketika pasar penerbangan komersil di Indonesia juga bisa dimasuki oleh maskapai penerbangan Asia Tenggara yang lain.
Penelitian ini menggunakan analisis Rantai Nilai, analisis STEEP, analisis 5 Kekuatan Porter, analisis SWOT, Model Bisnis Canvas dan Pemetaan Kompetitif (Competitive Mapping). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Garuda Indonesia dengan grand strategy yang sudah ada masih memerlukan beberapa strategi alternatif karena strategi yang ada sekarang belum cukup efektif untuk menghadapi persaingan yang baru. Untuk itu diperlukan beberapa strategi alternatif antara lain penetrasi pasar dan penambahan armada, pembukaan hubport baru, kerjasama dengan tourism board, penggunaan one on one marketing dan promosi pemakaian produk dalam negeri.

This thesis discusses the competitive strategies of PT Garuda Indonesia Facing ASEAN Open Sky 2015, due to the competition of competition will change when the policy is enforced. When Batik Air threatened the existence of Garuda Indonesia in Full Service Carrier aviation market, Garuda Indonesia will also face new opponent like Singapore Airlines or Malaysia Airlines, which has similar market segmentation. ASEAN Open Sky 2015 provides an opportunity of potential new routes services for Garuda Indonesia in ASEAN, but also a big threat when the commercial aviation market in Indonesia can also be entered by the the other airline in Southeast Asian.
This research using Value Chain analysis, STEEP analysis, Five Forces Porter analysis, SWOT analysis, Business Model Canvas and Competitive Mapping. Result of this research showed the existing Grand Strategy of Garuda Indonesia still requires some alternative strategies because the current strategy is not effective yet to face the new competition. It is necessary for some alternative strategies, that is market penetration and the addition of fleet, opening new hubport, cooperation with tourism board, one on one marketing and promotion of using domestic products.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Josua
"Skripsi ini membahas tentang pengujian local storage yang merupakan salah fitur yang disediakan oleh HTML5 sebagai versi terbaru dari HTML untuk mempermudah perancangan website yang mampu menyimpan data secara lokal di sisi pengguna. Penelitian ini juga merupakan pengujian terhadap serangan cross site scripting yang adalah salah satu jenis serangan yang sering dialami dari penggunan local storage dikarenakan data inputan pengguna tersimpan di sisi klien. Oleh karena itu, perlu adanya suatu metode yang tepat untuk mencegah terjadinya pengambilan inputan data pengguna melalui penyisipan kode berupa script javascript pada struktur halaman web yang dirancang yaitu dengan menerapkan content security policy. Pengujian juga akan dilakukan pada dua parameter yaitu time latency dan page load pada saat penerapan Content Security Policy maupun tidak yang menunjukkan nilai time latency berubah dari 96,45 milliseconds menjadi 24,10 millieconds pada saat tidak diterapkannya CSP dan berubah dari 95,76 milliseconds menjadi 24,10 milliseconds pada saat penerapan CSP. Adapun juga untuk pages load berubah dari 377,55 milliseconds menjadi 283,60 milliseconds pada saat tidak menerapkan CSP dan berubah dari 97,78 milliseconds menjadi 31,3 milliseconds. Perbandingan kedua jenis parameter ini di dalam penerapan content security policy menunjukkan bahwa kecepatan data yang diterima pada saat penerapan CSP lebih cepat dibandingkan tanpa penggunaan CSP pada saat telah menggunakan Local storage dikarenakan pada CSP tidak menjalankan script yang berasal dari penyerang.

The research is concern about the testing of local storage that is one of the features provided by HTML5 as a new version of HTML to make web developer easier to design a good website that could be able to save data locally on the client side. The research is also concern about the testing of cross site scripting that is often happened when using local storage on the structure of the HTML in building website because the input from the client saved in the client side. Therefore, there must be a suitable method to avoid taking the data from input of the client through entering script of javascript in the structure of the HTML code by implementing content security policy. The testing also included two parameters such as time latency and page load while implementing Content Security Policy or not where the the mean of the time latency changes from 96,45 milliseconds to 24,10 milliseconds when it is not using CSP and also changes from 95,76 millisceonds to 24,10 milliseconds when implementing CSP. There are also value for page load is changing from 377,55 milliseconds to 283,60 milliseconds when it is not using CSP and also changes from 97,78 milliseconds to 31,3 milliseconds when using CSP in it. The comparison of the two scenario shows that the implemting of CSP compared to the data received is faster than not using CSP when the website has implemented local storage because it could be kept by CSP that detects the script from attacker.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Josua
"This article attempts to scrutinize the role of expert under KUHAP and examine how Indonesian courts have interpreted and applied relevant rules and principles of the expert in selected cybercrime cases. It finds that the main role of expert in such cases is providing the courts with opinions on the legal and technical meanings of the legal provisions at stake and their contextualization in the cases. This raises a question whether law enforcement agencies comprehend the execution of the provisions. It also shows that law enforcement agencies are not always interested in getting digital forensic examination from which electronic evidence may be produced. It emphasizes that role of expert under KUHAP is equivocal and views the need to improve the role and principles. In order to improve the role of experts under Indonesian criminal law, the article describes and explains the salient features of expert evidence under Dutch law. The article concludes by making a series of recommendations."
Depok: University of Indonesia, Faculty of Law, 2018
340 UI-ILR 8:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Josua
"Interaksi K+p diturunkan sebagai potensi pertukaran-hadron, dengan hadron dipertukarkan adalah skalar-meson-vektor-mesonhyperon. Interaksi ini dirumuskan menggunakan pengurangan Blankenbecler-Gula, yang dibangun sepanjang pedoman yang sama seperti yang diterapkan dalam interaksi NN dari Bonn one-bosonexchange potensi. Parameter cutoff ditentukan melalui proses pemasangan data eksperimental penampang diferensial K+p untuk energi laboratorium kaon sekitar 21 MeV hingga 951 MeV. Kami menghitung penampang diferensial menggunakan tiga dimensi teknik tanpa ekspansi gelombang parsial. Proses pemasangan memberikan hasil $ 2/N nilai 17,38. Model ini tampaknya membatalkan kontribusi untuk interaksi. Tampaknya perlu untuk mempertimbangkan resonansi pertukaran tambahan untuk ini model untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

The K+p interaction is derived as a hadhed-exchange potential, with a hadron exchanged is scalar-meson-vector-meson-hyperon. This interaction was formulated using the Blankenbecler-Sugar reduction, which was constructed as long as the same guidelines as applied in the NN interaction from Bonn one-bosonexchange potency. The cutoff parameter is determined through the installation process experimental data of the K+p differential cross section for the laboratory energy ca. about 21 MeV up to 951 MeV. We calculate the differential cross section using three dimensions technique without partial wave expansion. The installation process yields $ 2/N value of 17.38. This model seems to cancel the contribution (1385) to the interaction. It seems necessary to consider the additional exchange resonance for this a model to get better results."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Andri Josua
"Skripsi ini memaparkan hasil optimasi parameter ekstraksi fikosianin dari mikroalga Spirulina platensis menggunakan teknik freeze-thaw-ultrasonikasi dan evaluasi terhadap karakteristik aktivitas antioksidan dari fikosianin yang terekstrak. Fikosianin merupakan pigmen fotosintetik berwarna biru yang termasuk dalam kelompok fikobiliprotein. Aplikasi fikosianin mencakup berbagai hal seperti pewarna makanan dan minuman, bahan aktif pada produk nutrasetikal dan farmasetikal, dan sebagai probe. Secara in vitro, fikosianin terbukti sebagai antioksidan, antitumor, dan bersifat neuroprotektif. Spirulina platensis diketahui sebagai salah satu biomassa yang kaya akan fikosianin. Untuk memperoleh fikosianin dari Spirulina platensis dalam jumlah dan kemurnian yang memadai maka diperlukan teknik ekstraksi yang efektif dan efisien. Freeze-thaw-ultrasonikasi adalah salah satu metode yang terbukti dapat mengekstrak fikosianin dari Spirulina platensis dengan rendemen dan kemurnian yang baik. Sayangnya, belum tersedia penelitian yang memadai mengenai ekstraksi tersebut dalam suhu pembekuan yang moderat dan durasi proses yang relatif singkat. Padahal, suhu dan durasi proses dianggap dalam kelayakan metode freeze-thaw untuk diaplikasikan dalam skala yang lebih besar. Berangkat dari kondisi tersebut maka penelitian ini dilakukan. Dalam penelitian ini, terdapat tiga parameter operasi ekstraksi yang dioptimasi: (1) jenis pelarut dan rasio biomassa-pelarut (akuades dan PBS; 1:50, 1:100, 1:150, 1:200, 1:300), (2) durasi waktu pembekuan (3 jam, 5 jam, dan 24 jam), dan (3) jumlah siklus freeze-thaw (1, 2, dan 3 siklus pada pembekuan selama 3 jam, 5 jam, dan 24 jam). Performa ekstraksi ditinjau berdasarkan nilai rendemen (YPC) dan tingkat kemurnian (PPC) ekstrak fikosianin yang diperoleh. Dalam hal pelarut, penggunaan PBS memberikan nilai YPC dan PPC lebih baik daripada akuades (YPC = 43,051 ± 1,724 mg/g pada rasio 1:300 dan PPC = 1,378 ± 0,011 pada rasio 1:50). Sementara itu, hasil optimasi durasi pembekuan menunjukkan bahwa pembekuan selama 3 jam merupakan durasi pembekuan yang paling optimal (YPC = 36,376 ± 3,976, PPC = 0,827 ± 0,595). Pengulangan proses freeze-thaw tidak memberikan ekstrak fikosianin dengan nilai YPC lebih tinggi dan tidak memberikan peningkatan PPC yang sepadan dengan penambahan durasi yang dilakukan. Hasil uji DPPH terhadap fikosianin dari pembekuan selama 3 jam dan 24 jam yang diproses lebih lanjut dengan liofilisasi menunjukkan bahwa aktivitas antioksidannya tergolong inaktif dengan nilai IC50 yang besar.

This undergraduate thesis reports the optimization results of phycocyanin extraction parameters from microalgae Spirulina platensis using the freeze-thaw-ultrasonication technique and the evaluation of the antioxidant activity characteristics of the extracted phycocyanins. Phycocyanin is a blue photosynthetic pigment that belongs to the phycobiliprotein group. Applications of phycocyanin include various things such as food and beverage coloring, active ingredients in nutraceutical and pharmaceutical products, and as probes. In vitro, phycocyanin is proven as an antioxidant, antitumor, and neuroprotective. Spirulina platensis is known as one of the biomass rich in phycocyanin. To obtain phycocyanin from Spirulina platensis in sufficient quantity and purity, an effective and efficient extraction technique is needed. Freeze-thaw-ultrasonication is a proven method to extract phycocyanin from Spirulina platensis with good yield and purity. Unfortunately, there are less adequate studies on such extractions at moderate freezing temperatures and relatively short processing durations. In fact, the temperature and duration of the process are considered in the feasibility of the freeze-thaw method to be applied on a larger scale. Based on these conditions, this research was carried out. In this study, there were three optimized extraction operating parameters: (1) solvent type and biomass-solvent ratio (aquadest and PBS; 1:50, 1:100, 1:150, 1:200, 1:300), (2) duration of freezing time (3 hours, 5 hours, and 24 hours), and (3) the number of freeze-thaw cycles (1, 2, and 3 cycles on freezing for 3 hours, 5 hours, and 24 hours). Extraction performance was reviewed based on the yield value (YPC) and purity level (PPC) of the obtained phycocyanin extract. In terms of solvents, the use of PBS gave better YPC and PPC values than distilled water (YPC = 43,051 ± 1,724 mg/g at a ratio of 1:300 and PPC = 1,378 ± 0,011 at a ratio of 1:50).Meanwhile, the optimization of freezing duration showed that freezing for 3 hours was the most optimal freezing duration (YPC = 36,376 ± 3.976, PPC = 0.827 ± 0.595). Repeated freeze-thaw process did not give phycocyanin extract with a higher YPC value and did not give an increase in PPC worth with the addition of process time. The results of the DPPH test on phycocyanin from freezing for 3 hours and 24 hours which were further processed by lyophilization showed that the antioxidant activity was classified as inactive with a large IC50 value."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>