Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Kuswantoro Rusca Putra
"Pelaksanaan praktik keperawatan tidak terlepas dengan adanya lingkungan kerja perawat dan karakteristik perawat. Komponen lingkungan kerja yang dimaksud di atas meliputi kepemimpinan, manajemen dan budaya; kendali terhadap beban kerja; kendali terhadap praktik; dan sumber yang memadai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan kerja perawat dan karakteristik perawat dengan pelaksanaan praktik keperawatan. Penelitian dilakukan di IRNA I dan IRNA II RSU Dr. Saiful Anwar Malang pada tanggal 1 Mei sampai dengan 20 Mel 2006 menggunakan desain penelitian deskripsi korelasional dengan rancangan penelitian cross sectional terhadap 196 orang perawat pelaksana dengan tiga jenis instrumen yang terdiri atas Lingkungan Kerja Perawat, Karakteristik Individu, dan Pelaksanaan Praktik Keperawatan.
Hasil penelitian dengan analisis bivariat menggunakan Pearson's Product Moment Correlation Coeficient, test dan anova menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja perawat (kepemimpinan, manajemen dan budaya; kendali terhadap beban kerja; kendali terhadap praktik dan sumber yang memadai) secara statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan pelaksanaan praktik keperawatan (p < 0,05). Sedangkan variabel confounding tidak memiliki hubungan dengan pelaksanaan praktik keperawatan dan tidak mempengaruhi pelaksanaan praktik keperawatan. Subvariabel yang paling berpengaruh terhadap pelaksanaan praktik keperawatan adalah kendali terhadap praktik. Kesimpulannya bahwa kendali terhadap praktik merupakan suatu otoritas dan tanggung jawab perawat dalam memberikan praktik keperawatan secara akontabel yang merupakan elemen penting bagi keperawatan profesional. Implikasi terhadap keperawatan pada penelitian ini adalah perlu dilakukan upaya agar perawat memiliki kendali terhadap praktiknya melalui penerapan jenjang karir klinik bagi perawat yang mengatur tanggung jawab perawat dalam melakukan asuhan kepada klien yang disesuaikan dengan kompetensi dan pendidikan pada jenjang karirnya."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17485
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kuswantoro Rusca Putra
"
ABSTRAK Perawat merupakan profesi yang memiliki tingkat stres tinggi dan berisiko burnout. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan model lingkungan kerja perawat berbasis caring serta mengidentifikasi pengaruhnya terhadap burnout perawat pelaksana. Penelitian ini secara keseluruhan dilakukan dalam dua tahap. Tahap satu yaitu pengembangan model yang diawali dengan penelitian kuantitatif tentang persepsi perawat pelaksana terhadap lingkungan kerja dan burnout. Model kemudian dikembangkan dengan cara melakukan uji statistic pemodelan, studi literatur dan konsultasi pakar. Tahap kedua yaitu uji coba model untuk menentukan pengaruh terhadap burnout. Penelitian tahap dua merupakan penelitian kuasi eksperimen menggunakan desain post test with control group. Perawat yang berpartisipasi dalam penelitian ini sejumlah 485 perawat untuk tahap 1, 85 perawat kelompok intervensi dan 85 perawat kelompok kontrol untuk tahap 2. Hasil penelitian tahap satu diketahui perilaku caring kepala ruangan , beban kerja, kendali, penghargaan mempengaruhi kelelahan emosional (p<0.005) dan dihasilkan model lingkungan kerja perawat berbasis caring. Hasil penelitian tahap dua membuktikan adanya penurunan skor kelelahan emosional, depersonalisasi, dan berkurangnya penurunan pencapaian prestasi secara signifikan (p<0.001) dibandingkan skor awal. Kesimpulan hasil penelitian yaitu model lingkungan kerja perawat berbasis caring menurunkan gejala burnout pada perawat dan direkomendasikan digunakan oleh kepala ruangan dalam pengelolaan lingkungan kerja.
ABSTRACTNurses are professions that have high stress levels and cause susceptibility to burnout. The purpose of this reserach is to develop a nurse work environment based on caring model and identify its effectiveness on burnout among nurses. This study conducted in two stages. First stages acknowledge constructing a model by integrating the results of quantitative study about perception of work environment and burnout among nurses. Model was developed using statistic modeling test, literature review, and expert review. The second stage identified the influence the model on reducing burnout. The second stage of this study used quasi experimental research using post test with control group design. The number of nurses who participated in this study is 85 nurses in intervention group and 85 nurses in control group. The results of the first stage study found that the nurse manager caring behavior (p=0.0001), workload (p=0.0001), control (p=0.0001), rewards (p=0.004) affect emotional exhaustion. The second stage of research proved the significant decrease in emotional exhaustion, depersonalization, and increase personal accomplishment (p=0.0001) after intervention compared with in control group. The conclusion of the research is that nurses work environment based on caring models reduce symptoms of burnout in nurses and it is recommended for use by the nurse manager in managing the work environment.
Keyword: nurses work environment based on caring mode; emotional exhaustion; depersonalization; reduce personal accomplishment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
D2576
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library