Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mei Sarah Nurkhalizah
Abstrak :
Rencana strategis bidang kesehatan menargetkan indikator cakupan imunisasi dasar lengkap dapat mencapai 93% tahun 2019. Tetapi, berdasarkan SDKI 2017 cakupannya masih rendah, yaitu 59%, terutama cakupan vaksin multidosis seperti vaksin pentavalen dan polio. Padahal, imunisasi dinilai sebagai salah satu upaya kesehatan yang costeffective karena dapat mencegah beberapa penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan status imunisasi dasar lengkap berdasarkan SDKI 2017. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan menganalisis sampel 3376 anak hidup umur 12-23 bulan di Indonesia tahun 2017 yang terpilih dalam SDKI 2017. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan regresi logistik. Temuan dari studi ini adalah cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 44,3%. Faktorfaktor yang berhubungan secara statistik dengan imunisasi dasar lengkap adalah kunjungan ANC (OR=1,74), tempat persalinan (OR=2,43), kepemilikan kartu imunisasi (OR=1,85), umur ibu (OR=1,73), status pernikahan (OR=1,69), pekerjaan ibu (OR=1,30), indeks kekayaan (OR=1,27), dan jumlah anak hidup (OR=1,35). Peneliti menyarankan kepada tenaga kesehatan untuk menguatkan sistem pencatatan riwayat imunisasi anak dan memberikan edukasi terkait imunisasi melalui layanan maternal seperti kunjugan ANC dan pascapersalinan. ......The strategic plan of the health sector targets the complete basic immunization coverage indicator to reach 93% by 2019. However, based on the 2017 IDHS, the coverage is still low, which is 59%, especially in mutidose vaccines such as pentavalent and polio vaccine. In fact, immunization is considered as one of the a cost-effective public health intervention because it can prevent some infectious diseases. This study aims to determine coverage and factors associated with complete basic immunization based on the 2017 IDHS. This study use a cross-sectional study design and analyzed 3376 sample of living children aged 12—23 months in Indonesia. The analyses used in this study was univariate, bivariate with chi-square test, and logistic regression. The findings of this study is complete basic immunization coverage was 44,3%. Factors associated with complete basic immunization were ANC visits (OR=1,74), place of birth (OR=2,43), possession of immunization cards (OR=1,85), maternal age (OR=1,73), marital status (OR=1,69), wealth index (OR=1,30), maternal occupation status (OR=1,27), and number of living children (OR=1,35). Researcher suggest to health workers to strengthen the system of recording children’s immunization history and provide education related to immunization through maternal services such as ANC and postpartum visits
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library