Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lili Nur Indah Sari
Abstrak :
Latar belakang: Adanya karies gigi pada anak usia di bawah 71 bulan dikenal dengan istilah Early Childhood Caries (ECC). ECC disebabkan salah satunya oleh kehadiran biofilm co-species S. mutans dan C. albicans. Untuk mencegah terjadinya ECC dibutuhkan penggunaan pasta antimikroba yang tepat. Kandungan bahan aktif alami VCO yang aman bagi anak-anak dan memiliki efek antiinflamasi serta antioksidan diharapkan juga memiliki efek antimikroba terhadap biofilm kombinasi S. mutans dan C. albicans. Belum diketahui konsentrasi VCO dalam sediaan pasta yang efektif menurunkan pertumbuhan biofilm kombinasi S. mutans dan C. albicans. Tujuan: Menganalisis perbedaan pertumbuhan biofilm kombinasi S. mutans dan C. albicans terhadap pasta VCO yang berbeda kandungan dan konsentrasi. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan secara in vitro menggunakan stok klinis S. mutans dan C. albicans yang sudah teridentifikasi dan strain laboratorik. Efek antimikroba dilihat dari selisih nilai optical density (OD) biofilm kombinasi S. mutans dan C. albicans sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan VCO konsentrasi 8% maupun 80% dalam dua sediaan pasta yang berbeda Hasil: Analisis data menggunakan uji komparatif One Way Anova menunjukkan penurunan yang efektif jumlah biofilm kombinasi S. mutans dan C. albicans setelah pemberian VCO konsentrasi 80% (p<0,05). Kedua sediaan pasta tidak menunjukkan adanya perbedaan kemampuan antimikroba yang bermakna (p>0.05). Kesimpulan: pasta VCO konsentrasi 80% baik pada kedua sediaan memiliki efek antimikroba terhadap biofilm kombinasi S. mutans dan C. albicans. Kedua sediaan dapat digunakan untuk mencegah terjadinya ECC. ......Background: Dental caries in children under 71 months is known as Early Childhood Caries (ECC). ECC is caused by the presence of S. mutans and C. albicans biofilm combination. To prevent the occurrence of ECC it is necessary to use the appropriate antimicrobial paste. The natural active ingredient of VCO which is safe for children and has anti-inflammatory and antioxidant effect is also expected to have antimicrobial effect on S. mutans and C. albicans biofilm combination. The concentration of VCO paste that can effectively reduce the growth of S. mutans and C. albicans biofilm combination is not yet known. Objective: To analyze the differences of S. mutans and C. albicans biofilm combination growth against VCO paste with different content and concentration. Methods: The study was conducted in vitro using clinical stocks of S. mutans and C. albicans that are already identified and also laboratory strains. The antimicrobial effect was measured by calculating the difference in the optical density (OD) value of S. mutans and C. albicans biofilm combination before and after treatment with VCO 8% and 80% concentration in two different paste preparations. Results: The data was analyzed using One Way Anova comparative test which showed an effective decrease in the amount of S. mutans and C. albicans biofilm combination after administration of VCO 80% concentration (p <0.05). Both paste preparation showed no significant difference in antimicrobial ability (p> 0.05). Conclusion: VCO paste 80% concentration in both preparations had antimicrobial effects on S. mutans and C. albicans biofilm combination. Both preparations can be used to prevent ECC.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Nur Indah Sari
Abstrak :
Latar Belakang: Rosela dilaporkan memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Tujuan: mengetahui efektivitas rosela terhadap ulser mukosa mulut. Metode: 12 tikus sprague-dawley dibagi dua; kelompok kontrol dan perlakuan. Triamcinolone diaplikasikan pada kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan diberikan aplikasi tetes rosela 7.5% dan 15%, selama 3 atau 7 hari. Hasil; Hilangnya kemerahan dan pengurangan diameter ulser pada rosela 7 hari (7.5% dan 15%), hilangnya bengkak pada rosela 7 hari (15%) dan penurunan skor radang pada rosela 3 hari (15%) dan 7 hari (7.5% dan 15%). Kesimpulan: Efektivitas rosela setara Triamcinolone 0.1% pada kemerahan dan penurunan diameter ulser 7 hari.
Backgrounds: Roselle have effect as anti-inflammatory. Objectives: To determine the effectiveness of roselle towards oral mucosa ulcer. Methods: 12 sprague-dawley rats were divided into 2 groups; control and treatment. triamnicolone as positive control, treatment group was dropped by 7.5% and 15% roselle. Wound healing was observed in the third or seventh day. Results; Redness disappearance and ulcer diameter decrease in seventh days (7.5% and 15%). Swelling disappearance in seventh days (15%). Inflammation score decrease in both third days (15%) and seventh days (7.5% and 15%). Conclusions: roselle is effective for ulcer healing. the Effectiveness is equivalent to Triamcinolone 0.1% in redness disappearance and decreasing of ulcer diameter in seventh days.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S43942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Nur Indah Sari
Abstrak :
Terbitnya Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) menghendaki rumah sakit untuk melakukan kegiatan perhitungan per unit layanan sebagai dasar penetapan tarif. RSUP Fatmawati merupakan rumah sakit BLU yang sudah melakukan kegiatan perhitungan dan analisa biaya satuan dengan metode Activity Based Costing (ABC) secara mandiri sejak tahun 2010, namun masih menghadapi berbagai kendala dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mendalam mengenai gambaran pelaksanaan kegiatan perhitungan dan analisa biaya satuan dengan metode ABC di RSUP Fatmawati tahun 2011. Ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data diperoleh berdasarkan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian diperoleh, bentuk dukungan dan komitmen manajemen untuk pelaksanaan kegiatan perhitungan dan analisa biaya satuan dengan metode ABC masih belum maksimal, belum ada investasi khusus pada Information Technology (IT) untuk pelaksanaan ABC, sumber daya masih terbatas, data yang dibutuhkan untuk kegiatan perhitungan masih kurang lengkap, dan belum ada pengaturan waktu yang tegas dalam pelaksanaannya. Akibatnya adalah waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan perhitungan dan analisa biaya satuan dengan metode ABC di RSUP Fatmawati tahun 2011 menjadi bertambah lama. Bentuk dukungan dan komitmen manajemen merupakan faktor utama penentu keberhasilan pelaksanaan ABC di RSUP Fatmawati. Disamping faktor lain, yaitu investasi pada Information Technology (IT), sumber daya, data dan waktu. Oleh karena itu, strategi intervensi seharusnya dilakukan sebagai strategi utama pada tahapan awal penerapan pelaksanaan ABC, tidak hanya untuk menanamkan komitmen pelaksanaan kegiatan kepada semua lini organisasi tetapi juga sosialisasi kebermanfaatan hasil yang akan dicapai.
Issuance of Government Regulation No. 23 of 2005 on the Financial Management of Public Service Agency (BLU) required hospitals to conduct calculations per unit of service as a basis for setting rates. Fatmawati Hospital is a BLU’s hospital which had been conducting unit cost calculations and analysis by Activity Based Costing (ABC)’s method independently since 2010, but still faced many obstacles in its implementation. This study aims to provide in-depth description the overview of the implementation of unit cost calculation and analysis by the ABC’s method in Fatmawati Hospital in 2011. This is a qualitative research’s method in descriptive analysis. Data were obtained based on in-depth interviews and documents review. The result showed that management support and commitment to the implementation of unit cost calculation and analysis by the ABC’s method was not maximized yet, there was no special investment in Information Technology (IT) for the implementation of ABC, resources were limited, the data needed for the calculation of activity was still not completed, and there was no forceful timeline in practice. The result was, requiring longer times to implement the unit cost calculation and analysis by the ABC’s method in Fatmawati Hospital in 2011. Management support and commitment is a major factor in determining the successful of implementation of ABC in Fatmawati Hospital. Besides other factors, the investment in Information Technology (IT), resources, data and time. Therefore, intervention strategies should be carried out as a key strategy in the early stages of the implementation of ABC, not only to embed a commitment’s implementation to all the lines of organization but also to socialize the goal that will be achieved together.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library