Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lisa Qothrunnada
Abstrak :
Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang terkait kemampuannya untuk melakukan sebuah tindakan. Untuk mengatasi rendahnya tingkat efikasi diri ostomates diperlukan pengetahuan terkait faktor yang berhubungan dengan efikasi diri. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan efikasi diri pada ostomates. Penelitian bersifat korelasional dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner sosiodemografik dan Stoma Self-Efficacy Scale. Data dianalisis menggunakan uji Krusikal wallis dan Chi Square. Hasil penelitian yaitu rata-rata usia responden 45.53 Tahun. Mayoritas responden laki-laki (67,6%), menikah (94,1%), pendidikan terakhir perguruan tinggi (50,0%), bekerja (67,6%), menderita kanker selama 1-4 tahun (67,6%), dan memiliki tingkat efikasi diri sedang (76,5%). Berdasarkan analisis bivariat variabel, diperoleh hasil faktor yang berhubungan dengan efikasi diri adalah lama menderita kanker, sedangkan usia, jenis kelamin, status perkawinan, Pendidikan tidak berhubungan dengan efikasi diri. Perawat berperan penting sebagai fasilitator dan educator agar efikasi diri dapat tercapai lebih optimal. ......Self-efficacy is a person's belief regarding his ability to perform an action. To overcome the low self-efficacy level of ostomates, knowledge regarding factors related to self-efficacy is needed. The aim of this research is to analyze the factors related to self-efficacy in ostomates. This research is correlational with cross-sectional design. Sampling was done by total sampling technique. Data collection was carried out using a sociodemographic questionnaire and Stoma Self-Efficacy Scale. Data were analyzed using Crusical Wallis and Chi Square tests. The results of the study are the average age of the respondents 45.53 years. The majority of respondents were male (67.6%), married (94.1%), graduated from university (50.0%), worked (67.6%), had cancer for 1-4 years (67.6 %), and has a moderate level of self-efficacy (76.5%). Based on the bivariate analysis of variables, the results of factors related to self-efficacy are length of time with cancer, while age, gender, marital status, education are not related to self-efficacy. Nurses play an important role as facilitators and educators so that self-efficacy can be achieved more optimally.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Qothrunnada
Abstrak :
Penuaan merupakan proses alamiah meliputi perubahan anatomi dan fisiologi lansia. Perubahan menyebabkan lansia menjadi rentan mengalami masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada lansia adalah gangguan integritas kulit seperti kulit kering (xerosis) dan pruritus.  Tujuan tugas akhir ini adalah untuk menjelaskan tentang asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan integritas kulit melalui pemberian gel aloe vera di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1. Intervensi berupa manajemen pruritus menggunakan gel aloe vera melalui pemberian topikal dilakukan sebanyak 2 kali sehari selama 13 hari. Hasil intervensi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hidrasi dan tekstur kulit serta terjadi perubahan nilai pruritus severity scale dari gatal berat menjadi gatal ringan. Perawat di panti sosial tresna werdha budi mulia 1 cipayung diharapkan dapat memberikan intervensi pemberian gel aloe vera. Intervensi ini dilakukan sebagai upaya mengatasi xerosis dan pruritus pada lansia sering kenyamanan dan kualitas hidup lansia meningkat. ...... Aging is a natural process including changes in the anatomy and physiology of the elderly. Changes cause elderly people to become vulnerable to health problems. Health problems that are often found in the elderly are disorders of skin integrity such as dry skin (xerosis) and pruritus. The aim of this final assignment is to explain nursing care for elderly people with impaired skin integrity by administering aloe vera gel at the Tresna Werdha Budi Mulia Social Home 1. Intervention in the form of pruritus management using aloe vera gel through topical administration is carried out 2 times a day for 13 days. The results of the intervention showed that there was an increase in hydration and skin texture as well as a change in the pruritus severity scale value from severe itching to mild itching. Nurses at the Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung social home are expected to be able to provide interventions for administering aloe vera gel. This intervention is carried out as an effort to overcome xerosis and pruritus in the elderly, often increasing the comfort and quality of life of the elderly.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library