Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mega Octarisya
"Tujuan dari tesis adalah untuk mengetahui apakah dimensi dari kompetensi personil SHE mempengaruhi proses capturing knowledge akar penyebab kecelakaan yang terjadi di PT.XYZ dan kemudian bagaimana rancangan intervensi yang tepat untuk meningkatkan capturing knowledge akar penyebab kecelakaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data primer dikumpulkan kuesioner kompetensi. Kuesioner ini disusun dari lima dimensi kompetensi (motives, traits, self-concept, knowledge, skill) untuk menggambarkan faktor yang paling berperan terhadap proses knowledge capturing. Hasil penelitian menyatakan bahwa dimensi yang mempengaruhi knowledge capturing personil SHE adalah dimensi trait, dan intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan dimensi tersebut sehingga dapat meningkatkan kompetensi personil SHE adalah Gathering (at Annual Mgt. Meeting), Internal Site Gathering, Training, Coaching, Work Design, and Performance Appraisal.
......
The purpose of these Thesis is to discover whether the dimension of SHE?s personnel competency affects in process knowledge capture of incident root cause at PT.XYZ and what is the correct intervention design to enrich the knowledge capture of incident root cause. This research is using the quantitative method and the collection of primary data is by competency questionnaire. The questionnaire was prepared from five dimension of competency (motives, traits, self-concept, knowledge, skill) to describe the factors that most contribute in knowledge capture process. Results of the research stated that dimension which affecting in knowledge capturing of SHE?s personnel is trait dimension, and intevention that needed to enrich those dimension with the result of increasing the SHE?s personnel competency is Gathering (at Annual Mgt. Meeting), Internal Site Gathering, Training, Coaching, Work Design, and Performance Appraisal."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41557
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Octarisya
"Aktivitas penanganan barang secara manual handling merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya penyakit akibat kerja terkait ergonomi. Bahwa aktivitas kerja seperti manual handling, bekerja dengan gerakan yang cepat, sikap kerja yang tidak alamiah (sikap statis dalam waktu lama, gerakan memutar dan menunduk yang berulang), bekerja dengan menggunakan kekuatan yang berlebihan, gerakan yang berulang (repetitive) merupakan pemicu terjadinya ganguan MSDs. Kaitan antara aktivitas manual handling seperti mengangkat (lifting), mendorong (pushing), menarik (pulling), dan membawa (carrying) serta posisi atau postur janggal dengan timbulnya MSDs tidak hanya disebabkan oleh beratnya beban yang ditanggung otot tubuh, tetapi juga disebabkan oleh durasi yang pekerjaan yang lama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar tingkat risiko ergonomi dan distribusi keluhan MSDs di PT. Repex Departemen Operasional HLPA Station, RPX Center pada seluruh pekerja Departemen Operasional HLPA Station yang melakukan aktivitas manual handling dalam proses kerjanya dimana tools yang digunakan yaitu BRIEF (Baseline Risk Identification of Ergonomic Factors) dan kuesioner survei keluhan MSDs. Terdapat 6 jenis aktivitas manual handling yang paling dominan yang dilakukan pekerja Departemen Operasional HLPA Station, yaitu mengoper barang, mengangkat barang, menggunakan hand pallet, melakukan van scan dokumen dengan posisi jongkok, van scan barang, van scan dokumen dengan posisi duduk.
Hasil survei keluhan MSDs dari 9 bagian tubuh yang dinilai pada 27 responden pekerja Departemen Operasional di PT. Repex, HLPA Station didapatkan hasil mayoritas keluhan pada bagian tubuh leher yaitu sebesar 81,9%, 78% merasakan keluhan pada bagian punggung, 63% mengatakan merasakan keluhan pada bagian kaki, 40,7% merasakan keluhan pada bagian bahu kanan, sebanyak 29,6% mengalami keluhan pada bahu kiri, 33,3% merasakan keluhan pada tangan dan pergelangan tangan kanan, 22,2% merasakan keluhan pada tangan dan pergelangan tangan kiri, sebanyak 7,4% mempunyai keluhan pada bagian siku kiri dan kanan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library