Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Martinus Edward
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menyoroti sengketa perbatasan di candi Preah Vihear antara Thailand dan Kamboja. Hubungan antara dua negara mengalami ketegangan sejak adanya konflik bersenjata antara pasukan Thailand-Kamboja pada tahun 2008, yang terkait dengan tumpang-tindih sengketa teritorial atas wilayah di sekitari candi Preah Vihear. Konflik ini sendiri mengalami peningkatan pada tahun 2011. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mempertanyakan efektivitas ASEAN sebagai rezim untuk menangani dan menyelesaikan konflik ini. Tesis ini menganalisis bahwa ada beberapa masalah yang berkaitan dengan keefektivitas Rezim ASEAN dalam penyelesaian konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand mengenai wilayah sekitar candi Preah Vihear. Analisis menunjukkan, bahwa ketidakefektifan rezim ASEAN dipengaruhi oleh adanya keterbatasan dari tiga faktor yang mendukung pemecahan masalah kapasitas, yaitu pengaturan kelembagaan, distribusi kekuasaan di antara aktor, dan keahlian serta kekuatan yang dimiliki rezim untuk solusi kooperatif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan studi kualitatif melalui studi pustaka dan studi dokumen. Dalam rangka untuk menjelaskan secara rinci konsep efektivitas rezim internasional digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterbatasan dari tiga faktor tersebut menghalangi elemen kapasitas pemecahan masalah/konflik rezim ASEAN.
ABSTRACT
This study higlights the border dispute over the Preah Vihear temple between Thailand and Cambodia. The relationship between two states has been strain since the armed conflict in 2008 associated with the overlapping teritorial dispute over area that surrounds Preah Vihear temple. The conflict itself began to escalate in year 2011. Within this context, this research is to questioning ASEAN’s effectivity as a Southeast Asia regime to approach and resolve this conflict. This thesis analyzed there are some problems related to effectiveness ASEAN Regime in the settlement of the armed conflict between Cambodia and Thailand concerning area that surrounds temple of Preah Vihear. The examination shows, that ASEAN’s regime ineffectiveness affected by the limitation of three factors that bolster problem solving capacity, namely institutional setting, distribution of power among actors involed, and skill and energy available for coopeative solutions. The data used qualitative research through library and document study. In order to describe in detail the concept of international regime effectiveness is used. The result of this study shows that limitation of theese three factors hinder ASEAN’s problem solving capacity intervention intervened elements of problem solving capacity.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library