Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lulu Haryani
Abstrak :
Tingkat kejadian campak di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2015 hingga tahun 2017, dimana di periode yang sama terjadi kejadian luar biasa campak di hampir setiap provinsi di Indonesia. Salah satu penyebab meningkatnya tingkat kejadian campak di Indonesia adalah masih rendahnya persentase vaksinasi campak pada anak usia 12-23 bulan di Indonesia. Rendahnya persentase vaksinasi campak di Indonesia dapat menyebabkan, antara lain: tidak tercapainya target RPJMN yaitu 90 persen imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan; tidak tercapainya komitmen Indonesia pada GVAP dan WHO South-East Asia Region untuk memenuhi vaksinasi campak minimal 95 persen di semua wilayah secara merata pada tahun 2023; dan tidak tercapainya target 3.8 SDG’s yaitu mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat- obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang. Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan antara keberdayaan perempuan dalam rumah tangga serta faktor lingkungan eksternal, predisposisi dan sumber daya pendukung terhadap vaksinasi campak pada anak usia 12-23 bulan di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data SDKI 2017. Unit analisisnya adalah anak terakhir berusia 12 - 23 bulan yang memiliki status vaksinasi campak dengan jumlah observasi sebanyak 3.416 individu. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logit biner. Hasil penelitian menunjukan bahwa dua dari empat komponen ukuran keberdayaan perempuan dalam rumah tangga, yaitu partisipasi pengambilan keputusan dalam rumah tangga (tingkat partisipasi tinggi) dan Pendidikan Ibu (SLTA & PT) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap vaksinasi campak pada anak usia 12-23 bulan. Sedangkan dua ukuran keberdayaan perempuan dalam rumah tangga lainnya, yaitu sikap mengenai pemukulan terhadap istri dan status bekerja ibu tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap vaksinasi campak pada anak usia 12-23 bulan. Selain keberdayaan perempuan dalam rumah tangga, variabel yang secara statistik memiliki hubungan yang signifikan dengan vaksinasi campak pada anak, yaitu wilayah geografis, usia ibu, kuintil kekayaan rumah tangga dan kunjungan antenatal care. Sedangkan variabel wilayah tempat tinggal dan penggunaan internet tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap vaksinasi campak pada anak usia 12-23 bulan. ......The incidence of measles in Indonesia has increased from 2015 to 2017, where in the same period there were outbreaks of measles in almost every province in Indonesia. One of the causes of the increasing incidence of measles in Indonesia is the low measles vaccination coverage for children aged 12-23 months in Indonesia. The low coverage of measles vaccination in Indonesia can obstruct the achievement of the RPJMN target of 90 percent complete basic immunization for children aged 12-23 months; the achievement of Indonesia's commitment to GVAP and WHO South-East Asia Region to meet measles vaccination coverage of at least 95 percent in all regions equally by 2023; and the achievement the SDG's 3.8 target, achieving universal health coverage, including financial risk protection, access to good basic health services, and access to safe, effective, quality and affordable basic medicines and vaccines for all. This research aims to study the relationship between women's empowerment in the household as well as external environmental factors, predispositions and enabling resources to measles vaccination coverage in children aged 12-23 months in Indonesia. The data used in this study were sourced from the 2017 IDHS data. The unit of analysis was the last child aged 12 - 23 months who had measles vaccination status with a total of 3,416 observations. The analytical method used is binary logit regression. The results showed that two of the four components of the measure of women's empowerment in the household, participation in decision-making in the household (high participation rate) and maternal education (Secondary & Higher) had a positive and significant relationship with measles vaccination in children aged 12-23. month. Meanwhile, two other measures of women's empowerment in the household, attitudes about wife’s beating and working status of mothers, did not have a significant relationship with measles vaccination in children aged 12-23 months. In addition to women's empowerment in the household, the variables that were statistically significantly related to measles vaccination in children were geographic area, maternal age, household wealth quintile and antenatal care visits. Meanwhile, the area of ​​residence and internet use did not have a significant relationship with measles vaccination in children aged 12-23 months.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Haryani
Abstrak :
Penelitian ini menjelaskan tentang metode peningkatan kualitas proses produksi dengan menggunakan metode desain parameter Taguchi. Tingginya tingkat cacat burry pada produk Suction Rubber di lini produksi punching outside menunjukan masih diperlukan adanya perbaikan sebagai salah satu bentuk usaha meningkatkan kualitas secara berkesinambungan. Hal inilah yang mendasari penelitian dengan metode Taguchi yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kecacatan produk. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu diketahui faktor terkontrol yang berpengaruh dan bagaimana faktor tersebut harus diatur. Tiga faktor yang diteliti adalah hardness material (47 IRHD, 50 IRHD), jarak stopper (98mm, 100mm), dan diameter punch (5.6 mm, 5.9 mm). Hasil eksperimen menunjukan bahwa hanya faktor hardness material 50 IRHD dan diameter punch pada dimensi 5.6 mm yang dapat memberikan hasil optimal secara signifikan. ......This study describes the method of manufacturing process quality improvement using the Taguchi parameter design method. The high of Suction Rubber burry defect rate in Punching Outside process shows that continuous improvement is still needed for the better quality of the process. Taguchi method is used to decrease the number of product defect. Therefore, it is important to find out the influential control factors and their optimal settings. Three factors which are used in the experiment are hardness material (47 IRHD, 50 IRHD), stopper height (98mm, 100mm), and punch diameter (5.6 mm, 5.9 mm). The experimental result shows that there are two factor that can give optimum result significantly on the hardness material 50 IRHD and the dimension 5.6 mm of the punch diameter.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library