Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Lestari Handayani
Abstrak :
Wanita hamil sering (25%-45%) menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, padahal dukungan sosial dari suami sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan ibu beradaptasi pada masa post partum dan melakukan interaksi ibu-bayi secara adekuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kekerasan fisik, psikologis, ekonomi, dan seksual selama kehamilan terhadap interaksi ibu-bayi selama periode post partum awal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum normal dengan persalinan spontan pervaginam tanpa komplikasi dan bayi sehat yang di rawat di RSUD Koja Jakarta, dan RSVP Fatmawati. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang ibu post partum yang terdiri dari 50 orang kelompok kasus yang mengalami gangguan interaksi dan kelompok kontrol yang tidak mengalami gangguan interaksi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi untuk mengidentifikasi interaksi ibu-bayi selama tiga bari, dan pada hari ketiga post partum ibu diberi kuesioner untuk mengidentifikasi pengalaman kekerasan fisik, psikologis, ekonomi dan seksual yang dialami selama hamil. Pegujian pengaruh kekerasan dengan interaksi ibu-bayi dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis pada a 5% diperoleh tidak ada pengaruh kekerasan fisik, psikologi, ekonomi dan seksual selama kehamilan terhadap interaksi ibu-bayi selama periode post partum. Variabel confounding lama perkawinan, paritas dan perencanaan kehamilan juga tidak mempengaruhi interaksi ibubayi. Disarankan kepada perawat untuk melakukan pengkajian tentang pengalaman kekerasan kepada ibu selama masa perinatal dan selalu mendorong interaksi ibu-bayi seawal mungkin.
Pregnant women are vulnerable to violence victim by her husband (25%-45%), however, family support is highly needed for her in order to increase mother's ability in adapting in new inexperienced situation, which is the post partum period, therefore they can perform mother-baby relation adequately. The goals of this research are to analyze the influence of physical, psychological, economy, and sexual violence during pregnancy to the mother-baby interaction in the early post partum period. Sample used for this research are 100 post partum mothers, whom consist of two groups. The cases group is 50 mothers whose have adequacy interaction and the control group is 50 mothers whose have adequacy interaction. The data obtained using observation sheet that identified mother-baby interaction for three days, at the end of the observation day, mothers are given other questionnaire to identify physical, psychological, economical, and sexual violence experienced during pregnancy. The relation between violence during pregnancy and mother-baby interaction is using Chi Square Test. The results with a value 5% is there is no relation between physical, psychological, economical, and sexual violence experienced during pregnancy to the mother-baby interaction in the early post partum period. Confounding variables are length of marital status, parity status, and pregnancy management also doesn't have relation with the mother-baby interaction. It is suggested for the nurses always to assess prenatal mother violence experienced and always to promote mother-baby interaction as early as possible.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17472
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Lestari Handayani
Abstrak :
Dian Lestari Handayani. Elemen-elemen Kohesi Gramatikal dalam Beberapa Artikel Surat Kabar Express (di bawah bimbingan Koosmarlinah Kramadibrata, S.S., M.A.) Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1993. Penelitian mengenai kohesi dalam surat kabar berbahasa Jerman ini ditulis dengan tujuan memperlihatkan penerapan konsepsi Halliday dan Hasan khususnya kohesi gramatikal dalam bahasa Jerman. Bab I mengulas tentang alasan, metode penelitian, tujuan dan korpus data. Surat kabar Express dipilih sebagai korpus, karena Koran ini mempunyai ciri tersendiri; yaitu ditujukan bagi masyarakat awam berpendidikan rendah. Hal tersebut terlihat dari penulisan judul, isi berita yang singkat, kalimat yang sederhana, dan lain-lain. Bab II mengulas tentang konsepsi kohesi gramatikal Halliday dan Hasan yang terdiri dari referensi, konjungsi, substitusi dan pelesapan. Dan dengan berpedoman pada alat-alat kohesi tersebut, analisis dilakukan pada korpus terbatas, yaitu artikel surat kabar Express. Bab IV mengulas tentang hasil analisis yang didapat dari bab sebelumnya. Secara garis besar konsepsi tersebut dapat diterapkan, namun terdapat juga alat-alat kohesi yang tidak terdapat dalam tata bahasa Jerman.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lestari Handayani
Abstrak :
Dalam suatu hubungan kerja antara buruh dan majikan dimana masing-masing pihak telah terikat pada perjanjian kerja yang telah disepakati kerap kali masih sering terjadi suatu perselisihan. Perselisihan perburuhan terjadi akibat dari adanya perbedaan nilai-nilai yang dimiliki antara buruh dan majikan, dimana buruh begitu menginginkan nilai kebebasan dalam menjalankan pekerjaannya, sedangkan majikan menginginkan nilai materialisme dalam penyelenggaraan perusahaan yang dijalankannya. Penyelesaian perselisihan perburuhan baik perselisihan industrial, perselisihan hak, maupun perselisihan kepentingan antara buruh dan majikan idealnya adalah diselesaikan melalui jalan musyawarah mufakat yang biasanya disebut dengan cara damai baik secara bipartit ataupun tripartit yang merupakan penyelesaian perselisihan perburuhan non adjudicatie. Namun, para pihak dimungkinkan pula untuk mengajukannya ke pengadilan. Atau yang dengan kata lain penyelesaian perselisihan perburuhan adjudicatie. Sejalan dengan itu semua, kiranya penulis ingin mencoba memaparkan atas suatu penyelesaian perselisihan perburuhan yang diselesaikan melalui pengadilan dengan penyelesaian yang dilakukan di luar pengadilan. Sehingga dapat terlihat efektifitas dan efisiensi dalam pemenuhan atas asas murah, cepat, dan sederhana dari suatu penyelesaian perselisihan perburuhan baik bagi buruh maupun bagi majikan.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari Handayani
Abstrak :
Kandungan amonia yang berpotensi untuk merusak lingkungan mendorong untuk menemukan metode yang efektif untuk menyisihkannya sbeelum dibuang ke badan air. Pada penelitian ini dilakukan penyisihan amonia yang terlarut dalam air melalui gabungan kontaktor membran serat berongga dengan reaktor hibrida plasma-ozon yang terbukti memberikan efisiensi yang lebih apabila dibandingkan dengan pengolahan konvensional lainnya. Hal ini dikarenakan proses oksidasi lanjut dengan reaktor hibrida plasma-ozon dapat membantu mengurangi beban penyisihan amonia yang dilakukan jika hanya dengan menggunakan membran. Penelitian ini mempelajari pengaruh temperatur air limbah terhadap efisiensi dan koefisien perpindahan massanya. Air limbah sintetis dengan konsentrasi 800 ppm divariasikan pada suhu 30, 40 dan 50°C. Pada studi perpindahan massa, hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur maka akan semakin besar persen penyisihan amonia. Penyisihan amonia dengan proses gabungan membran dan reaktor hibrida plasma ozon memberikan nilai tertinggi yaitu 77%, sedangkan untuk membran pada suhu 50oC memberikan persen penyisihan sebesar 61%. Proses gabungan membran dan reaktor hibrida plasma ozon memberikan nilai koefisien perpindahan massa sebesar 1,67 x 10-5 m/s. ......Ammonia which found in waste water have promoted the development of more efficient method for their removal. Ammonia removal from water was studied through combination hollow fiber and hybrid reactor plasma-ozon to prove that this process offer higher efficiency than other conventional method. This phenomenon may be due to that advance oxidation process reduce the burden of hollow fiber membrane to remove ammonia from synthetic waste. This study was performed to determine the effect of temperature on the ammonia removal percentages and mass transfer coefficient. The experiments were carried out at 30, 40 and 50°C using 800 ppm ammonia waste. The experiment result shows that, increasing the temperature is capable of increasing the efficiency. Experimental work using combination hollow fiber membrane and hybrid reactor plasma-ozone obtaining the maximum percentage of ammonia up to 77%, while hollow fiber on 50 oC obtain the percentage of ammonia up to 61%. The combination of hollow fiber and hybrid reactor plasmaozone give the maximum result on mass transfer coefficient with 1,6 x 10-5 m/s.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43288
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library