Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Mahda Sofa Syahdu
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk melihat tindakan ofensif PM di bidang kebudayaan, khususnya seni film pada masa Demokrasi Terpimpin melalui berbagai cara. Salah satu di antaranya adalah dengan menghambat peredaran dua judul film yaitu Pagar Kawat Berduri (1961) dan Anak Perawan di Sarang Penjamun (1963) hasil karya Asrul Sani dan Usmar Ismail.
Campur tangan PKI di bidang Perfilman melalui tuduhan yang tidak berkaitan dengan film sebagai seni memperlihatkan kekhawatiran pihak komunis bahwa film-film tersebut akan berpengaruh terhadap kedudukan PKI selanjutnya. Film sebagai media seni murni tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya karena telah tercampur dengan kotornya politik.
Penelitian dan pengumpulan bahan dilakukan melalui studi kepustakaan pada beberapa Perpustakaan dan juga mempergunakan media pandang-dengar sebagai sumber primer di perpustakaan Sinematek Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan- Jakarta disamping skenario dan koran sejaman.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S12439
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mahda Sofa Syahdu
Abstrak :
This study attempts to discuss the offensive policy taken by Partai Komunis Indonesia (Indonesia Communist Party) i cultural sphere, especially in film during the period of Demokrasi Terpimpin (1957-64). One of the implementation of the policy was the decision to stop the circulation of two films, Pagar Kawat Berduri and Anak Perawan di Sarang Penyamun, written by Asrul Sani and Usmar Ismail. By analyzing various written and audiovisual sources. This study concludes that the reason were more political. Film was not seen as a form of art, but was suspected as a threat to the political power of the party
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library