Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Meidiana Bangun
"Relapse pada anak dengan leukemia adalah suatu keadaan munculnya kembali sel leukemia setelah mencapai priode remisi atau bebas penyakit. Keadaan relapse dapat berdampak negativ baik bagi anak, orang tua maupun support sistem yang ada. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian relapse pada anak dengan leukemia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain cross sectional, dengan jumlah sample 126 melalui purposive sampling. Analisis yang digunakan dengan Mann-Whitney V Test, chi square dan regresi logistik. Hasil menunjukkan kejadian relapse sebesar 40% responden, selanjutnya terdapat hubungan signifikan antara keparahan penyakit dengan kejadian relapse (p Value=0,000). kesimpulan bahwa tingkat keparahan penyakit dan tingkat pendidikan orang tua merupakan faktor yang paling berpengaruh terjadinya relapse maka disarankan untuk mengadakan familly conference antar multidisipliner dan penjelasan dengan segera pada anak dan keluarga yang terdiagnosis leukemia. Serta meningkatkan pemberian edukasi sesuai dengan tingkat pendidikan keluarga.
Relapse in children with Leukemia is a phase appearing the leukemia cells after complete remission, this situation can impact to the children itself, parents and olso the support system. This research is to identify factors which related with relapse in leukemia children. Methods used in this research is a cross sectional design, with 126 children with Leukemia using purposive sampling as sample. By using Mann-Whitney V Test ,Chi square and Regresi logistic the result showed 40% relapses, tells a significant relation between level of stadium diagnose with relapse incident. The conclusion that level of stadium diagnose and parent?s educational background is the determined factor, in relapse incident. Thus, family conference, proper education and information are expected to be given to the family as soon as the children was diagnosed with leukemia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31028
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Meidiana Bangun
"Anak dengan kanker selama dirawat sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan termasuk gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit yang disebabkan oleh karena efek samping pemberian kemoterapi maupun kondisi perbaikan keadaan umum paska pemberian kemoterapi. Karya Ilmiah Akhir ini adalah memberikan gambaran aplikasi Model Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan pada anak yang mengalami ketidak seimbangan cairan dan elektrolit dan gambaran pencapaian kompetensi serta peran perawat dalam asuhan keperawaatan pada anak yang mengalami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai keutuhan diri. Penerapan Model Konservasi Levine tergambar pada lima kasus kelolaan. Pada lima kasus kelolaan tersebut ditemukan masalah ketidak seimbangan cairan dan elektrolit. Adapun masalah keperawatan yang lainnya adalah hipertermi, gangguan pola nafas, infeksi, resiko perdarahan, gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, cemas pada pasien dan keluarga. Masalah-masalah tersebut dapat menghambat proses pemulihan pada anak. Asuhan keperawatan pada kasus kelolaan diberikan oleh residen dengan melaksanakan perannya sebagai pemberi asuhan, pendidik, pengelola asuhan, atvokat, peneliti dan agen pembaharu.
Cancer in children very vulnerable to a variety of health problems including fluid and electrolyte imbalance because of chemotherapy side effect as well as recovery process. The purpose of this final scientific writing is to give an overview of applications Levine’s Conservation Model in nursing care whose have problems in fluid and electrolyte imbalance and also competence as well as the description of the achievement of the role of nursing care for cancer children with fluid and electrolyte imbalanced. Levine’s conservation model focuses on improving adaptation through conservation principles to achieve wholeness. Application of Levine’s conservation model depicted in five cases managed. The other problem is the interference nursing fluid and electrolyte imbalance: hyperthermia, ineffective airway pattern, infection, risk of bleeding, imbalanced nutrition: less than body requirements, anxiety in patient and family. These problems can hamper the recovery process in children with cancer. Nursing care in the case given by the resident managed to carry out roles as caregivers, educators, care managers, counselor, researcher and innovator agents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library