Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khaerudin
"ABSTRAK
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi. Sebagian besar
terjadi selama melahirkan dan periode postpartum langsung dengan penyebab
utama akibat komplikasi obstetrik. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
telah dikaitkan dengan upaya menurunkan angka kematian ibu, pemanfaatan
pelayanan ini masih relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi determinan pemanfaatan pelayanan berdasarkan karateristik
individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dengan data
primer yang dikumpulkan melalui penyebaran angket kepada 203 responden.
Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara pendapatan keluarga, sikap
terhadap pelayanan kesehatan dan persepsi kebutuhan kesehatan yang dirasakan
dengan pemanfataan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Sikap
merupakan determinan paling dominan terhadap pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan (p=0,000 OR=19,292 CI 95%=8,337?44,644). Sedangkan
umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, kepemilikan jaminan kesehatan, persepsi
jarak dan waktu tempuh ke fasilitas kesehatan tidak teridentifikasi berhubungan
secara signifikan. Disarankan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan
koordinasi dengan berbagai pihak terkait, mengintegrasikan program kesehatan
ibu dengan program lain, melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi
masalah kesehatan, dan menyebarkan informasi pentingnya pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan.

ABSTRACT
Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still quite high. Mostly occurred
during delivery and immediate postpartum period due to the major cause of
obstetric complications. Delivery assistance by health professionals has been
associated with reducing maternal mortality effort, this service utilization is still
relatively low. The aim of this study is to identify the determinants of health
service utilization based on individual characteristics. Cross sectional approach
was used with primary data that is collected by spread out the questionaire to
203 respondents with . The results showed that there is a relationship between
family income, attitudes toward health care and perceptions to the need of heath
service with the utilization of delivery assistance by health professionals.
Attitude is the most dominant determinant of delivery assistance by health
professional (p = 0.000 OR = 19.292 95% CI = 8.337 to 44.644). As for age,
education level, occupation, property insurance, the perception of distance and
travel time to health facilities was not significantly associated. The
recommendation for the Cijeruk Health centre is to enhance coordination with
relevant stakeholders, integrating maternal health program with other programs,
involving the community in identifying health problems, and disseminate
important information delivery assistance by health professionals."
2012
T31699
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhamad Khaerudin
"ABSTRAK
Kualitas layanan perpustakaan dapat dilihat dari sudut pemustaka.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan Universitas Esa Unggul dari sudut pemustaka. penelitian dilakukan di perpustakaan Universitas Esa Unggul.subjek ialah pemustaka mahasiswa S1 n=80 , S2 n=10 dan dosen n=10 . metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Libqual trade; yaitu suatu metode untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan tiga dimensi yang dijadikan indikator pengukuran yaitu affect of service sikap dan kemampuan petugas dalam melayani pemustaka , information control ketersediaan koleksi dan kemudahan akses informasi dan library as place perpustakaan sebagai sebuah tempat .teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket.hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kualitas layanan di sudah memuaskan pemustaka. hal ini dibuktikan bahwa nilai rata-rata harapan minimum yaitu 6,18 dan nilai rata-rata persepsi adalah 6,49sedangkan nilai rata-rata harapan yang diinginkan desired yaitu 6,18. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi lebih tinggi dari harapan minimum, sehingga diperoleh nilai kesenjangan AG adequacy gap positif yaitu 0,29 dan nilai SG superiorit y gap sebesar 0,29Kata Kunci : Kepuasan pemustaka, kualitas Layanan perpustakaan, LibQual,persepsi,harapan

ABSTRACT
The quality of library services can be assessed from the user point of view. this research aimed toassess the quality service of Esa Unggul university rsquo s Library based on users rsquo desiredexpectations. the study was conducted in Universitas Esa Unggul Library. the LibQual trade is performed to assess three dimensional indicators, namely affect of service, information control and library as place. A hundred user were involved comprise from 80 bachelor students, 10 master students and 10 lecturers.Data was collected by structured questionaire.the results of the study indicated that the most respondents satisfied with overall quality of library services. the satisfaction was in line with score 6,18 for minimum and 6,18 for desiredexpectation. while the perceived of respondents scorewas6,49, which means high than expectations. the gap between expectation and perceived is 0,29 which indicatedthat the adequacy gap was pocitive and under the zone of telorance. Keyword User rsquo s satisfaction,quality of Service, libQual method, perceived,expectation"
2015
T48507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Safira Khaerudin
"Skripsi ini mengkaji praktik diskriminasi opsi pembayaran dalam hukum persaingan usaha di Indonesia, khususnya dalam konteks pembatasan opsi pembayaran tiket masuk on-the-spot di Taman Margasatwa Ragunan yang secara eksklusif hanya dapat dibeli menggunakan JakCard. Untuk mengkaji hal tersebut, skripsi ini disusun dengan menggunakan metode penelitian doktrinal. Praktik diskriminasi diatur dalam Pasal 19 huruf d UU Nomor 5 Tahun 1999 dan Perkom Nomor 3 Tahun 2011. Salah satu bentuk praktik diskriminasi yang dilarang adalah penunjukan langsung tanpa pertimbangan yang beralasan yang mana hal ini juga dapat terjadi dalam penyediaan opsi/jasa pembayaran. Bentuk perlakuan istimewa bagi Bank DKI selaku penerbit JakCard dapat diduga sebagai bentuk perlakuan istimewa berupa penunjukan langsung sehingga berpotensi menimbulkan praktik diskriminasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, skripsi ini menemukan bahwa pembatasan opsi pembayaran tiket masuk on-the-spot di Taman Margasatwa Ragunan bukan merupakan praktik diskriminasi yang dilarang berdasarkan Pasal 19 huruf d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Hal ini disebabkan karena tindakan Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan tidak memenuhi unsur-unsur Pasal 19 huruf d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Terlebih lagi, keberadaan opsi pembayaran lain untuk pembelian tiket secara daring turut memperluas opsi pembayaran bagi pengunjung. Namun, diperlukan adanya penelitian lebih lanjut perihal penunjukan langsung Badan Usaha Milik Daerah oleh pemerintah daerah sebab hal ini secara tidak langsung turut melatarbelakangi penunjukan Bank DKI sebagai satu-satunya penyedia jasa pembayaran untuk pembelian tiket masuk on-the-spot di Taman Margasatwa Ragunan.

This thesis examines the discriminatory practice of payment options in competition law in Indonesia, specifically in the context of restricting on-the-spot ticket payment options at Ragunan Wildlife Park, which can only be purchased using JakCard. To examine this matter, this thesis is prepared using the doctrinal research method. Discriminatory practices are regulated in Article 19(d) of Law Number 5 of 1999 and KPPU Regulation Number 3 of 2011. One form of prohibited discriminatory practice is direct appointment without reasonable consideration, which can also occur in the provision of payment options/services. The special treatment for Bank DKI as the issuer of JakCard can be suspected as a form of special treatment in the form of direct appointment, which has the potential to create discriminatory practices prohibited under Article 19(d) of Law Number 5 of 1999. Based on the research conducted, this thesis finds that the restriction of on-the-spot ticket payment options at Ragunan Wildlife Park is not a discriminatory practice prohibited under Article 19 letter d of Law Number 5 of 1999. This is because the actions of the Ragunan Wildlife Park Management Unit do not meet the elements of Article 19(d) of Law Number 5 of 1999. Moreover, the existence of other payment options for online ticket purchases also expands the payment options for visitors. However, further research is needed regarding the direct appointment of Regional-Owned Enterprises by the local government, as this issue also indirectly underlies the appointment of Bank DKI as the payment service provider at Ragunan Wildlife Park. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library