Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lia Kurniawati
"Atmosfir ruang yang nyaman, menarik dan berkesan adalah sesuatu yang diinginkan pengunjung disamping rasa makanan dan minuman selama mengunjungi suatu café atau restoran. Hal ini sangat mempengaruhi penataan interior dan pencahayaannya. Fungsi cahaya pada café dan restoran bukan hanya secara fungsional dan estetika, namun juga dapat menarik perhatian dan mempengaruhi mood pengunjung.
Berbagai macam lampu dan teknik pencahayaan secara konvensional telah banyak dilakukan, namun terkadang masih membatasi keinginan untuk menampilkan pencahayaan yang atraktif, dinamis dan efektif.
Light Emitting Diode (LED) merupakan teknologi lampu terbaru yang memberikan solusi pencahayaan baru yang inovatif dengan instalasi yang fleksibel, warna yang excellent (baik sekali) dan umur yang panjang.
Cafe dan restoran yang dibahas dalam studi kasus adalah 33 Restoran dan Lounge, Lux Lounge dan restoran Sushi Samba. Masing-masing cafe dan restoran ini menggunakan LED pada pencahayaan interior sesuai dengan kebutuhan ruangnya.
Pembahasan topik ini berdasar pada bagaimana teknik pencahayaan LED dan efeknya terhadap suasana interior cafe dan restoran melalui studi kepustakaan dan analisis.
Dengan pencahayaan LED melalui sistem dynamic lighting dapat menghasilkan suasana ruang cafe dan restoran yang lebih atraktif dan dinamis. Selain itu, pencahayaan ruang menjadi lebih efektif karena dengan satu macam luminaire bisa menghasilkan berbagai macam suasana yang mempengaruhi dan menarik perhatian pengunjung.

Cozy, Interesting and impressive in atmosphere of space is one thing desired by visitor besides foods and drinks during visiting a café or restaurant. This case very influences in ordering their interior and lighting design. The function of lighting in a café or restaurant not only for functional and aesthetics, but also for collect attention and influence mood the visitor.
Many kinds of lamp and lighting techniques as convensional do, but sometimes its limited desire to show an attractive, dynamic and effective lighting.
Light Emitting Diode (LED) is the newest lamp technology that gives solution for innovative lighting with flexible installation, excellent color and long lifetime.
The case study of café and restaurant in this topic is 33 Restaurant and Lounge, Lux Lounge and Sushi Samba Restaurant. Each places using LED for their interior lighting as their spaces needed.
This topic is about how LED lighting techniques and its effect for ambience or atmosphere interior café and restaurant space through literacy study and analysis.
With LED lighting through dynamic lighting system can produce an attractive and dynamic atmosphere of cafe and restaurant. Beside that, lighting design will be more effective because with one type of luminaire can produce many kind of ambiences that influence and attract visitor attention.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48405
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Kurniawati
"Sebagai bagian dari masyarakat suatu bangsa, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, pilar utama yang melanjutkan pembangunan suatu bangsa. Anak-anak harus mempunyai bekal pendidikan yang cukup agar tumbuh menjadi orang dewasa yang arif dan bijaksana serta berguna bagi bangsa. Oleh karena itu sejak dini anak harus sudah diberi pengenalan akan bahan bacaan yang dapat merangsang imajinasi dan kreatifitas, sebagai salah satu sarana yang paling utama bahan bacaan merupakan sumber dari berbagai macam ilmu pengetahuan dan sarana rekreasi. Perpustakaan umum merupakan sarana untuk mendapatkan bahan bacaan yang disediakan pemerintah untuk masyarakat secara cuma-cuma.
Layanan anak sebagai salah satu perangkat penting penunjang visi dan misi perpustakaan umum maka layanan anak harus dijalankan secara profesional sehingga menjadi layanan anak yang berkualitas baik. Layanan anak yang berkualitas baik pada perpustakaan umum akan menjadi sebuah sarana yang efektif dalam meningkatkan minat baca masyarakat sejak usia dini.
Tujuan penelitian ini adalah:
a. Mengetahui pelaksanaan layanan anak di KPAK-JP dilihat dari koleksi, sasaran pengguna, pustakawan anak, ruangan dan perabot, kegiatan layanan anak serta jaringan kerjasama dengan institusi lain
b. Mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam menjalankan layanan anak di KPAK-JP
Penelitian ini menggunakan pedekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan analisis dokumen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S226
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Kurniawati
"DKI Jakarta menerapkan kebijakan pelampauan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) sebagai alat perencanaan kota yang memberikan kelebihan KLB kepada pengembang swasta dengan kewajiban menyediakan fasilitas publik . Evaluasi terhadap manfaat ekonomi dan sosial terhadap kedua belah pihak masih minim dilakukan, sehingga menimbulkan berbagai ambiguitas antara beberapa pihak mengenai kebijakan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan investasi dari gedung tinggi di DKI Jakarta yang mengambil pelampauan KLB melalui simulasi studi kasus. Kemudian melakukan evaluasi terhadap manfaat sosial yang menjadi kewajiban dari pembangunan gedung tinggi yang mengambil pelampauan KLB dan memberikan rekomendasi penentuan prioritas bentuk kompensasi KLB yang diberikan pihak swasta kepada pemerintah DKI Jakarta dengan best worst method. Analisis kelayakan ekonomi melalui studi kasus menunjukkan proyek dengan pelampauan KLB layak dengan kondisi moderate dan menjadi tidak layak dengan kondisi pesimistic. Rekomendasi penentuan prioritas bentuk kompensasi pelampauan KLB yang diusulkan adalah infrastruktur sumber daya air, irigasi dan pengendalian banjir, RTH Publik dan infrastruktur pertamanan, rusun, infrastruktur jalan, transportasi dan fasilitas pejalan kaki, serta infrastruktur sistem pengelolaan persampahan.

Jakarta City implements a policy of exceeding the Building Floor Coefficient (KLB) as a city planning tool that allows exceeding of KLB to private developers with the obligation to provide public facilities. The evaluation of the economic and social benefits for both parties is still minimal, giving rise to various ambiguities between several parties regarding this policy. This study aims to determine the level of investment feasibility of high-rise buildings in DKI Jakarta that take the KLB exceed through case study simulations. Then evaluate the social benefits that are the obligation of the construction of high-rise buildings that take the KLB beyond and provide recommendations for prioritizing the form of KLB compensation given by the private sector to the DKI Jakarta government with the best worst method. Analysis of economic feasibility through case studies shows projects with exceeding KLB is feasible with moderate conditions and becoming unworthy with pessimistic conditions. Recommendations for determining the priority of the form of compensation for the proposed KLB acceptance are infrastructure of water resources, irrigation and flood control, green open spaces and garden infrastructure, affordable housing, road infrastructure, transportation and pedestrian facilities, and waste management system infrastructure. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library