Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melani
Abstrak :
Tesis ini menganalisis peran kualitas jasa dalam membangun ioyalltas pelanggan dealer. Dengan metode regresi linear, diperoleh temuan bahwa kualitas jasa j kepuasan dan loyalitas pelanggan berhubungan tinier p05itif, artinya peningkatan kualitas jasa akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan selanjutnya meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini memicu dealer untuk terus memperbaiki dan menjaga kuali tas layanannya, ......This thesis analyzed the role of service quality to build <:ust.omer loyalty. We get some finding by linear regression method that serviee quality, customer satisfaction and loyalty have linear and positive relationship. Increasing in service quality \vilJ make customer satisfaction level increased and then \Vlll make customer loyalty increased, This cond ition will trigger dealer to make continuous improvement for their service quality and maintain it.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25423
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melani
Abstrak :
Perencanaan bangunan gedung bertingkat tinggi berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi. Berbagai program komputer terapan sudah tersedia baik untuk mencari respons mekanik berupa gaya dalam maupun respons kinematik berupa lendutan dan percepatan. Bahkan ada program untuk menghitung penulangan berdasarkan gaya dalam yang sudah dihitung sebelumnya. Namun hampir semua program tersebut mengikuti peraturan di luar negeri misalnya ACI-318-89, UBC94, dll. Dalam skripsi ini dilakukan desain ulang sebuah gedung perkantoran di Jakarta dengan sistem struktur lantai flat slab untuk menghasilkan perencanaan yang optimal, berkualitas dan memenuhi standar dengan menerapkan peraturan yang berlaku di Indonesia, yakni Tata Cara Penghitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SK SNI T-15-1991-03 dengan konsep desain kapasitas dan desain kuat perlu maksimum. Analisa gempa meliputi analisa spektrum respons tiga dimensi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juni Melani
Abstrak :
PT. XYZ merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman, dengan pasar dalam dan luar negeri. Di bidang minuman, perusahaan memproduksi minuman aseptik yang diproses dengan teknologi ultra high temperature (UHT) dan dikemas dalam kemasan karton Tetra Brik. Dan hasil penelitian pasar yang dilakukan oleh tim dari sebuah perusahan konsultan manajemen di tahun 2000, disimpulkan bahwa perusahaan masih tetap merupakan market leader di bidang industri minuman aseptik dan produk keju. Dalam menghadapi persaingan yang makin mengglobal, kompetitif, dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997, perusahaan perlu mendesain, menerapkan sistem perumusan strategis. Untuk itu dirasakan perlu untuk melihat kinerja PT. XYZ secara menyeluruh, serta mengevaluasi strategi saat ini dalam menghadapi kondisi yang terus menerus berubah. Penelitian menggunakan metode Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja PT. XYZ, dan system dynamics untuk mengevaluasi strategi lima tahun ke depan, yakni dari tahun 2002 sampai dengan 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pembelajaran dan pertumbuhan merupakan faktor penentu bagi kinerja total PT. XYZ. Selain itu faktor-faktor eksternal, seperti iklim bisnis, fluktuasi nilai tukar rupiah, infiasi, dan lain-lain memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi kinerja PT. XYZ. Faktor eksternal dan internal ini membentuk kinerja PT. XYZ berpola limit to growth, yang berarti kedua faktor tersebut menjadi pembatas pertumbuhan kinerja total PT. XYZ. Strategi yang terutama diterapkan untuk mengatasi pola tersebut adalah melakukan perbaikan terhadap sumber daya manusia. Hal ini perlu dilakukan mengingat aspek ini merupakan lead factor bagi aspek-aspek lain, seperti aspek proses bisnis internal, aspek pelanggan, dan aspek keuangan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Melani
Abstrak :
Berdasarkan hasil identifikasi masalah organisasi, para karyawan PT XX kurang menampilkan adanya komitmen terhadap organisasi, khususnya terkait dengan komitmen afektif, dan hal tersebut dianggap menjadi salah satu faktor penghambat munculnya perilaku berorientasi pelanggan. Penelitian dilakukan untuk melihat adanya korelasi antara komitmen organisasi, khususnya terkait komitmen afektif, dan perilaku berorientasi pelanggan pada karyawan PT XX, dengan menggunakan alat ukur Employee Customer-Oriented Behaviors Scale (Grizzle, Lee, Zablah, Brown, & Mowen, 2009) dan TCM Employee Commitment Survey: Revised Version (Meyer, Allen, & Smith, 1993). Responden 15 karyawan dari 6 departemen fungsi operasional PT XX. Hasil uji korelasi menunjukkan korelasi signifikan antara komitmen afektif dan perilaku berorientasi pelanggan (r = .435*, p < .05), serta hasil ini menjadi dasar pemberian intervensi. Intervensi dilakukan melalui pelatihan ISEFI - Improve Service Excellence from Inside dan aktivitas lanjutan pelatihan berupa pengisian Mission Book (MB). Uji perbedaan sebelum dan sesudah pelatihan dan pengisian MB menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan antara skor komitmen afektif (z = -2.041*, p < .05) dan peningkatan yang juga signifikan pada skor perilaku berorientasi pelanggan (z = -2.023*, p < .05).
Based on identification of organizational problems, employees indicate lesscommitment to the organization and it is considered to be the one of factors that inhibit the appearance of a customer orientation behavior of PT XX?s employees. This reseach was conducted to find the correlation between organizational commitment, especially affective commitment and customer orientation behavior of PT XX?s employees using Employee Customer-Oriented Behaviors Scale (Grizzle, Lee, Zablah, Brown, & Mowen, 2009) and the TCM Employee Commitment Survey: Revised Version (Meyer, Allen, & Smith, 1993). Data gathered from 15 employees in 6 different departments at PT XX. The result showed that there was a significant correlation between affective commitment and customer orientation behavior (r = .435 *, P < .05). Based on this result, researcher determined that intervention program was to provide an ?ISEFI ? Improve Service Excellence from Inside? Themed Training and post-training follow-up activities - Mission Book. Furthermore, researcher give a test to find the differences between affective commitment and customer orientation behavior scores before and after the intervention conducted. The result of the test found that affective commitment?s score was significantly different (z = -2.041*, p < .05) and customer orientation behavior score was also significantly different (z = - 2.023*, p < .05).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwadani Puspita Melani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pengguna internet dan media social berada dalam segmen bonus demografi dan rawan terpapar oleh bahaya Narkotika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik komunikasi media social dalam proses penurunan prevalensi penyalahgunaan Narkotika dan untuk mengetahui skenario kebijakan komunikasi pada media ocial dalam penanggulangan penyalahgunaan Narkotika untuk menunjang ketahanan nasional. Penelitian menggunakan penelitian kualittatif dengan metode analitik AHP guna menentukan prioritas mana yang tepat dalam skenario kebijakan komunikasi. Berdasarkan hasil analisis AHP, prioritas skenario akibat dari komunikasi media ocial adalah jumlah pengguna Narkotika menurun. Kriteria efek yang yang menjadi prioritas dalam mencapai prestasi komunikasi media social adalah efek moderat. Prioritas kriteria dalam hal strategi ukuran keberhasilan adalah agenda setting, sedangkan kebijakan pilihan adalah kebijakan MAN yaitu dalam hal pengembangan SDM penyebar komunikasi. Komunikasi dengan menggunakan media sosial terutama dalam hal penyebaran informasi mengenai bahaya penyalahgunaan Narkotika dimungkinkan dapat menurunkan prevalensi penyalahgunaan Narkotika dan penyebaran informasi dengan menggunaan media sosial dapat menjadi metode khusus untuk menurunkan prevalensi pengguna Narkotika.
ABSTRACT
This research discusses the internet and social media users segmented into demographic bonus and they are vulnerable to be exposed to the hazards of Illegal Drugs. This research aims to analyze the characteristic of social media communications in the process of decreasing the prevalence of Illegal Drugs abuse and to acknowledge the scenario of communications policy towards social media for the prevention of Illegal Drugs abuse to support the national resilience. This research is a qualitative research applying a method the so called Analytic Hierarchy Process AHP for determining which precise priority in the scenario of communications policy. Based on such AHP result, scenario priority on account of the social media communications is the decreasing of amount of Illegal Drugs users. The criteria effect as a priority to reach an achievement in the social media communications is a moderate effect. Criteria priority concerning the strategy of successful measurement is a setting agenda, meanwhile the choice policy is MAN policy regarding the Human Resource development as the communications spreader. Communications by using the social media specifically for the information dissemination concerning the dangerous of the Illegal Drugs abuse which such manner is assumed can decrease the prevalence of Illegal Drugs abuse but until the present time an accurate data is not available and no research discussed it. Information dissemination by using the social media can be a specific method for decreasing the prevalence of Illegal Drugs user.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sucitra Melani
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Sucitra MelaniProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatPeminatan Mutu Layanan KesehatanJudul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan PenulisanResume Medis Pasien JKN di RSUP Persahabatan tahun 2017Pembimbing : Dr. Dian Ayubi, SKM, MQIHKelancaran dalam pengajuan dan pembayaran klaim pasien JKN dari dan kerumah sakit sebagai provider pelayanan kesehatan untuk peserta BPJS Kesehatanmerupakan bagian penting dalam pelaksanaan Program JKN. RSUP Persahabatansebagai salah satu provider dalam pelayanan untuk pasien JKN memiliki angkakunjungan pasien JKN sebesar 95 sehingga sumber pendapatan terbesar didapatkandari pembayaran klaim pasien JKN. Sampai bulan Agustus 2017, masih terdapat lebihdari 50 Milyar rupiah klaim pasien JKN yang belum dibayar oleh BPJS Kesehatankarena sebagian besar harus dikembalikan ke Rumah Sakit untuk konfirmasikelengkapan resume medis yang ditulis DPJP. Kelengkapan penulisan resume medis,salah satu tugas pokok DPJP dalam pelayanan kesehatan, sangat mempengaruhikelancaran pembayaran klaim pasien JKN sehingga tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan penulisan resumemedis pasien JKN di RSUP Persahabatan.Jenis penelitian ini adalah observasional, dengan pengambilan data secaracrossectional. Dilakukan pengisian kuisioner oleh 50 orang DPJP yang dipilih secaraacak untuk menjadi sampel penelitian dan dilakukan observasi terhadap kelengkapan250 buah resume medis bulan layanan Oktober yang telah ditulis oleh DPJP yangmenjadi sampel penelitian.Hasil penelitian ini didapatkan 24 DPJP telah menulis resume dengan lengkap.DPJP yang bekerja di RSUP Persahabatan 70 diantaranya berstatus sebagai PNSdengan 92 memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun dengan 86 diantaranya telahmemiliki pengetahuan yang baik mengenai resume medis dan 88 memiliki sikap yangbaik mengenai resume medis. Namun hanya 42 DPJP yang memiliki persepsi yangbaik mengenai format resume medis yang dipakai saat ini dan hanya 50 yangmemiliki persepsi baik mengenai kebijakan Rumah Sakit tentang resume medis. Dalampenelitian ini tidak ditemukan hubungan antara semua variabel bebas dan variabelterikat. Manajemen rumah sakit disarankan untuk rutin melakukan sosialisasi kepadaDPJP mengenai tugas pokok dan fungsinya secara etiko-medikolegal, aturan JKN dantata cara pengisian rekam medis, melakukan revisi format resume medis manualmenjadi e-resume medis, membuat kesepakatan bersama antara Rumah Sakit dan BPJSmengenai standar kelengkapan resume medis yang dibutuhkan dalam klaim sertamelakukan review dalam sistem penilaian kinerja pegawai remunerasi .Kata Kunci : Klaim JKN; Resume Medis; Sikap DPJP, Kebijakan Rumah Sakit
ABSTRACT
Name Sucitra MelaniStudy Program Public Health ScienceSpecialization Healthcare QualityTitle Factors that Influence Writing Completeness of MedicalResume of JKN Patients in RSUP Persahabatan Year 2017Advisor Dr. Dian Ayubi, SKM, MQIHContinuity of Nasional Health Care Program NHC claims and payment is animportant part in the implementation of the NHC Program. Persahabatan Hospital as aproviders in service for NHC has visit number around 95 , therefore the biggestsource of income come from the NHC claim payment. Until August 2017, there are stillmore than 50 billion rupiah of unpaid NHC claims by BPJS Kesehatan because claimneeds to be returned to the hospital to confirm the completeness of the medical resumewritten by the doctors. Complete writing of medical resume as one of main duty doctorsin health service has a significant affect in continuity of NHC claim payment, thereforethe purpose of this research is to know the factors that influence writing completenessof medical resume of NHC patient in Persahabatan Hospital.This research is an observational study, with cross sectional data takingmethode. Questionnaires were conducted by 50 doctors randomly selected as thesample of this study and observed the completeness of 250 October medical resumeswhich had been written by doctors which became the research sample.The results of this study are 24 of doctors has write a complete resume. 70 of doctors in Persahabatan Hospital work as a civil servant with 92 doctors havework more than 5 years in the hospital. 86 of doctors have good knowledge aboutmedical resume and 88 have good attitude about medical resume. Yet only 42 ofdoctors has a good perception of the current medical resume format and only 50 havea good perception of hospital policy regarding medical resumes. In this research, thereis no relationship between all independent variables and dependent variable. Hospitalmanagement is advised to routinely disseminate to doctors on their main duty andfunction on an ethico medicolegal basis, disseminate to doctors regarding NHC andhow to fill medical records, revise manual medical resume format to e medical resumeand conduct review in employee performance appraisal system.Key Words Doctor attitude, Hospital regulation, NHC filling,Medical Resume
2017
T49387
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Melani
Abstrak :
Tesis ini membahas Peran Notaris dalam kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang sampai saat ini hanya dibuat dalam bentuk akta di bawah tangan, sehingga tidak mempunyai kekuatan bukti yang sempurna. Kasus mengenai wanprestasi terhadap kontrak pengadaan dimana para pihak dalam kontrak menggunakan akta di bawah tangan yang dilakukan oleh Penggugat, mengakibatkan pengugat dikenakan sanksi Daftar Hitam oleh Tergugat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif-analitis. Hasil penelitian menyarankan bahwa kontrak Pengadaan Barang Jasa terutama pekerjaan kompleks baiknya dibuat dalam bentuk Akta Notaris, sehingga Notaris dapat memberikan penyuluhan hukum terkait pelaksanaan kontrak sebelum penandatanganan kontrak. Hal ini akan membantu para pihak untuk mendapatkan perlindungan yang objektif dan memiliki kontrak yang lebih baik, antara lain dengan memiliki kesamaan pemahaman tentang definisi dari wanprestasi, dimana bila salah satu pihak tidak dapat memenuhi kewajiban yang ditentukan dalam kontrak, maka pihak lain dapat melakukan tindakan sebagai sanksi. Hal ini akan meminimalisir potensi sengketa. Selanjutnya hakim dalam memutus perkara akan memperhatikan permasalahan yang terjadi, dimana Penyedia telah melakukan wanprestasi dengan tidak menyelesaikan kontrak, sehingga terjadi pemutusan kontrak dan dikenakan sanksi Daftar Hitam.
This thesis discusses the role of the notary in the contract of procurement of government goods services, which until now has only been made in the form of a deed under the hand, so that it does not have perfect evidence strength. The case regarding breach of contract of procurement where the parties to the contract use an underhand deed carried out by the Plaintiff, resulted in the plaintiff being sanctioned by the Defendants Black List. This research is a qualitative research with a descriptive-analytical design. The results of the study suggest that the contract for the procurement of goods services especially complex works should be made in the form of a notarial deed, so that the notary can provide legal counseling related to the implementation of the contract before signing the contract. This will help the parties to obtain objective protection and have a better contract, among others by having a common understanding of the definition of default, where if one party cannot fulfill the obligations specified in the contract, the other party can take action as sanctions. This will minimize the potential for disputes. Furthermore, the judge in deciding the case will pay attention to problems that occur, where the Provider has defaulted by not completing the contract, so that the contract is terminated and subject to black list sanctions.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T54451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarly Melani
Abstrak :

ABSTRAK

Latar belakang: Penilaian kualitas hidup pasien multipel sclerosis (MS) belum rutin digunakan di Indonesia karena belum terdapatnya kuesioner spesifik berbahasa indonesia yang valid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk adaptasi lintas budaya dan validasi kuesioner kuesioner MSQOL-54 versi Indonesia (MSQOL-54 INA).

Metode:  Adaptasi lintas budaya dilakukan sesuai dengan metode forward-backward terstandar. Uji psikometri dilakukan dengan menilai reliabilitas (α Cronbach), validitas interna (item internal consistency,  item discriminant validity dan analisis fakorial) dan validitas eksterna dengan menilai korelasi dengan faktor klinis EDSS dan faktor demografis lainnya.

Hasil: Uji reliabilitas α Cronbach menunjukkan konsistensi internal yang baik (>0,7) di setiap domain kecuali domain persepsi kesehatan (0,665) dan fungsi sosial (0,433). Validitas bentuk dengan komputasi koefisien korelasi menunjukkan konsistensi konsistensi internal yang sesuai dengan dimensi MSQOL-54 asli. Berdasarkan analisis faktorial domain energi,  keterbatasan peran akibat masalah emosional, fungsi sosial dan persepsi kesehatan tidak sesuai dengan dimensi asli. Validitas eksternal dengan EDSS menunjukkan korelasi negatif pada semua domain kecuali fungsi seksual, kemaknaan yang signifikan secara statistik ditemukan pada kedua skor komposit.

Kesimpulan: Kuesioner MSQOL-54 INA memilki reliabilitas yang baik dan terbukti valid serta dapat diterima dengan baik oleh pasien MS di Indonesia. Selanjutnya kuesioner ini dapat digunakan oleh klinisi indonesia untuk tata laksana MS yang lebih komprehensif.

 


ABSTRACT

Background: Quality of life assessment of patients with multiple sclerosis (MS) is not routinely performed in Indonesia due to the unavailability of the validated Indonesian version of a specific instrument. The objective of this study was to transculturally adapt and validate the Indonesian version of the MSQOL-54 (MSQOL-54 INA) questionnaire.

Methods: The transcultural adaptation was conducted by performing a standardized forward-backward method. Psychometric analysis was performed by assessing the reliability (Cronbach α), internal validation (item internal consistency, item discriminant validity and factorial analysis) and external validation by measuring the correlation with a clinical factor such as EDSS and other demographic factors.

Results: Reliability test with Cronbach α showed good internal consistency (>0.7) at each domain, except for health perception (0.665) and social function (0.433). Construct validity using computation of correlation coefficient showed internal consistency in accordance with the original MSQOL-54 standard dimension. Factorial analysis showed that energy, role limitation due to emotional problems, social function and health perception is not in accordance with the original version. External validation with EDSS showed negative correlation on almost all components, except for sexual function, but both composite scores were statistically significant.

Conclusion: MSQOL-54 INA questionnaire has good internal reliability and is proven to be valid and well-accepted by Indonesian MS patients. Therefore, it can be used by Indonesian clinicians for more comprehensive MS management.

 

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Melani
Abstrak :
Latar belakang: Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan. Ibu yang melahirkan dengan ditolong tenaga kesehatan maupun yang ditolong dengan tenaga non kesehatan dapat mengalami komplikasi. Komplikasi akan semakin berat yang dapat menyebabkan kematian ibu jika dalam proses persalinan ibu tidak ditolong oleh tenaga kesehatan. Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak di Indonesia juga mempunyai permasalahan tentang kesehatan terutama terkait dengan jumlah kematian ibu yang menduduki peringkat paling tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi seorang wanita kawin dalam pemanfaatan penolong persalinan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan waktu pengambilan data secara cross sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder Survei Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2019 dengan sampel penelitian adalah wanita kawin umur 15-54 tahun yang pernah melahirkan anak lahir hidup pada tahun 2019 sebanyak 15.247 individu yang dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan model regresi logit. Hasil: Determinan faktor predisposisi (umur ibu, tingkat pendidikan ibu, tingkat pendidikan suami, status pekerjaan ibu, status pekerjaan suami, jumlah anak dan pengobatan sendiri) yang berhubungan signifikan dengan pemanfaatan penolong persalinan di Provinsi Jawa Barat adalah umur ibu, jumlah anak, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu dan pengobatan sendiri sedangkan determinan faktor pemungkin (status ekonomi, wilayah tempat tinggal, kepemilikan tabungan, kepemilikan jaminan kesehatan, kepemilikan media elektronik, status kepemilikan rumah dan akses ke internet) yang berhubungan signifikan dengan pemanfaatan penolong persalinan di Provinsi Jawa Barat adalah status ekonomi, kepemilikan jaminan kesehatan, status kepemilikan rumah dan akses ke internet. Kesimpulan: Variabel yang paling dominan berhubungan pemanfaatan penolong persalinan di Provinsi Jawa Barat adalah jumlah anak dimana nilai OR = 3,632 dengan nilai P=0,000 dan 95% CI = 3,163-4,169 di tahun 2019. Saran: peningkatan pemahaman kesehatan bagi reproduksi remaja terkait umur tidak berisiko hamil dan dan risiko melahirkan terlalu sering serta komplikasi yang menyertai terutama untuk pengendalian kehamilan terlalu muda, digitalisasi buku KIA agar memudahkan dalam pemantauan kesehatan ibu hamil. ......Background: Complications and deaths of mothers and newborns mostly occur in the period around delivery. Mothers who give birth assisted by health workers or who are assisted by non-health workers can experience complications. Complications will be more severe which can cause maternal death if the mother is not assisted in the delivery process by health workers. West Java Province as the province with the most population in Indonesia also has problems regarding health, especially related to the number of maternal deaths which is ranked the highest in Indonesia. This study aims to determine the determinant factors that affect a married woman in the use of birth attendants. Methods: This research is a quantitative research with cross sectional data collection time. The data used is secondary data from the 2019 National Economic Survey (Susenas) with the research sample being married women aged 15-54 years who gave birth to live children in 2019 as many as 15,247 individuals who were analyzed univariately, bivariately and multivariably with the logit regression model. Results: The determinants of predisposing factors (mother's age, mother's education level, husband's education level, mother's employment status, husband's employment status, number of children and self-medication) that were significantly related to the use of birth attendants in West Java Province were maternal age, number of children, level of mother's education, mother's employment status and self-medication while the determinants of enabling factors (economic status, area of ​​residence, savings ownership, health insurance ownership, electronic media ownership, home ownership status and access to the internet) were significantly related to the use of birth attendants in Java Province. West is economic status, health insurance ownership, home ownership status and access to the internet. Conclusion: The most dominant variable related to the use of birth attendants in West Java Province is maternal age where the OR value = 3,576 with P value = 0.000 and 95% CI = 3.227-3.963 in 2019. Suggestions: increasing understanding of reproductive health for adolescents related to age not at risk of pregnancy and and the risk of giving birth too often and the accompanying complications, especially for controlling pregnancies too young, digitizing the KIA handbook to make it easier to monitor the health of pregnant women.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sri Melani
Abstrak :
Pelanggaran HAM Berat merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang mengakibatkan kerugian baik fisik maupun materiil terhadap korban. Sering kali korban tidak mendapat perlindungan dan pemenuhan atas hak-haknya yang telah dijamin dalam peraturan perundang-undangan. Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah Bagaimanakah perlindungan hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat, khususnya dalam kasus pelanggaran HAM di Timor Timur. Meskipun para pelaku atau terdakwa dapat diadili dan dijatuhi hukuman, namun tidak ada satu pun putusan pengadilan HAM yang memberikan hak-hak korban berupa reparasi, baik kompensasi, restitusi maupun rehabilitasi kepada korban maupun keluarga korban. Penyelesaian kasus-kasus Pelanggaran HAM Berat cenderung berpijak pada model pendakwaan (judisial), padahal dimungkinkan penyelesaian kasus-kasus Pelanggaran HAM Berat melalui mekanisme lainnya. Beberapa negara bahkan sudah menerapkan mekanisme yang disebut sebagai keadilan transisional untuk menghadapi pelanggaran HAM di masa lalu, khususnya Pelanggaran HAM Berat. Salah satunya melalui mekanisme kebenaran dan rekonsiliasi. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah pemerintah dapat meninjau pelaksanaan mekanisme yang sudah ada terkait dengan penyelesaian kasus-kasus Pelanggaran HAM Berat karena pengalaman menunjukkan penyelesaian kasus Pelanggaran HAM Berat melalui jalur pengadilan akan selalu mengabaikan hak korban dalam memperoleh keadilan. Untuk itu, seiring dengan rencana pemerintah dan DPR RI untuk mengajukan kembali rancangan undang-undang (RUU) tentang Komisi Kebenaran dan Keadilan (KKR), diharapkan pemerintah semakin serius dan berniat menyelesaikan hutang-hutang penyelesaian kasus Pelanggaran HAM Berat di masa lalu dengan lebih menitikberatkan pada kepentingan korban. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan teknik pengumpulan bahan hukum studi kepustakaan yang terkait dengan hak korban pelanggaran HAM berat di Indonesia yang diperkuat dengan wawancara 2 (dua) orang narasumber. Data yang diperoleh berdasarkan penelitian kepustakaan ini akan dianalisa dengan menggunakan analisis isi. ......Gross violation of human rights could be categorized as extraordinary crime which cause physical and material loss to the victims. Often, the victim is not well protected and fulfilled on their rights which have been assured in rule of law. The issue to be raised in this thesis is How the protection of gross human rights violation victims is in order to fulfill victim rights especially in Timor Timur human rights violation case. Although, the perpretators and the defendant could be trialed and accused, but none of the human rights judgment giving the victims and their families? rights on reparation are including compensation, restitution or rehabilitation. The settlement of gross violation of human rights cases tends to be following the judicial model where there are other possible mechanisms in handling gross human rights violation. Even, several countries have implemented mechanism which called as transitional justice in handling past human rights violation especially the gross one. One of which is the truth and reconciliation mechanism. In relation with that, the expected results from this research is suggestion that government could review the current mechanisms used in handling gross human rights violation because our experiences showed that the resolution through trial in handling them always ignoring the victim in fulfilling their right to justice. Therefore, in line with the government and legislative plan to resubmit the Bill on Truth and Justice Commission (TRC), it is expected that government to be more serious and to be more have intention to settle their debts in resolving gross human rights violation cases. The method used in this research is normative legal-research equipped with material collection technique on law literature study related to gross human rights violation in Indonesia strengthen with the interview on 2 (two) sources. The data collected is based on literature research which will be analyzed based on content analysis.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T 28682
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>