Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Meiliya Dwi Utami
"Jurnal ini membahas tindak-tindak budaya, seperti pelaksanaan tradisi dan ritual serta penggunaan bahasa yang dilakukan oleh masyarakat Maluku generasi pertama dan kedua di Belanda pada fragmen “De veertigste dag” dalam roman Onder de Sneeuw een Indisch Graf karya Frans Lopulalan. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa orang-orang Maluku berusaha untuk "membedakan diri" mereka dengan melakukan berbagai tindak budaya sebagai bentuk pertahanan diri. Opresi yang dialami oleh komunitas Maluku di Belanda justru membuat keinginan untuk mempertahankan budaya Maluku tumbuh subur.
This journal discuss about culture acts such as the tradition and ritual execution, and also the language which is used by the first and second generation of Maluku society in Netherlands on fragment “De veertigste dag” in roman Onder de Sneeuw een Indisch Graf written by Frans Lopulalan. The method that is used in this research is qualitative. The result of this research shows that Maluku people try to distinguish themselves by doing any kind of culture acts as a symbol of self defense. The oppression that Maluku community experienced in Netherlands arouses their will to maintain Maluku culture’s development."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library