Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lumbanraja, Yannet Natoho
"Target yang ingin dicapai dalam pembangunan suatu proyek konstruksi adalah tepat waktu, sesuai dengan anggaran dan menghasilkan "performance" yang diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengendalian terhadap perencanaan selama proses konstruksi. Pengendalian yang dimaksud di sini adalah pengendalian biaya. Tujuan dari pengendalian biaya ini adalah untuk menekan pengeluaran yang mungkin terjadi seoptimal mungkin sehingga dicapai suatu efisiensi dalam penerapannya. Tetapi tetap memperhatikan waktu pelaksanaan dan "performance" nya. Secara garis besar kegiatan pengendalian biaya ini meliputi: "cost reduction" dan "cost reporting".
Pembahasan pengendalian biaya ini dibatasi pada "cost reporting", yang meliputi: pengumpulan data-data biaya dan pembuatan laporan perbandingan antara biaya aktual dengan biaya yang direncanakan. Metoda yang akan digunakan dalam pengendalian biaya adalah metoda C/SCSC, yang mengintegrasikan "schedule" proyek dan data-data biaya proyek.
Kecepatan, keakuratan dan kemudahan akses untuk memproses dan mendapatkan data-data biaya merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena dapat digunakan untuk melakukan prediksi dan estimasi terhadap kecendemngan biaya di lapangan, sehingga bisa dilakukan suatu tindakan pencegahan atau preventif oleh tim manajemen proyek. Dengan adanya suatu sistem informasi yang berbasiskan komputer maka kegiatan-kegiatan tersebut dapat dicapai dan kesalahan-kesalahan dalam estimasi biaya maupun miscommunication dapat diperkecil.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem informasi berbasiskan komputer yang mengintegrasikan data-data biaya, baik data-data perencanaan maupun data-data aktual, dengan schedule proyek, untuk dapat menunjang kegiatan pengendalian biaya oleh tim manajemen proyek.
Penelitian ini menerapkan suatu studi kasus, dengan sampel yang digunakan adalah proyek pembangunan Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia. Oleh karena itu, rancangan sistem yang di bangun mengacu pada proyek tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbanraja, Yannet Natoho
"ABSTRAK
Sejak tahun 1997 hingga petiengahan tahun 1998, terjadi krisis ekonomi yang melanda wilayah Asia Pasifik. Indonesia juga mengalami krisis ekonomi dimana nilai tukar mata uang rupiah terhadap Dollar US mengalami penurunan secara drastis, tingginya tingkat suku bunga, inflasi dan langkanya likuiditas. Secara makro, krisis ekonomi ini berdampak pada penurunan kinerja perusahaan-perusahaan. Bidang investasi pun mengalami penurunan, dimana Bursa Efek Jakarta yang menjadi barometer kegiatan investasi di Indonesia sempat mengalami tekanan drastis selama krisis ekonomi berlangsung.
Teori menjelaskan bahwa terdapat korelasi antara faktor-faktor fundamental pasar dengan tingkat pengembalian saham di Bursa Efek. Walaupun telah banyak teori yang menyatakan demikian, masih tetap harus dibuktikan kebenarannya secara model dan uji statistik yang disajikan secara kuantitatif, terutama pada kondisi di Indonesia.
Adapun fokus yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kinerja saham pada industri infrastruktur, utilitas dan transportasi, dimana terdapat sektor jalan tol, pelabuhan, bandara dan sejenisnya; sektor telekomunikasi, sektor tranportasi dan sektor konstruksi non bangunan. Karakterisitik industri dari industri infrastruktur, utilitas dan transportasi adalah total investasi yang masuk (PMA) dan harga minyak di pasar international (OIL). Krisis ekonomi menunjukkan terjadinya penurunan yang tajam dalam investasi luar negeri ke sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi. Hal ini sesuai dengan sifat investasinya yang jangka panjang, sehingga kestabilan ekonomi dan moneter sangat berpengaruh terhadap investasi yang masuk ke Indonesia. Hal ini semakin ditambah dengan terus meningkatnya harga minyak di pasar intemasional dalam kurun waktu 1998- 2003, yang memberikan dampak tidak langsung terhadap ekonomi dan moneter di Indonesia.
Variabel ekonomi makro yang digunakan adalah perubahan nilai tukar dollar US terhadap rupiah, perubahan tingkat suku bunga SBI per bulan, perubahan jumlah uang beredar, dan perubahan tingkat inflasi. Variabel pasar diwakili oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta, semen tara variabel karakteristik industry menggunakan data total investasi yang masuk (PMA) dan harga minyak di pasar intemasional (OIL).
Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda dan membuat 4 model, yaitu pengaruh pasar terhadap return saham, pengaruh pasar dan variabel makro terhadap return saham, pengaruh pasar dan variabel karakteristik industri terhadap return saham dan pengaruh pasar, variabel makro dan karakteristik industri terhadap return saham.
Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan ( emiten) yang tercatat di BEJ terdiri dari CMNP, ISAT, TLKM, BLTA, CMPP, HITS, MIRA, RIGS, SAFE, ZBRA, BUKK dan PTRO. Sampel ini mewakili 1 perusahaan di industri jalan tol, 2 perusahaan di industri telekomunikasi, 7 perusahaan di industri transportasi dan 2 perusahaan di industry konstruksi non bangunan.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa return pasar, variabel makro dan karakteristik industri di atas mempunyai pengaruh yang bervariasi terhadap kinerja setiap saham. Sebagian berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja saham perusahaan, sebagian lain bahkan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hubungannya pun bervariasi, baik itu berhubungan positif maupun negatif."
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library