Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karman
"Indonesia adalah negara yang demokratis. Oleh karena itu, Indonesia menyelenggarakan proses pemilihan umum sejak 1955 dan kemudian dilaksanakan secara periodik dengan keragaman kultur melahirkan sikap yang beragam pula terhadap demokrasi, salah satuny adalah ekspresi penolakan terhadap demokrasi. Kelompok yang gencar melakukan penolakan demokrasi adalah Hizbut Tahrir Indonesia. Penolakan terhadap demokrasi diartikulasikan melalui media online. Tulisan ini berusaha menemukan frame-frame yang muncul di situs HTI terkait dengan diskursus demokrasi. Metode penelitian ini adalah analisis isi kualitatif pada konsep agenda setting theory. Dalam mencari berita, penelitian ini menggunakan kata-kata kunci: 'pemilihan umum", "demokrasi". Hasil penelitian menemukan 4 (empat) frame utama situs HTI, yaitu(1) frame demokrasi sebagai alat penjajagan kapitalisme dan kolonialisme; (2) frame pemerintah Indonesia sebagai anak penjajah (3) frame demokrasi sebagai tameng orang nonmuslim; (4) frame demokrasi sebagai sistem yang menyengsarakan rakyat. Dalam penelitian ini tidak dikaji topik-topik yang sebenernya menarik, namun karena keterbatasan metode yang digunakan, ini tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, untuk kajian selanjutnya perlu dilakukan pendalaman mengenai masalah ini. Cakupan juga tidak hanya dibatasi pada HTI tapi organisasi lain."
Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan sumber daya manusia kementrian komunikasi dan informatika, 2015
384 JPPKI 6:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Karman
"Indonesia sebagai negara demokrasi harus melaksanakan sistem dan nilai-nilai demokrasi. Implementasi demokrasi ini mendapat tantangan sebagian umat Islam (kelompok fundamentalis). Studi literatur menunjukkan bahwa hubungan demokrasi dan Islam lebih banyak disorot dari sisi politik dan pada tataran prosedural (pemilihan umum). Peneliti terjebak cara berfikir oposisi biner: Islam moderat versus fundamentalisme. Artikel ini membahas konstruksi wacana nilai-nilai demokrasi oleh kelompok Islam fundamentalis di media online. Kelompok Islam fundamentalis yang dimaksud adalah JAT, MMI, dan HTI. Aspek yang dikaji adalah konstruksi kelompok Islam fundamentalis terhadap pemilihan umum, HAM, kebebasan beragama, kelompok minoritas, kebebasan berekspresi. Penelitian ini menggunakan perspektif Teori Konstruksi Realitas Sosial dan model analisis wacana Theo Van Leeuwen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penolakan mereka terhadap demokrasi sebatas pemilihan umum. Mereka menerima nilai-nilai demokrasi berupa HAM, kelompok minoritas, dan kebebasan berekspresi. Mereka cenderung menolak kebebasan beragama. Penerimaan mereka terhadap nilai-nilai demokrasi tersebut harus dipahami dalam konteks bisa didamaikan dengan nilai-nilai Islam. Kelompok Islam fundamentalis melakukan adaptasi, reinterpretasi, kontekstualisasi nilai-nilai demokrasi sesuai dengan aspirasi Islam. Media online adalah sarana efektif untuk mendiseminasikan gagasan mereka. Kajian selanjutnya dianjurkan untuk memperdalam fenomena fundamentalisme ini pada aspek pemaknaan, pengalaman, atau dialektika mereka sebagai agen/struktur.
......
Indonesia -as a democratic country- implement system and democratic values. In the democracy implementation, Indonesia get a challange from Islam-based fundamentalism movement. Literature study shows that relation democracy and Islam focus more on political facet and procedural democracy (general election). Researchers get tied by binnary-opposition way of thinking: moderat Islam versus fundamentalism. This article deals with Islam-based fundamentalist-group’s construction on democratic-value discourse in online media. Those groups are JAT, MMI, dan HTI. We focus on Islam-based fundamentalist group’s construction on general election, human rights, freedom of faith, minority group, freedom of expression. This research harnesses social construction perspective theory and discourse analysis model of Theo Van Leeuwen.
The result shows that their repudiation against democracy only in general election meaning. They accept democratic values : human rights, minority group, freedom of expression but they tend to disagree to freedom of faith. Hence, their democratic-value acquiescence can be only undertood in the context of Islamic value. Islam-based fundamentalist-groups make adaptation, reinterpretation, contextualization of the democratic values in compliance with Islam aspiration. Online Media (internet) is an effective vehicle to spread out fundamentalist’s thought. further researces should investigate this fundamentalism phenomenon from the aspect of their reception, experience, or dialectic as agent/structure."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karman
"Demokrasi yang mempromosikan nilai kesetaraan, keadilan, rasionalitas dan imparsialitas menghadapi tantangan yang bersumber dari praktik penggunaan kesalehan agama. Aktor politik yang bersaing dalam kontestasi politik melakukan komodifikasi dengan cara mengekstensifkan kesalehan mereka dalam praktik penggunaan bahasa. Media sosial salah satunya Twitter menjadi kanal ekstensi kesalehan mereka. Praktik komodifikasi ini menjadikan agama/kesalehan sebagai alat memenangkan kontestasi politik, termasuk kontestasi presiden dan wakil presiden 2019. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi praktik komodifikasi ekstensi kesalehan aktor politik dalam kontestasi pemilihan 2019. Tujuan detail penelitian ini adalah: (1) Menemukan bentuk-bentuk komodifikasi ekstensi kesalehan calon presiden dan wakil presiden tahun 2019 dalam pesan-pesan yang mengandung komodifikasi ekstensi kesalehan Islam selama kontestasi pemilihan presiden 2019 melalui penggunaan bahasa di akun Twitter mereka; (2) Menggambarkan aspek-aspek kesalehan Islam yang dikomodifikasi oleh calon presiden dan wakil presiden tahun 2019 selama masa kontestasi pemilihan presiden 2019 melalui penggunaan bahasa di akun Twitter mereka; (3) Menggambarkan orientasi calon presiden dan wakil presiden tahun 2019 dalam pesan-pesan yang mengandung komodifikasi ekstensi kesalehan selama masa kontestasi pemilihan presiden 2019 melalui penggunaan bahasa di akun Twitter mereka. Penelitian ini menggunakan konsep Komodifikasi Mosco. Konsep ini menjadi pintu masuk dalam kajian ekonomi politik kritikal. Dengan pendekatan kualitatif dan metode Analisis Multimodalitas terhadap pesan kandidat calon presiden dan wakil presiden 2019, penelitian ini menemukan bahwa aktor politik melakukan komodifikasi ekstensi kesalehan dalam bentuk: Komodifikasi Developmentalisme Berbasis-Kesalehan, Komodifikasi ekstensi kesalehan personal-berorientasi sosial, komodifikasi ultra-nasionalisme Berbasis Islamisme, komodifikasi Negara-Sejahtera berdasarkan Islamisme. Penelitian menyimpulkan bahwa komodifikasi ini dengan komodifikasi kesalehan instrumental dalam politik Indonesia. Komodifikasi ini tidak menempatkan kesalehan sebagai tujuan. Sebaliknya, kesalehan sebagai alat untuk tujuan sebenarnya. Dalam kontestasi politik, komodifikasi ini memproduksi nilai tukar elektoral melalui ekstensi komoditas imaterial kesalehan yang berpotensi meningkatkan elektoral. Aktor politik melakukan Komodifikasi kesalehan instrumental melalui peneguhan kapital mereka dan mengasosiasikannya dengan komoditas imaterial kesalehan. Kapital mereka sebagai kandidat politik ber-interplay dengan kesalehan
......Democracy that promotes the values of equality, justice, rationality, and impartiality faces challenges stemming from the practice of using religious piety. Political actors who compete in political contestations carry out commodification by extending their piety in the practice of language usage. Social media (in this case Twitter) transmit their piety extensions. This commodification practice makes religion/piety a tool to win political contestations, including the 2019 presidential and vice-presidential contests. This study aims to evaluate the practice of commodifying the piety extension of political actors in the 2019 election contestation. There are four objectives in this research. They are (1) to Find forms of commodification of the piety extensions of the 2019 president and vicepresident candidates in their messages containing the commodification of Islamic piety extensions during the 2019-presidential election contestation through the use of language on their Twitter accounts; (2) to describe aspects of Islamic piety commodified by the 2019 president and vice-president candidates during the 2019 presidential election contestation through the use of language on their Twitter accounts; (3) to describe the orientation of the 2019 president and vice-president candidates in their messages containing the commodification of piety extensions during the 2019 presidential election contestation period through the use of language on their Twitter accounts. This study uses the concept of Commodification introduced by Vincent Mosco. This concept becomes an entry point in the study of critical political economy, including the political economy of communication). By using a qualitative approach and the Multimodality Analysis method toward political candidate's postings, this study find that political actors commodify Islamic piety extensions which are categorized into four models. They are commodification of piety-based developmentalism, commodification of socialoriented personal piety, commodification of Islamism-based Ultranationalism, commodification of Islamism-based Welfare State. The study concludes that this commodification with the commodification of instrumental piety in Indonesian politics. This commodification does not place piety as a goal but as an instrument to their political goals. In a political contest, this commodification produces an electoral exchange rate through the extension of the immaterial commodity of piety that has the potential to increase electoral power. Political actors carry out the commodification of instrumental piety through strengthening their capital and associating it with the immaterial commodity of piety. Their capitals as political candidate interplay with piety"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karman
"Konstruksi merupakan konsep teori yang taksa namun amat berpengaruh terhadap ilmu pengetahuan. gagasan yang sejalan dengan konstruksi adalah konstruktivisme, konstruksionisme konstruksi realitas sosial, konstruksipnisme sosial, sosial konstruksionis,konstruktivisme sosial, sosial konstruktivis atau secara sederaha disebut konstruksi sosial, kokonstruksi. salah satu modelnya diperkenalkan oleh Peter L.Berger yang dikenal dengan teori social construction of reality/teori dialketika. teori ini banyak digunakan dalam penelitian berparadigma konstruktivisme. tulisan ini akan menjelaskan pokok-pokok pemikiran Peter L. Berger, yang mencakup masyarakat sebagai kenyataan objektif dan subjektif. tulisan ini juga akan menyajikan keterbatasan teori ini dan kritik terhadap teori ini"
Kementerian Komunikasi dan Informatika ,
384 JPPKI 5:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Karman
"Internet adalah ruang virtual yang memberikan penggunanya kebebasan untuk mengekspresikan identitas budaya. HTI sebagai -lempok revivalisme Islam bebas mengartikulasikan identitas politik mereka yang bersumber dari keyakinan. Tulisan ingin [1] .ngeksplorasi konstruksi identitas politik mereka dalam diskursus nasionalisme dan mendeskripsikan cara mereka merepresentasikan tnrdan aksi so sial dalam diskursus nasionalisme. Penelitian ini mengadopsi teknik analisis wacana yang diperkenalkan oleh Leeuwen .l08). Corpus yang dikaji dalam penelitian ini adalah halaman (homepages) dari situs HTI. Penelitian ini menemukan bahwa HTI engonstruksi nasionalisme sebagai ide yang batil dan instrumen imperialisme. Ia menciptakan kerusakan yang didalangi oleh negara rat dan misionaris/rnissi Zending. Nasionalisme direpresentasikan dengan teknik overdeterminasi dengan simbolisasi dengan kata aun, paham batil, penghancur, Islam/muslim diinklusi sebagai korban, objek kebencian Barat/rnisionaris. Penelitian ini menolak rgumen yang mengatakan bahwa perkembangan kapitalisme rasionalitas akan menghilangkan peran agama kehidupan manusia. Peneliti .rargumen bahwa di Indonesia, seiring proses demokratisasi substansial dan penetrasi/Iiterasi internet, agama menjadi sumber identitas .itik (dan juga budaya) yang berpotensi lahirnya aksi kolektif-dan-konektif."
Balitbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
384 JPPKI 7:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Karman
"Pajak adalah iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran dengan tidak mendapat jasa timbal balik yang langsung. Pajak dalam mendanai pengeluaran negara yang terus meningkat jumlahnya membutuhkan dukungan berupa peningkatan kesadaran masyarakat Wajib Pajak untuk
memenuhi kewajiban perpajakannya secara jujur dan bertanggung jawab serta dibutuhkan suatu kebijakan dalam perpajakan untuk memperoleh suatu pemungutan pajak yang berazaskan keadilan bagi semua pihak.
Kebijakan perpajakan, administrasi perpajakan, dan undang-undang perpajakan juga menyentuh industri sepatu di Indonesia. Industri sepatu di Indonesia yang pada saat sekarang ini mengalami pasang surut mempunyai perbedaan dengau industri pada umumnya, yailu banyak menerima jasa maklon dari perusahaan lain atau memberikan
jasa maklon ke perusahaan lain. Untuk itu terdapat beberapa kebijakan perpajakan pada industri sepatu di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode
deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan
penelitian lapangan melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait.
Ketentuan perpajakan pada induslri sepatu di Indonesia terdapat beberapa
ketentuan khsusus disarnping ketentuan perpajakan pada umumnya seperti untuk jasa
maklon. Yang dimaksud dengan Jasa Maklon (Contract Manufacturing) adalah semua
pemberian jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu barang tertentu, dimana proses
pengerjaannya dilakukan pihak pemberi jasa (disubkontrakkan) sedangkan spesifikasi,
bahan baku dan/atau/barang setengah jadi dan/atau bahan penolong/pembantu yang akan
diproses sebagian atau seluruhnya disediakan pihak pemakai jasa.
Dari hasil pembahasan diperoleh kesimpuian bahwa PT XYZ telah
melaksanakan kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. PT XYZ
juga berkewajiban dalam memotong PPh1 Pasal 23 terhadap Jasa Pemeliharaan, Sewa,
dan Jasa Maklon. Untuk jasa maklon perusahaan telah melakukan pemotongan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku yaitu sebesar 15% x 40% = 6%. Untuk kegiatan usaha
Jasa Maklon (Contract Manufacturing) Internasional di Bidang Produksi Mainan Anak-
anak dikenakan pajak dengan tarif efektif sebesar 2,1 %.
Alas dasar kesimpulan tersebut di atas maka disarankan Untuk mendorong
industri Sepatu dalam negeri agar dapat hcrsaing dengan negara-negara lain maka
dipcrlukan adanya insentif investasi, termasuk insentif perpajakan. Untuk memenuhi
prinsip keadilan dan untuk menunjang sektor industri sepatu maka ketentuan untuk jasa
maklon (contract manufacturing) internasional dibidang produksi mainan anak-anak
agar diterapkan juga untuk kegiatan jasa maklon lainnya.

A tax is a compulsory contribution from the person to the government to defray the expenses incurred in the common interest of all witout reference to special benefits cortferred. As tax is the most viable source of revenue to comply with the country's increasing expenditure, it needs the support of the citizen as Tax Payer to fulfill their tax obligations according to the current and up dated tax regulations truthfully and in accountable manner. The support can be given by making the just and non-discriminatory tax policy for all parties
Tax policy , tax administration, and tax regulations also has their affects on the shoes industry in Indonesia. Nowadays shoes industry in Indonesia has been through a lot of ups and downs, and this particular industry has distinctiveness hom any other
common industries, which is by taking and giving many contract manufacturing services to another company. For that purpose, there are some tax policies for shoes industry in Indonesia.
The research method that the writer used is qualitative descriptive method, with data collecting by documentation study and field research by interviewing the related parties.
There are some general regulation ; like contract manufacturing service, and particular regulation in lndortesia?s shoes lndustry. The term contract manufacturing deline here as all the rendering of a any kind of services in a finishing process of a particular object, whereas the process of the production is completed by the party who
give that certain services, while the specification, raw materials and/or the in process product andfor the complementary material that will be processed selectively or entirely are provided by the user of the service.
Based on the previous discussion with the related parties, there is a conslucion that XYZ Company already perform and fulfill its tax obligation according to the current and up dated tax regulations. XYZ Company also has the responsibility to withhold Income Tax Article 23 about Maintaining Services, Rental Services, and
Manufacturing Contract Service. For manufacturing contract services. the company already execute the witholding responsibility according to the appropriate regulation,which is I5 % x 40% = 60%. On the other hand, the international Contract Manufacturing Services in Children Toys Production Industry only charge the effective
tax rate 2,1 %
Based on the conclusion above, therefore it is already become a need for an investement incentive, including tax incentive to support and reinforce the national shoes industry to compete with the' shoes industies in another country . To perform the fairness and justice standard and to support the shoes industry, therefore it is
expected that the regulation that is applied in intemational contract manufacaturing service children toys production will also be applied in any other contract manufacturing service for any industry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arius Karman
"Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, rumah sakit perlu meningkatkan kemampuan manajemennya dengan meningkatkan pengelolaan sumber daya yang ada secara berdaya guna dan berhasil guna. Salah satu sumber daya rumah sakit yang terpenting adalah persediaan farmasi, karena merupakan komponen terbesar dari biaya operasional rumah sakit selain upah. Pengeluaran rata - rata farmasi rumah sakit Qadr, dari tahun 1994 sampai dengan 1996, merupakan 37,68 % dan total pengeluaran rumah sakit, dan dari jumlah tersebut 84,37% adalah investasi obat, selain itu juga terjadi peningkatan sisa stok obat sebanyak 50 % dari tahun 1995 ke tahun 1996.
Penelitian ini dilakukan di gudang famwasi rumah sakit Qadr, pada penggunaan obat - obatan periode Januari 1996 sampai dengan Desember 1996, dengan tujuan mengidentifikasi tingkat persediaan obat di gudang farmasi, merencanakan dan mengendalikan jumlah pemesanan obat yang ekonomis. Penelitian ini bersifat riset operasional, dengan pendekatan analisis ABC, analisis indeks kritis ABC, serta model pengendalian persediaan EOQ dan ROP. Populasi penelitian terdiri dari data sekunder dan data primer. Data sekunder terdiri dari 370 item obat yang selalu tersedia di gudang farmasi rumah sakit Qadr, periode Januari 1996 sampai dengan Desember 1996 sedangkan data primer didapatkan melalui kuesioner yang dikumpulkan dari responden yang terdiri dari dokter - dokter pengguna obat - obat tersebut.
Dari hasil penelitian didapatkan ternyata alur pemenuhan kebutuhan obat di rumah sakit Qadr, dipengaruhi oleh banyak hal antara Iain ; bentuk organisasi dan job description yang belum baku, kekurangan sumber daya manusia terutama di bagian farmasi, jabatan rangkap, dan beban kerja yang tidak merata. Hal lainnya adalah belum dibuatnya formularium obat - obatan, belum pernah dilakukannya pengelompokan obat berdasarkan analisis ABC, analisis indeks kritis ABC, serta trend penggunaan obat - obatan oleh para dokter.
Berdasarkan analisis indeks kritis ABC, didapatkan 19 jenis obat yang termasuk kategori A, harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup, dengan nilai investasi sebesar Rp 64.941.796,- (19,82%), 188 jenis obat kategori B, yang mempunyai nilai investasi sebesar Rp 231.932.246,- (70,76%), sedangkan kategori C mempunyai nilai investasi sebesar Rp 30.860.540,- (9,42%). Pada kelompok A analisis indeks kritis ABC, ternyata terdapat dua macam obat dengan nilai investasi sedang, lima jenis obat dengan nilai pemakaian sedang, satu jenis obat dengan nilai pemakaian rendah, dan tiga macam obat dengan nilai kritis sedang.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit Qadr, dalam hal penyediaan obat - obatan di gudang farmasi. maka perlu dibuat model pengendalian persediaan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Pada penelitian ini, kita melakukan pengendalian pembelian terhadap ke 19 jenis obat kelompok A analisis indeks kritis ABC, dengan model pengendalian EOQ dan ROP. Perhitungan model EOQ dan ROP ini, menggunakan program QSB + ( Quantitative Systems for Business), dimana hasil perhitungannya akan digunakan dalam perencanaan pemesanan persediaan selanjutnya.
......As a consequence of an increasing demand on quality medical services, hospitals have to improve their managerial capability with a more effective and efficient resource management system. One of hospitals most important resources is pharmaceutical supplies, which become the biggest operational cost component, next to the human resource costs. During the period of 1994 and 1996, average pharmaceutical expenses of "Qadr" hospital comprised of 37,68% of the hospital total expenses, in which 84,37% of that amount is for medicines. In addition, there was a 50% increase in stock of unused medicines between 1995 and 1996. This study was performed on the pharmaceutical supplies of "Qadr" hospital available and consumed from January 1996 until December 1996.
The objective of this study is to identify the level of stock availability, planning and controlling the reasonable stocks. This study is an Operational Research, using the ABC analytical approach, ABC critical index analysis and EOQ-ROP stock control modelling.This study used primary and secondary data. The secondary data consist of 370 medicines which are available on stock in "Qadr" hospitals at any time between January 1996 and December 1996. The primary data were sampled from doctors working at the hospital, using a specially designed questionnaires.
The study found that the fulfillment of medicine needs in "Qadr" hospital was influenced by several factors such as organizational structure & job descriptions, shortage of human resources in the pharmaceutical unit, multi functional persons in charge, and inbalanced workload. Other important factors are the lack of formularium, medicinal classification according to ABC analysis, ABC critical index analysis, and trend on utilization of medicines by doctors.
Based on the ABC critical index analysis, the study disclosed that 19 medicines of the A category must always be available the sum of sufficiently with the investment of Rp 64.941.796,- (19.82%). The sum of 188 medicines of the B category consumed Rp 231.932.246,- (70.76%) of investment, and the C category of medicines cost the hospital of Rp 30.860.540,- (9.42%) during 1996. There were two medicine of those 19 medicines in critical index have a medium investment, five medicines were of medium consumption level, one from the low consumption level, and three were from medium critical level.
To improve the service quality of Qadr hospital, spefically in pharmaceutical management, it is essential to create a stock control model that meets the supply needs. In this study, l performed a purchasing control mechanism over 19 medicines of category A from ABC critical index analysis, using EOQ and ROP control model. Calculation of this model was carried out by QSB (Quantitative systems for business) program, and the results will be used for pianning and management of pharmacy in the next period."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Karman
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Prasetya Karman
"Pendahuluan: Stres oksidatif adalah kondisi yang terjadi saat ada gangguan keseimbangan antara sintesis dan detoksifikasi reactive oxygen species (ROS) di dalam sel dan jaringan tubuh. Kedua jenis ROS, yaitu eksogen dan endogen menyebabkan modifikasi oksidatif pada makromolekul seluler utama. Salah satu biomarker yang dapat digunakan adalah malondialdehid (MDA), hasil dari peroksidasi lipid. Puasa adalah salah satu bentuk restriksi kalori, dan hasil dari penelitian mengenai puasa menunjukkan dampak positif pada subjek penelitian. Namun, penelitian ini belum banyak dilakukan pada hewan dengan level yang lebih tinggi, seperti kelinci. Khususnya, ROS memiliki dampak negatif pada regulasi kalsium di jantung yang dapat menyebabkan aritmia dan cardiac remodeling. Penelitian ini akan menelusuri dampak dari puasa intermiten dan puasa berkepanjangan terhadap kadar MDA sebagai biomarker stres oksidatif pada jantung kelinci New Zealand white.
Metode: Sampel jantung kelinci New Zealand white dengan berat masing-masing 100 mg dihomogenisasi dengan 1 ml phosphate-buffered saline (PBS). Analisis MDA diukur dengan metode Will’s dengan menambahkan TBA 0.67% pada setiap sampel dan diinkubasi dalam water bath 100° C selama 10 menit. Reaksi antara MDA dan TBA menghasilkan warna merah muda. Absorbansi dibaca pada 530 nm dengan spektrofotometer yang mencerminkan konsentrasi MDA. Nilai konsentrasi MDA dapat ditetapkan dengan menggunakan kurva linear. Analisis data dilakukan dengan software IBM SPSS Statistics.
Hasil: Rata-rata konsentrasi MDA pada grup kontrol (JK), puasa intermiten (JIF), dan puasa berkepanjangan (JPF) berturut-turut adalah 0.215 nmol/ml, 0.094 nmol/ml, dan 0.090 nmol/ml. Terdapat perbedaan yang signifikan antara JK dengan JIF dan JK dengan JPF (p = 0.006 dan p = 0.005). Namun, tidak terdapat perbedaan signifikan antara JIF dengan JPF (p = 0.936).
Kesimpulan: Penelitian ini menemukan bahwa kadar MDA pada grup puasa intermiten dan berkepanjangan lebih rendah bermakna daripada grup kontrol. Sebagai bentuk restriksi kalori, bisa disimpulkan bahwa puasa memiliki efek dalam menurunkan level stres oksidatif dengan menggunakan MDA sebagai biomarker. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara puasa intermiten dan puasa berkepanjangan. Ini bisa menandakan bahwa hasil yang serupa dapat didapat dengan periode puasa yang lebih singkat.
......Introduction: Oxidative stress is defined as the condition in which there is disrupted balance between the synthesis and detoxification of reactive oxygen species (ROS) in bodily cells and tissues. Both exogenous and endogenous ROS are responsible for oxidative modification of the major cellular macromolecules. One of the biomarkers that can be used is malondialdehyde (MDA), which is a result of lipid peroxidation. Fasting is a form of calorie restriction, with results showing many of the subjects benefitting from said fasting. However, the studies have not been conducted on higher-level animals (i.e. rabbits). In particular, ROS have negative effect on calcium regulation in the heart which can lead to arrhythmia and cardiac remodeling. This research will therefore explore the impact of intermittent and prolonged fasting towards MDA as the biomarker for oxidative stress in the heart of New Zealand White rabbit.
Methods: Samples of New Zealand white rabbit heart tissues weighing 100 mg each were homogenized in 1 ml of phosphate-buffered saline (PBS). MDA analysis was performed using Will’s method by adding TBA 0.67% into each sample and incubating in 100° C water bath for 10 minutes. The reaction between the MDA and TBA produced the color pink. The absorbance was read at 530 nm using spectrophotometer, which reflects the concentration of the MDA by plotting the absorbance into a linear curve. Finally, data analysis was performed using IBM SPSS Statistics software.
Results: The averages for the MDA concentration in control (JK), intermittent fasting (JIF), and prolonged fasting (JPF) groups respectively were 0.215 nmol/ml, 0.094 nmol/ml, and 0.090 nmol/ml. There were significant differences between JK with JIF as well as JK with JPF (p = 0.006 and p = 0.005, respectively). However, there was not a significant difference between JIF and JPF (p = 0.936).
Conclusion: Our study found that there were significantly lower levels of MDA in intermittent fasting and prolonged fasting groups compared to the control group. As a form of calorie restriction, it can be concluded that fasting has an effect in reducing oxidative stress, on the basis of using MDA as its biomarker. There was no significant difference between the intermittent fasting and prolonged fasting groups, which implies that similar results can be achieved with shorter fasting periods."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Sumar Karman
"This aritcle discusses about the phenomenon of globalization involving two fishermencommunities, the Tomalou fishermen in Tidore islands and the Philipines fishermen. Bothof them sail and hunt in the same seawater zone, constructed and formed as a transborderterritory between Indonesia and the Philipines. The natural resources management systemthrough decentralization should ensure the exsistence of local fishermen (Tomalou) to gainmarine (fish) resources, secured by government without interference by the Philipine fishermen.The data in this paper has been analyzed with several transborder theories. As a result, thispaper shows that the state representated by the regional government has failed to protect thelocal fishermen (Tomalou) and ensure in continued presence in achiving welfare from the searesources."
2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>