Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mardianto
"Citra gelap (low light images) merupakan citra yang diambil pada kondisi pencahayaan yang rendah, sehingga menimbulkan noise secara acak dan distorsi warna. Noise dan distorsi ini membuat informasi pada citra berkurang yang menjadi kendala bagi sistem berbasis computer vision selanjutnya. Oleh karena itu, dapat dilakukan peningkatan kualitas citra gelap untuk meningkatkan kualitas informasi yang terkandung di dalamnya. Zero-DCE merupakan suatu model deep learning yang dikembangkan untuk melakukan peningkatan kualitas citra gelap dengan memanfaatkan struktur U-net dan perumusan loss function tanpa membutuhkan data citra berpasangan pada proses pembelajaran model. Pada penelitian ini, dilakukan berbagai eksperimen untuk mengoptimisasi performa model Zero-DCE meliputi percobaan trainable parameter weight loss, modifikasi color constancy loss, pemanfaatan bilateral filter dan proses hyperparameter tuning. Pengujian performa model optimisasi Zero-DCE dilakukan terhadap beberapa dataset, yaitu dataset LOL, SICE Part 1 dan Dark Face. Analisis dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif pada citra hasil model optimisasi Zero-DCE dibandingkan dengan citra hasil model Zero-DCE. Pada experimen pada model Zero-DCE dengan trainable parameter weight loss, terlihat bahwa nilai optimal loss pada proses training model Zero-DCE tidak menghasilkan peningkatan kualitas citra gelap yang lebih baik. Pada eksperimen pada model dengan modifikasi color constancy loss dan hyperparameter tuning terlihat bahwa hasil model optimisasi zero-DCE lebih baik dibandingkan model Zero-DCE dalam analisis kuantitatif pada beberapa metrik. Namun jika dilakukan analisis secara kualitatif, tidak terdapat perbedaan hasil yang besar jika model dimanfaatkan dalam berbagai tugas seperti face detection dikarenakan perbedaan hanya terdapat pada adanya noise serta warna citra. Eksperimen juga berusaha meningkatkan performa lebih jauh menggunakan bilateral filter pada tahap terakhir. Pemanfaatan bilateral filter dapat disesuaikan terhadap karakteristik masukan citra. Jika citra memiliki banyak noise dan detail citra yang rendah akan lebih baik memanfaatkan post processing bilateral filter dibandingkan citra masukan yang memiliki banyak detail penting.

A low-light image is an image that was taken in an environment that lacks sufficient lighting, resulting in random noise and color distortion. This noise and distortion results in the lack of information in the image that becomes a hindrance for later computer vision models or systems. Thus, low light image enhancement is necessary to try to recover the missing information in the image. Zero-DCE is a deep learning model designed to improve the quality of low light image by utilizing the U-net structure and loss function formulation without requiring paired image data in the model learning process. In this research, various experiments were conducted to optimize the performance of the Zero-DCE model, including adjusting the trainable parameter weight loss, modifying color constancy loss, utilizing bilateral filter, and tuning hyperparameters. The performance of the optimized Zero-DCE model was tested on several datasets, namely the LOL, SICE Part 1, and Darkface datasets. The analysis is done quantitatively and qualitatively and the image of the optimized Zero-DCE model is compared to the image of the Zero-DCE model. The experimental results show that the trainable parameter weight loss, the evaluation results showed that the optimal loss value in the training process of the Zero-DCE model does not guarantee better low-light image enhancement results. Modifying the calculation of color constancy loss calculation and tuning hyperparameter experiments show that the results of the optimized Zero-DCE model are better than the Zero-DCE model in terms of certain quantitative metrics. However, when analyzed qualitatively, there is no big difference in results particularly in tasks like face detection because the difference only exists in terms of noise presence and image color. To further enhance the image, this experiment also employed the bilateral filter at the last step. The utilization of bilateral filters can be adjusted according to the characteristics of the input image. If the image contains a lot of noise and low image detail, utilizing bilateral filter would be more beneficial compared to images with important details."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Mardianto
"Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Oasar merupakan Salah satu institusi pemerintah pengelola pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Oasar. Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, supervisi. dan evaluasi di bidang pembinaan taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Untuk dapat menjalanka.n a.manat tujuan pembangunan pendidikan nasional, maka Direktorat Pembinaan Taman Kanak~kanak dan Sekolah Dasar perlu memiliki kejelasan arah dan tujuan yang dituangkan ke da:Jam visi. misi, tuJuan~ tata ni!ai dan strategi yang berdasarkan kerangka sistem pendidikan nasionai. Namun pada kenyataannya visi dan misi yang tertulis tersebut hanyalah sebuah figura,. tidak mempunyai makna dan arti bagi sebagian karyawannya. Untuk itu Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar memerlukan salah satu altematif alat manajemen kinerja yang dapat membantu organisasi untuk menterjemahkan visi, misi,tujuan dan strategi dalam menernpkan opernsinya. Selain itu Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar masih berfokus pada penggunakan pengukuran kinerja finansiai . Dengan berfokus pada penggunakan pengukuran kinerja finansial itu, maka sa.saran strateginya kurang terfokus atau ter~link dengan vtsi dan misi. Sehingga mengukur pencapaian kioerja seringkali mengabaikan perspektif Jain yang sebetulnya dapat memberikan kontribusi bagi pelayanan pendidikan. Untuk itu Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, rnemerlukan suatu sistem manajemen yang memperhatikao aspek peogendalian dan mampu meogukur kinerja setiap langkah yang dirunbil untuk tercapai tujuan jangka pendek rnaupun jangka panjang. Penerapan Balanced Scorecard merupakan salah satu altematif pengukuran kinerja di Direktorat Pernbinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar dengan rnenekankan pengukuran pada empat perspektif, yaitu perspektif pelanggan, perspektif internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, dan perspektif fmansial."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25600
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus W. Mardianto
"Perkawinan adalah suatu peristiwa dalam kehidupan seseorang yang sangat mempengaruhi status hukum orang tersebut. Lembaga Perkawinan di Indonesia telah diatur dalam Kitab Undang Undang Hukum Perdata (B.W) dan Undang Undang Nomor 1/1974. Dalam Pasal undang Undang Nomor 1/1974 disebutkan bahwa yang di maksud dengan perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ikatan perkawinan antara suami isteri menimbulkan hak dan kewajiban antara mereka berdua, baik dalam hubungan antara mereka satu sama lain maupun antara mereka dengan masyarakat luas, juga dengan anak-anak yang akan dilahirkan dalam perkawinan itu menyangkut pula hubungan mereka dengan harta benda perkawinan. Di dalam Kitab Undang Undang Hukum Perdata ditentukan bahwa sejak mulai perkawinan dilangsungkan sudah terjadi percampuran antara kekayaan suami dengan kekayaan isteri jika tidak diadakan perjanjian perkawinan yang mengatur masalah harta kekayaan mereka. Di dalam BW, ada beberapa macam perjanjian perkawinan, yaitu perjanjian perkawinan tentang hak beheer, perjanjian persatuan harta yang terbatas dan perjanjian pisah harta sama sekali. Perjanjian Perkawinan menurut BW dibuat sebelum perkawinan dilangsungkan dan tidak bisa dirubah setelah perkawinan berlangsung . Di dalam Undang Undang Perkawinan No. 1/1974 juga diatur tentang perjanjian perkawinan, tetapi pasal mengenai perjanjian perkawinan menurut UU No.1/1974 ini tidak membatasi pada masalah harta perkawinan saja dan bisa dirubah setelah perkawinan berlangsung dengan persetujuan kedua belah pihak dan tidak merugikan pihak ketiga. Pada prakteknya, perjanjian perkawinan di Indonesia tidak terlalu di kenal di dalam masyarakat, dan kalaupun ada masih menggunakan ketentuan yang ada dalam BW, sedangkan ketentuan yang ada dalam UU No. 1/1974 masih diragukan karena belum ada peraturan pelaksanaannya. Tujuan dibuatnya tulisan ini adalah untuk lebih memperkenalkan apa yang dimaksud dengan perjanjian perkawinan sesungguhnya dan apa manfaatnya bagi kehidupan rumah tangga."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1992
S20738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Fandy Mardianto
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tanggung jawab direktur perusahaan induk dalam suatu perusahaan grup yang dikaitkan dengan kemandirian anak perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang disajikan dengan metode deskriptis analitis. Hasil penelitian menyarankan bahwa anak perusahaan adalah badan hukum yang berdiri sendiri sehingga campur tangan perusahaan induk harus diminimalkan dan dimaknai sebagai saran, namun keputusan untuk melaksanakan atau tidak melaksanakan amanat perusahaan induk adalah ditangan direksi anak perusahaan. Selanjutnya, perusahaan induk, sekalipun menjadi pengendali di anak perusahaan, harus menghormati kemandirian anak perusahaan dengan tidak turut campur dalam pengurusan anak perusahaan.

ABSTRACT
The focus of this research is to elaborate the legal liability of holding company’s director in group of company construction along with the relationship to the independency of its subsidiary. This research is a qualitative research which is presented in descriptive analytic method. The conclusion of this research advises that the subsidiary company is an independent legal entity so that any management involvement by holding company shall be minimized and shall only be considered as an advisory. However, the decision to implement or not to implement the advice from holding company is belong to subsidiary company’s director. Furthermore, holding company, although it hold the control of its subsidiary, shall respect subsidiary’s independency by not involve in subsidiary’s management."
Universitas Indonesia, 2013
T35317
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Mardianto
"ABSTRAK
Aksi 212 merupakan sebuah fenomena demonstrasi yang dilakukan dengan intensi keagamaan, syarat kepentingan politik, dan melibatkan jumlah massa ratusan ribu orang - terbanyak sejak tahun 1998 di Indonesia. Kepolisian melalui Satuan Brimob Polda Metro Jaya adalah lembaga negara yang diberikan fungsi dan wewenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, salah satunya mengamankan proses dan dampak dari Aksi 212 yang dianggap lsquo;berpotensi rusuh rsquo; dalam laporan intelejen. Kepolisian secara umum dan Brimob Polda Metro Jaya secara khusus menghadapi dilema dalam menggunakan kekuatannya dalam menghadapi Aksi 212 karena harus berhadapan dengan pilihan-pilihan yang kompleks, karena ada dampak politik dan dampak sosial yang dapat timbul dari penggunaan kekuatan fisik. Kepolisian dan Brimob memilih menggunakan kekuatan non-fisik untuk mengamankan Aksi 212 yang kemudian mendukung keberlangsungan Aksi 212 yang aman dan damai. Penelitian ini hendak membaca penggunaan kekuatan non-fisik sebagai Soft Power dengan mengasumsikan posisi Brimob dan potensi kerusuhan yang dimiliki oleh sejumlah massa Aksi 212 berada dalam upaya menyeimbangkan kekuatan dan memperkuat upaya democratic policing dan community policing yang sedang difungsikan sebagai upaya untuk melakukan reformasi Kepolisian di Indonesia.
ABSTRACT
Aksi 212 is a demonstration phenomenon conducted by religious intentions, political interest, and implicate hundred thousand people ndash the largest demonstration since 1998 in Indonesia. Police, through Polda Metro Jaya rsquo s Brimob Unit is a state institution which is given the functions and authority to maintain security and public order, one of which secures the process and impact of Aksi 212 which is considered 39 potentially violent 39 based on intelegence rsquo s report. Police in general and Brimob Polda Metro Jaya in particular, facing a dilemma in using its power for securing the process and effects of Aksi 212 in a complex choices, because there are political and social impacts that can arise from the use of physical force. The Police, especially Brimob chose to use non physical forces to secure Aksi 212 which then supported the safe and peaceful condition in the process of Aksi 212. This research contain the use of non physical forces as ldquo Soft Power rdquo by assuming the Brimob rsquo s position and the potential of riot owned by the mass of Aksi 212 as in position to maintain balance the power and strengthen democratic policing and community policing that is being functioned as an effort to reform the Police InstituTion in Indonesia"
2018
T49209
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Mardianto
"Biofuel merupakan alternatif yang sangat potensial sebagai bahan bakar fosil. Hidrodeoksigenasi trigliserida menjadi salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembuatan biofuel. Penelitian ini akan memperlihatkan reaksi hidrodeoksigenasi pada trigliserida dengan reaktor tangki berpengaduk menggunakan katalis Ni-Cu/ZrO2. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari kecepatan stirrer dengan nilai 500, 600, 700 dan 800 RPM serta penggunaan pirolisat PP sebagai pelarut terhadap yield dan komposisi produk biofuel. Reaksi hidrodeoksigenasi berlangsung pada temperatur 3600C, tekanan gas H2 14 bar dan waktu reaksi 4 jam. Produk biofuel akan dianalisis dengan metode FTIR dan GCMS yang digunakan untuk mengetahui komposisi produk, ikatan kimia, dan jalur reaksi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan stirrer menyebabkan yield biofuel naik namun efisiensi HDO turun. Pada kondisi kecepatan stirrer tinggi diperkirakan efek steric hindrance sangat tinggi akibat dari solubilitas H2 tinggi sehingga adsorpsi pada trigliserida menjadi sulit terjadi. Hasil GCMS menunjukkan bahwa produk hidrokarbon dengan panjang 18 dan 16 karbon banyak dijumpai sehingga jalur reaksi hidrodeoksigenasi dominan terjadi. Penggunaan pirolisat PP memberikan akses transfer massa yang lebih baik bagi umpan dan katalis, terbukti dengan yield yang naik hingga 66,7% dari kondisi tanpa pirolisat PP dan meningkatkan konversi.

Biofuel is a promising alternative as substitute of fossil-based fuel. Biofuel can be synthetized from various method, one of them is hydrodeoxygenation of triglycerides. This research will show the hydrodeoxygenation reaction of triglyceride in stirred tank reactor using Ni-Cu/ZrO2 catalyst. The objective of this research is to obtain the effect of stirring rate from 500, 600, 700 and 800 RPM also obtained the effect of pyrolysate polypropylene as substitution solvent in yield and composition of biofuel. The reaction is operated at 3600C, 14 bar H2, and reaction time 4 hour. Biofuel products were analyzed using FTIR and GCMS to determine the product composition, chemical bond, and reaction pathway. From the GCMS data, with increase of stirring rate caused the biofuel yield is increase but the HDO efficiency decrease. In the high stirring rate, it is estimated that the steric hindrance is high due to the high solubility of H2 that caused the difficulty to adsorption of triglycerides. The GCMS data show that the dominance of C-16 and C-18 hydrocarbon in the product that determined the main pathway reaction is hydrodeoxygenation. The pyrolisate PP solvent giving better mass transfer access to triglycerides and catalyst, that raised the biofuel product yield to 66,7% from the condition without pyrolysate PP and increased the conversion rate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Mardianto
"Pemeriksaan biometri sebelum operasi katarak untuk menentukan kekuatan lensa intraokular (IOL) terutama dipengaruhi oleh pengukuran panjang aksial bola mata (AXL) dan kedalaman bilik mata depan (ACD). Kondisi hipotoni bola mata membuat pemendekan kedua parameter ini. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian untuk mencari formula yang tepat yang bisa digunakan untuk mengoreksi ukuran AXL dan ACD mata yang terukur dalam kondisi hipotoni.
Penelitian ini adalah studi prospektif pre-pasca eksperimental pada hewan coba. Populasi penelitian adalah mata kambing dewasa yang memenuhi kriteria inklusi, eksklusi dan drop out sesuai perhitungan besar sampel.
Karakteristik data TIO, AXL dan ACD pada pengukuran biometri ultrasound teknik imersi dan dino-lite pada kedua mata terdistribusi normal (p > 0,05). Terdapat hubungan linier pada pengukuran menggunakan biometri ultrasound teknik imersi antara TIO dengan AXL (p = 0,003) dan ACD (p = 0,002) maupun dengan dino-lite yaitu AXL (p = 0,001) dan ACD (p = 0,008). Ditemukan formula/persamaan model untuk memprediksi koreksi ukuran AXL dan ACD.
Formula/persamaan model yang didapatkan pada penelitian ini dapat memprediksi ukuran sebenarnya bola mata kambing dewasa. Dilakukan adjustment pada data agar hasil penelitian ini dapat dioptimasi untuk diterapkan pada mata manusia yang mengalami hipotoni sebelum operasi katarak.

Biometry examination before cataract surgery to determine intraocular lens (IOL) power is mainly influenced by the measurement of eyeball axial length (AXL) and anterior chamber depth (ACD). The condition of eyeball hypotony shortens these two parameters. Based on this, a study was conducted to find an appropriate formula that can be used to correct the measured AXL and ACD of the eye under hypotony conditions.
This was a prospective pre-post-experimental study in experimental animals. The study population was adult goat eyes that met the inclusion, exclusion, and dropout criteria according to the sample size calculation.
The data characteristics of IOP, AXL, and ACD in ultrasound biometry measurements of immersion techniques and dino-lite in both eyes were normally distributed (p > 0,05). There was a linear relationship between IOP with AXL (p = 0,003) and ACD (p = 0,002) and with dino-lite, namely AXL (p = 0,001) and ACD (p = 0,008). A formula/equation model was found to predict AXL and ACD size correction.
The formula/equation model obtained in this study can predict the actual size of the adult goat eyeball. Adjustments were made to the data so that the results of this study can be optimized for application to human eyes that experience hypotony before cataract surgery.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library