Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairunnisa
Abstrak :
ABSTRAK Dengan memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting dan memiliki potensi pertumbuhan yang besar di Indonesia. Dengan menggunakan analisis data panel model gravitasi, penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang menentukan permintaan pariwisata masuk di Indonesia. Analisis empiris menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan secara signifikan mempengaruhi jumlah wisatawan asing. Implementasi kebijakan bebas visa efektif meningkatkan jumlah wisatawan yang masuk. Peristiwa krisis seperti krisis keuangan dan serangan teroris secara statistik signifikan statistik pada pengurangan arus masuk perjalanan ke Indonesia. Bencana alam Tsunami yang terjadi pada tahun 2004 memiliki dapat positif dalam peningkatan wisatawan masuk di tahun berikutnya meskipun secara statistik lemah. Hal ini dikarenakan banyak relawan dan tenaga ahli kebencanaan yang datang ke Indonesia pada masa pemulihan bencana.
ABSTRACT Given the rich natural and cultural endowment and diversification, tourism sector is one of the most important economic sectors with the massive growth potential in Indonesia. Using gravity type panel data analysis, this study explores the factors determining the inbound tourism demand in Indonesia. The empirical analysis shows that an increase in income significantly affects the number of foreign tourist. The implementation of free visa policy works effectively in increasing the number of inbound tourists. The crisis events such as financial crisis and terrorist attacks show statistically significant on the reduction of the travel inflow to Indonesia. Surprisingly, the huge disaster Tsunami in 2004 has a positive lagged effect on the increase in the inbound tourist although it was statistically weak as more disaster recovery specialist and aid experts from abroad visited Indonesia.
2018
T52099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh agresivitas pajak perusahaan terhadap pengungkapan CSR, serta menganalisis pengaruh firm risk yang memoderasi hubungan antara agresivitas pajak perusahaan dan pengungkapan CSR. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2015 dengan total sampel sebanyak 309 sampel observasi yang memenuhi kriteria purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengungkapan CSR dalam periode penelitian tersebut. Kemudian agresivitas pajak ditemukan tidak memiliki pengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR. Pemoderasi firm risk ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap hubungan antara agresivitas pajak dan pengungkapan CSR. ......The purpose of present study is to test relations between corporate social responsibility and tax aggressiveness, and examines firm risk could moderate the relation between corporate social responsibility and tax aggressiveness. Empirical investigation is conducted on listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2013 to 2015, using purposive sampling method; the final sample of observation is 309 firm-years. The result found the increasing of CSR disclosure in research period. Then, tax aggressiveness do not have negative impact on the disclosure of CSR. In addition, firm risk could support the negative impact between tax aggressiveness and the disclosure of CSR.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
Abstrak :
ABSTRAK
Lelang melalui internet e-auction merupakan suatu modernisasi lelang yang memungkinkan pembeli atau peserta lelang dapat berpartisipasi dengan melakukan penawaran secara tertulis tanpa perlu hadir pada suatu tempat pelaksanaan lelang melainkan cukup menggunakan media internet. Lelang melalui internet diselenggarakan DJKN melalui KPKNL atau Balai Lelang dan dapat diakses melalui situs www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Selain itu terdapat lelang melalui internet yang diselenggarakan situs yang tidak terdaftar di DJKN. Perumusan masalah yang akan dianalisis dalam tesis ini yaitu tentang perbedaan prosedur pelaksanaan lelang pada situs yang tidak terdaftar di DJKN dan keabsahan dan akibat hukumnya ditinjau dari peraturan lelang di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, jenis data yang digunakan data sekunder berupa sumber hukum kepustakaan didukung dengan data primer berupa wawancara kepada informan. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan lelang melalui internet yang diselenggarakan situs yang tidak terdaftar di DJKN tidak sesuai dengan peraturan lelang yang berlaku di Indonesia serta tidak ada perlindungan hukum berdasarkan peraturan lelang.
ABSTRACT
Auction via internet e auction is modernization of auctions that enable buyers or bidders to participate by offering in writing without attend an auction site but simply use the internet media. E auction is conducted by DJKN through KPKNL or Auction Hall and can be accessed through www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id website. In addition, there are e auctions which are organized by site that is not registered in DJKN. This thesis will analyze the implementation of those kind of e auction from applicable auction rules point of view in Indonesia. The research method used is normative juridicial or legal research literature. The results showed that the implementation of e auction organized by sites that are not registered in DJKN is not appropriate with the applicable auction rules in Indonesia, there is no legal protection under the auction rules.
2017
T47912
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keberagaman pendidikan serta kebangsaan dewan dan sustainability performance, dan pengaruh moderasi dari CEO Overconfidence. Sampel yang digunakan adalah industri non keuangan yang terdaftar pada BEI tahun 2011-2021 dengan jumlah observasi 154 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kebangsaan BOC memiliki pengaruh positif terhadap sustainability performance perusahaan dan sebaliknya, kebangsaan BOD memiliki pengaruh negatif terhadap sustainability performance.CEO Overconfidence sebagai variabel moderasi tidak memiliki pengaruh terhadap hubungan dari keberagaman dewan dan sustainability performance. ......This study aims to analyze the relationship between board educational diversity and nationality and sustainability performance, and the moderating effect of CEO Overconfidence. The data used are companies registered on the IDX for 2011-2021 with a total of 154 research samples. The results showed that BOC nationality has a positive relationship with sustainability performance. Otherwise, BOD nationality has a negative relationship with sustainability performance. CEO overconfident as a moderating variable had no effect on board relationships and sustainability performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
Abstrak :
Latar Belakang: Rongga hidung merupakan entry point untuk udara masuk dan merupakan proses utama dalam sistem respirasi. Namun, terkadang seseorang akan menggunakan mulut untuk bernapas. Prevalensi bernapas mulut pada anak-anak dilaporkan 50-55%. Pada rongga mulut, kondisi bernapas mulut yang terjadi pada anak-anak dapat menyebabkan peningkatan resiko penyakit gigi dan mulut . Perubahan kondisi pada rongga mulut dapat diukur menggunakan indeks kesehatan rongga mulut yang salah satunya adalah indeks OHI-S (Simplified Oral Hygiene Index). Sejauh ini belum dilaporkan adanya penelitian yang membahas korelasi indeks OHI-S terhadap karakteristik protein pada anak yang bernapas melalui mulut. Tujuan: Menganalisa korelasi antara indeks OHI-S dengan konsentrasi protein serta menganalisa profil protein pada anak yang bernapas melalui mulut. Metode: Sampel dari anak yang bernapas melalui mulut dan anak bernapas normal dikumpulkan kemudian dikelompokan berdasarkan indeks OHI-S.Sampel dari tongue biofilm, dental biofilm , saliva dan mukosa bukal di uji menggunakan Bradford assay untuk melihat total protein, setelah itu sampel saliva diuji menggunakan SDS PAGE untuk melihat profil protein. Kemudian hasil dianalisa dengan SPSS. Hasil: Pada kelompok anak yang bernapas melalui mulut, korelasi antara total protein pada masing-masing sumber sampel dan indeks OHI-S didapatkan sebagai berikut: korelasi negatif pada tongue biofilm (r=-0.051), korelasi negatif pada dental biofilm (r=-0,127), korelasi positif pada saliva (r=0.051) dan korelasi positif pada mukosa bukal (r=0.314). Pada deteksi profil protein, frekuensi 3 protein saliva yaitu Amilase (54 kDa), IgA(70 kDa) dan Statherin (8 kDa), Ig-A   terhitung lebih banyak pada kelompok anak bernapas normal yang memiliki indeks OHI-S sedang sedangkan Statherin terhitung lebih banyak pada kelompok anak bernapas normal dengan indeks OHI-S baik. Kesimpulan: Karakteristik protein dapat menjadi salah satu indikator biologis  perubahan indeks OHI-S pada anak yang bernapas melalui mulut.
Background: Nasal cavity is the entry point in respiration process. However, some individuals use their mouth to breathe. Prevalence of mouth breathing in children is reported between 50-55%.In oral cavity, mouth breathing in children cause increased risk of dental problems. The change of condition within oral cavity can be measured with oral hygiene index such as OHI-S Index (Simplified Oral Hygiene Index). Thus far, there’s no further studies yet that discuss the correlation between OHI-S index and characteristics of protein in children with mouth breathing. Objective: To analyse the correlation between OHI-S Index and protein total of several sample sources and analyse the salivary profile protein in children with mouth breathing. Method: Samples were collected from children with mouth breathing and children without mouth breathing as a control group and categorized based on their OHI-S index score. Samples from tongue biofilm, dental biofilm, saliva and buccal mucosa were tested using Bradford Assay method to measure the protein total of each sample source and the salivary protein profile was analysed using SDS PAGE. Final results were analysed using SPSS. Result: In a group consists of chidren with mouth breathing, the correlation of OHI-S Index and protein total of each sample source were resulted: negative correlation in tongue biofilm (r=-0.051), negative correlation in dental biofilm (r=-0.127), positive correlation in saliva(r=0.051) and positive correlation in buccal mucosa (r=0.314). In salivary profile protein, the frequencies of three proteins: Amylase (54 kDa), IgA (70 kDa) and Statherin (8kDa), Ig-A were counted more in control group with moderate OHI-S Index score and Statherin were counted more in control group with low OHI-S index score. Conclusion: Characteristics of protein is capable to be one of the biological indicators of changes in OHI-S index in children with mouth breathing.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
Abstrak :
Menurut Riskesdas Jawa Barat tahun 2007, Kota Depok merupakan kota dengan proporsi Rumah Tangga yang memiliki PHBS baik paling rendah di Jawa Barat yaitu 35,0%, dibanding 8 kota lainnya yang sudah memiliki proporsi di atas 45%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan Rumah Tangga di kota Depok tahun 2014 dan faktor-faktor yang berhubungan, dengan sumber data Survey Cepat PHBS kota Depok tahun 2014. Desain studi cross-sectional digunakan pada 295 responden dari 11 kecamatan di Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan 63,4% responden tingkat pendidikannya tinggi, 51,5% responden pendapatannya sudah di atas UMR Kota Depok, dan 68,1% responden cukup mendapat dukungan sosial. Tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan dukungan sosial memiliki hubungan yang bermakna dengan PHBS, dimana responden yang tingkat pendidikannya tinggi, berpeluang melakukan PHBS baik hampir 4 kali dibandingkan dengan yang berpendidikan rendah. Demikian juga dengan responden dengan pendapatan tinggi berpeluang melakukan PHBS baik hampir 2 kali daripada responden dengan pendapatan rendah, dan responden yang mendapat cukup dukungan sosial berpeluang memiliki PHBS baik 2,2 x dibandingkan responden dengan dukungan sosial kurang.
According to West Java Riskesdas 2007 Depok is the lowest proportion of household with good Clean and Healthy Behavior in West Java 35 0 compared to 8 other cities that already have a proportion above 45 This study aimed to analyze the description of Clean and Healthy Behavior of Household in Depok 2014 and related factors with Rapid Survey Depok 2014 as data resource Cross sectional study design was used on 295 respondents from 11 districts in Depok The results showed 63 4 of respondents has high level of education 51 5 of respondents has incomes above Depok minimum wage and 68 1 of respondents has sufficient social support Education level income level and social support have a meaningful relationship with Clean and Healthy Behavior where respondents with high education level have opportunity to do Clean and Healthy Behavior almost 4 times as compared to the less educated Similarly respondents with higher incomes have opportunity almost 2 times to do Clean and Healthy Behavior than respondents with low incomes and respondents who received sufficeient social support have opportunity to do Clean and Healthy Behavior 2 2 times compared to respondents with less social support.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
Abstrak :
Kegiatan antropogenik merupakan penyebab emisi gas rumah kaca. Salah satu gas rumah kaca utama adalah CO2 dimana dihasilkan dari gas buang kendaraan bermotor. Tingginya konsentrasi CO2 di udara dapat dikurangi dengan melakukan fiksasi CO2 oleh organisme fotosintetik. Salah satu organisme fotosintetik yang digunakan adalah mikroalga karena mikroalga memiliki efisiensi fotosintesis yang lebih tinggi daripada tanaman terrestrial dan tidak memerlukan lahan yang luas dalam proses kultivasinya. Pada penelitian ini, mikroalga Chlorella vulgaris dikultivasi dalam reaktor 3,5 L selama 120 jam dengan variasi konfigurasi lampu dan variasi konsentrasi CO2. sebesar 24,9 g/jam dan 87,3 g/jam. Konfigurasi lampu yang digunakan menghasilkan intensitas cahaya yang berbeda yaitu 29100 lux dan 34990 lux. Kultivasi mikroalga pada konfigurasi lampu dengan intensitas cahaya sebesar 34990 lux menghasilkan produktivitas biomassa tertinggi sebesar 0,0498 g.l-1.hari-1 dengan laju fiksasi karbondioksida sebesar 6,194 g.l-1.jam-1 23,6 pada pengaliran karbon dioksida 24,9 g.jam-1. Kultivasi mikroalga pada konfigurasi lampu dengan intensitas cahaya sebesar 29100 lux menunjukan hasil yang lebih tinggi dimana menghasilkan produktivitas biomassa tertinggi sebesar 0,5586 g.l-1.hari-1 dengan laju fiksasi karbondioksida sebesar 8,280 g.l-1.jam-1 31,5 pada pengaliran karbon dioksida 24,9 g/jam. ......The anthropogenic activities have caused intensive greenhouse gases emission. One of the main greenhouse gases is CO2 which is produced by exhaust gas of self powered motor vehicle. The high concentration of CO2 in the air can be reduced by utilizing photosynthetic organism to fix CO2. One of the photosynthetic organism which can be used to fix CO2 is microalgae, because microalgae has higher photosynthetic efficiency and require smaller land to be cultivated. In this research, C.vulgaris is cultivated in 3,5 L reactor for 120 hours with varying lamp configuration and carbondioxide concentration. Photobioreactor has two types of lamp configuration which is resulting different light intensity. Cultivation using lamp configuration with light intensity of 34990 lux results in the highest biomass productivity of 0.0498 g.l 1.day 1 with carbondioxide fixation rate 6.194 g.l. 1.day 1 using carbondioxide flow at 24.9 g.hour 1. Whereas, Cultivation using lamp configuration with light intensity of 29100 lux results in the highest biomass productivity of 0.5586 g.l 1.day 1 with carbondioxide fixation rate 8.280 g.l. 1.day 1 using carbondioxide flow at 24.9 g.hour 1. The purposes of this research is to get the optimum condition which is needed C.vulgaris in biofixation lamp to fix CO2 by adjusting the concentration of CO2 and initial cell density.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
Abstrak :
ABSTRAK
Pengukuran tinggi badan merupakan salah satu pengukuran dimensi tubuh yang penting untuk memantau status kesehatan. Metode pengukuran antropometri pengganti dibutuhkan ketika tinggi badan aktual tidak dapat dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional yang bertujuan untuk mengembangkan model prediksi tinggi badan berdasarkan panjang ulna, panjang telapak tangan, dan panjang telapak kaki dengan menggunakan persamaan regresi linier. Sebanyak 47 anak laki-laki, dan 44 anak perempuan tanpa disabilitas yang berasal dari SDIT X di Depok dilibatkan dalam penelitian ini selama bulan April-Mei 2017. Karakteristik antropometri yang diukur adalah tinggi badan, usia, panjang ulna, panjang telapak tangan, dan panjang telapak kaki. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan dan korelasi yang yang kuat antara tinggi badan dengan panjang ulna kanan laki-laki r= 0.849, perempuan r= 0.880 , panjang ulna kiri laki-laki r= 0.857, perempuan r= 0.880 , panjang telapak tangan kanan laki-laki r= 0.831, perempuan r= 0.842 , panjang telapak tangan kiri laki-laki r= 0.843, perempuan r= 0.851 , panjang telapak kaki kanan laki-laki r= 0.838, perempuan r= 0.900 , panjang telapak kaki kiri laki-laki r= 0.8443, perempuan r= 0.902 . Penelitian ini menghasilkan persamaan regresi linier ganda untuk memprediksi tinggi badan. Panjang ulna, panjang telapak tangan, dan panjang telapak kaki merupakan prediktor yang baik dalam memprediksi tinggi badan anak usia 6-9 tahun R2 ulna kanan= 0.796, R2 ulna kiri= 0.800, R2 telapak tangan kanan= 0.761, R2 telapak tangan kiri= 0.772, dan R2 telapak kaki kiri= 0.820 . Model prediksi tinggi badan berdasarkan panjang telapak kaki kiri memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan prediktor lainnya.
ABSTRACT
Height measurement is fundamental to assessing growth and nutrition. The surrogate measurement method is needed when actual height can not be obtained directly. The design of this study was cross sectional which purposed to develop prediction models based on ulna length, hand length, and foot length. Males and females aged 6 to 9 years without disability were recruited from Private Elementary School in Depok on April until May 2017. The anthropometric characteristics of their height, age, ulna length, hand length, and foot length were measured. Height was measured with a stadiometer, ulna, hand, and foot length were measured with caliper. The result of this study showed significant differences and strong correlation between stature and right ulna length boys r 0.849, girls r 0.880 , left ulna length boys r 0.857, girls r 0.880 , right hand length boys r 0.831, girls r 0.842 , left hand length boys r 0.843, girls r 0.851 , right foot length boys r 0.838, girls r 0.900 , left foot length boys r 0.8443, girls r 0.902 . The study derived a multiple linear regression equation for predicting height. Ulna length, hand length, and foot length are good predictor for estimating height in children aged 6 9 years right ulna R2 0.796, left ulna R2 0.800, right hand R2 0.761, left hand R2 0.772, dan left foot R2 0.820 . Prediction model based on left foot more accurate in estimating height than other predictors.
2017
S67963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
Abstrak :
Penelitian empirisi tentang bagaimana organisasi melaksanakan proses audit dalam sistem manajemen sangat sedikit. Organisasi memliki kesulitan dalam pelaksanaan integrasi yaitu kurangnya sumber daya , masalah yang terkait dengan organisasi budaya, perbedaan unsur-unsur umum dari standar dan persyaratan spesifik. Implementasi integrasi audit dapat memberikan banyak manfaat sehingga berdasarkan masalah yang ada dalam pelaksanaan integrasi audit maka diperlukannya standar operasinal prosedur sebagai konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk organisasi, Job Description, aktvitas, input, output, alur komunikasi yang akan dijadikan tahapan untuk membuat Standar Operasional prosedur proses audit dalam sistem manajemen terintegrasi sehingga SOP tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kinerja organisasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Delphi dan survey kuesioner. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur Proses Audit dalam Sistem Manajemen Terintegrasi untuk Meningkatkan Efisiensi Kinerja Organisasi. ......Empirical research on how organizations carry out audit processes in management systems is very little. Organizations have difficulties in implementing integration, such as lack of resources, problems related to organizational culture, differences in general elements of specific standards and requirements. Implementation of audit integration can provide many benefits so that based on existing problems in the implementation of audit integration, the standard operating procedure is required as a consistency in the level of performance or certain conditions. The purpose of this study is to find out the form of organization, Job Description, activities, inputs, outputs, communication channels that will be used as stages to make the Standard Operating Procedure audit process in an integrated management system so that the SOP is expected to improve efficiency in organizational performance. The research method used in this study is Delphi’s method and questionnaire survey. The product that be produced in this study is the Standard Operating Procedures Audit Process in an Integrated Management System to Improve Organizational Performance Efficiency.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
Abstrak :
Pendidikan jenjang profesi dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang benar untuk menjadi perawat yang profesional. Namun ditemukan banyak faktor yang dapat memicu stres selama proses pembelajaran praktik klinik, karena mahasiswa dituntut untuk dapat memberikan asuhan keperawatan secara langsung dan akuntabel. Spiritualitas sebagai salah satu sumber koping yang memiliki aspek makna dan tujuan hidup serta keyakinan spiritual yang dikemukakan mampu mengurangi stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan tingkat stres mahasiswa reguler program profesi ners FIK UI tahun akademik 2018/2019. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dan pendekatan secara cross-sectional, Penelitian ini memiliki 99 responden mahasiswa reguler program profesi ners FIK UI dengan menggunakan metode total sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa Spirituality Attitude and Involvement List (SAIL) dan Perceived Stress Scale (PSS). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat spiritualitas dan tingkat stres dengan arah korelasi negatif dan memiliki kekuatan sedang (p = 0,031; α = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan agar mahasiswa keperawatan dapat meningkatkan spiritualitasnya dengan menjalin hubungan baik dengan orang lain, lingkungan sekitar, dan dengan Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi.
Professional level education is needed to improve the knowledge, skills and attitudes to become professional nurses. However, there are many factors that can overcome stress during the clinical practice learning process, because students are required to be able to provide nursing care directly and accountably. Spirituality as a source of coping that has aspects of the meaning and purpose of life and the beliefs expressed can help deal with stress. This study aims to determine the relationship between the level of spirituality and the stress level of regular student profession programs FIK UI academic year 2018/2019. The design of this study used a descriptive correlative and cross-sectional design. This study had 99 respondents of regular student profession programs FIK UI using the total sampling method. The questionnaires used in this study included a List of Attitudes and Engagement Spirituality (SAIL) and Perception Stress Scale (PSS). The results of this study indicate the relationship between spirituality level and stress level with negative direction and have moderate strength (p = 0.031; α = 0.05). This research increases so that nursing students can improve their spirituality by establishing good relations with other people, the environment, and with God or a higher power.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>