Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meiyani Nurhayati
Abstrak :
ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, oleh karena itu obat bagi terapi diabetes terus dikembangkan. Salah satunya adalah obatobatan dengan mekanisme penghambat α-glukosidase yang dinilai memiliki efek samping lebih kecil dibanding obat antidiabetes golongan lain. Hal ini menyebabkan pencarian senyawa penghambat α-glukosidase, termasuk dari bahan alam terus dilakukan, terutama senyawa yang berasal dari mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi kapang endofit dari kulit batang randu (Ceiba pentandra L. Gaertn) dan memperoleh hasil uji aktivitas panghambatan α-glukosidase dari hasil fermentasi kapang endofit. Isolasi dilakukan dari bagian dalam kulit batang randu (Ceiba pentandra L. Gaertn) yang telah terbukti melalui penelitian in vivo maupun in vitro memiliki potensi sebagai pengontrol kadar gula darah. Enam koloni kapang endofit berhasil diisolasi dari kulit batang randu, dan setiap isolat difermentasi. Hasil fermentasi diekstraksi dengan pelarut etil asetat dan metanol. Dari penelitian ini diperoleh enam ekstrak dengan aktivitas penghambatan α-glukosidase lebih baik dari akarbose dengan nilai IC50 sebesar 118,603 μg/mL.
Abstract
Alpha glucosidase inhibitor is one of therapeutic approaches for diabetes mellitus which is known for its safety compare to other oral anti diabetic drugs. Therefore searching of α-glucosidase inhibitor from natural compound was recently done by many researchers to find the new active compounds. Endophytic fungi have great potential as a source of α-glucosidase inhibitory compounds. This research aims to isolate the endophytic fungi from Silk cotton-tree Bark (Ceiba Pentandra (L.) Gaertn) and then to evaluate their α-glucosidase inhibitory activity. We successfully isolated five endophytic fungi colonies, and then each isolate was fermented and extracted with ethyl acetate and methanol. Each extract was assayed for its α-glucosidase inhibitory activity using spectrophotometry method. Six extracts showed better α- glucosidase inhibitory than acarbose with the lowest IC50 value was 118.603 ppm.
2012
S43816
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meiyani Nurhayati
Abstrak :
ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, oleh karena itu obat bagi terapi diabetes terus dikembangkan. Salah satunya adalah obatobatan dengan mekanisme penghambat α-glukosidase yang dinilai memiliki efek samping lebih kecil dibanding obat antidiabetes golongan lain. Hal ini menyebabkan pencarian senyawa penghambat α-glukosidase, termasuk dari bahan alam terus dilakukan, terutama senyawa yang berasal dari mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi kapang endofit dari kulit batang randu (Ceiba pentandra L. Gaertn) dan memperoleh hasil uji aktivitas panghambatan α-glukosidase dari hasil fermentasi kapang endofit. Isolasi dilakukan dari bagian dalam kulit batang randu (Ceiba pentandra L. Gaertn) yang telah terbukti melalui penelitian in vivo maupun in vitro memiliki potensi sebagai pengontrol kadar gula darah. Enam koloni kapang endofit berhasil diisolasi dari kulit batang randu, dan setiap isolat difermentasi. Hasil fermentasi diekstraksi dengan pelarut etil asetat dan metanol. Dari penelitian ini diperoleh enam ekstrak dengan aktivitas penghambatan α-glukosidase lebih baik dari akarbose dengan nilai IC50 sebesar 118,603 μg/mL
ABSTRACT
Alpha glucosidase inhibitor is one of therapeutic approaches for diabetes mellitus which is known for its safety compare to other oral anti diabetic drugs. Therefore searching of α-glucosidase inhibitor from natural compound was recently done by many researchers to find the new active compounds. Endophytic fungi have great potential as a source of α-glucosidase inhibitory compounds. This research aims to isolate the endophytic fungi from Silk cotton-tree Bark (Ceiba Pentandra (L.) Gaertn) and then to evaluate their α-glucosidase inhibitory activity. We successfully isolated five endophytic fungi colonies, and then each isolate was fermented and extracted with ethyl acetate and methanol. Each extract was assayed for its α-glucosidase inhibitory activity using spectrophotometry method. Six extracts showed better α- glucosidase inhibitory than acarbose with the lowest IC50 value was 118.603 ppm.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43816
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library