Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lischer, Kenny
Abstrak :
Acanthaster planci dilaporkan memiliki enzim phospolipase A2 (PLA2) yang memiliki aktivitas antiviral. Sementara itu, penyakit AIDS semakin menyebar yang diakibatkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Namun, terdapat resistensi virus HIV terhadap obat yang ada sehingga menurunkan efektivitas yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mencari alternatif obat terhadap HIV, salah satunya adalah PLA2 ini. Oleh karena itu, penelitian secara umum bertujuan untuk mengobservasi adanya aktivitas antiviral PLA2 terhadap HIV. Dalam penelitian ini digunakan sampel enzim PLA2 berupa CV dan F20 untuk diuji aktivitas dengan degradasi fosfatidikolin dan kemurniannya dengan SDS-PAGE. Uji aktivitas dilakukan dengan menggunakan sistem in vitro, yaitu kultur virus HIV dengan menggunakan sel PBMC (Peripheral Blood Mononuclear Cells). Sel PBMC diisolasi dari darah orang sehat yang kemudian distimulasi dengan PHA (Phytohaemaglutinin). Sel ini dijadikan feeder untuk memperbanyak virus dari PBMC pasien positif HIV. Sebelum dilakukan uji aktivitas terlebih dahulu dilakukan uji toksisitas dengan LC50. Hasil uji aktivitas PLA2 didapatkan bahwa F20 memiliki aktivitas spesifik dan tingkat kemurnian 15,66 kali dari CV. Nilai LC50 PLA2 adalah sebesar 1,63799 mg/ml. Sementara itu hasil uji aktivitas antiviral PLA2 secara in vitro menunjukkan hambatan persentase sel yang terinfeksi, dimana untuk kultur HIV yang memiliki rata-rata infeksi 9,718±0,802% menurun setelah ditambahkan dengan PLA2 menjadi hanya 0,299±0,212% infeksi dari jumlah sel. ......Acanthaster planci has enzyme, phospolipase A2 (PLA2), which has ability as antiviral agent. AIDS had become big pandemic in the world cause of the spread of Human Immunodeficiency Virus (HIV). Furthermore, HIV had become resistance with current drugs, so it decrease the efectivity of drugs. This research conduct to obtain the alternative drug for HIV infection, one of them is PLA2. So, the objective of this research was to observe antiviral activity of PLA2 agains HIV. This research using CV and F20 as the sample PLA2 which had been extracted from A. planci. Enzimatic activity will be determine by degradation of phospatidicholin and the purification determine by SDS-PAGE. Activity test was done in vitro by using PBMC (Peripheral Blood Mononuclear Cells) as feeder to increase HIV population. Meanwhile, toxicity test must be done before by LC50. PLA2 F20 had activity and purity by 15.66 times bigger than CV. LC50 of PLA2 was about 1,63799 mg/ml. Meanwhile, antiviral activity test of PLA2 in vitro show inhibition of percentage of infected cells. Where, HIV culture shows infected cells about 9,718±0,802%. After Additon of PLA2, infected cells was drop into 0,299±0,212% from the total of cells.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lischer, Kenny
Abstrak :
A. planci dilaporkan memiliki enzim phospolipase A2 (PLA2) yang memiliki aktivitas antimikroba, antikanker dan antiviral. Sementara itu, penyakit AIDS semakin menyebar yang diakibatkan oleh virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dalam penelitian ini digunakan PLA2 yang berasal dari A. planci dapat memiliki aktivitas antiviral juga. Dalam penelitian ini dilaporkan hasil preparasi untuk uji aktivitas antiviral PLA2 pada HIV. Enzim PLA2 diekstraksi dan dimurnikan kemudian difraksinasi dengan amonium sulfat. Hasil dari ekstraksi, pemurnian, dan fraksinasi didapatkan sampel CV, PV, F20, F40, F60, dan F80. Sampel yang didapatkan dilakukan pengukuran uji aktivitas yang diukur melalui absorbansi pada spektrofotometer UV-VIS, uji konsentrasi dengan metode lowry, dan SDS-PAGE. Sementara itu, inkubasi virus dimulai dari persiapan PBMC dari elusi sel darah merah. PBMC yang didapatkan kemudian diinfeksi dengan darah yang mengandung virus HIV. Virus kemudian diidentifikasi dengan menggunakan PCR.Dari hasil uji aktivitas, didapatkan sampel F20 yang akan digunakan untuk uji antiviral karena memiliki aktivitas spesifik dan kemurnian 16,39 kali lebih murni dari CV. PBMC yang didapatkan mencapai ± 107 sel/ml. Setelah 1 bulan inkubasi, dilaporkan tidak adanya virus yang terdeteksi. Setelah ditelusuri terdapat kontaminasi bakteri pada media yang mempengaruhi pertumbuhan virus. ......A. planci has enzyme, phospolipase A2 (PLA2), which has ability as antimicrobe, anti-cancer, and antiviral agent. AIDS had become big pandemic in the world cause of the spread of HIV virus. Furthermore, experiment of PLA2 from A. planciwhich had antiviral activity must be identified.This report was reporting preparation result for PLA2 antiviral test to HIV. Extract of venom from A. planci was purified by heat and amonium sulfate fractionation, resulting CV, PV, F20, F40, F60, and F80. Specific activity was measured by spectrofotometer UV-VIS, concentration of enzyme by lowry method, and purity of enzyme by SDS-PAGE. Meanwhile, virus incubation was started from PBMC preparation by elution of red blood cell. Then, PBMC would be infected by HIV virus. Identification of the presence of virus in the growth media was identified by using PCR. From the result, F20 have biggest specific activity and purity level by 16.39 times bigger than CV. Obtained PBMC was around ± 107 cell/ml. After one month incubation, report that there were no virus which was detected. Then, it also indicate that there are bacteria contamination in the media which affect the virus growth.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42635
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library