Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melinda Agnes Praditya
"Skripsi ini membahas mengenai infertilitas primer pada wanita kawin usia 15 sampai dengan 49 tahun yang tidak menggunakan kontrasepsi dan berkeinginan memiliki anak. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan klinis dan demografis dengan menggunakan data sekunder Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 dan desain studi cross sectional. Sampel yang diambil berjumlah 5795 untuk definisi klinis dan 2707 untuk definisi demografis. Sebanyak 30,1% responden dari definisi klinis dan 38,4% responden dari definisi demografis mengalami infertil primer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan, usia kawin pertama, kebiasaan merokok, indeks massa tubuh, dan siklus menstruasi dengan kejadian infertilitas primer. Kelima faktor tersebut berhubungan pada kedua definisi infertilitas, namun faktor tempat tinggal diketahui hanya berhubungan pada definisi infertilitas klinis saja. Faktor yang paling berhubungan dengan kejadian infertilitas primer baik dari sudut pandang klinis dan demografis yaitu usia kawin pertama. Wanita yang menikah di atas usia 30 tahun akan berisiko 2,9 - 3,7 kali lebih tinggi untuk mengalami infertil primer dibandingkan dengan wanita yang menikah di bawah sama dengan usia 30 tahun.

This thesis discusses about primary infertility in women marriage age of 15 to 49 years who are not using contraception and desire to have children. This research conducted by clinical and demographic approaches using secondary data from Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 and the cross-sectional study design. The samples taken amount 5795 for the clinical definition and 2707 for the demographic definition. A total of 30.1 % respondents from the clinical definition and 38.4 % respondents from the demographic definition are experience primary infertility.
The result of this research shows that there is a relationship between occupation, age of the first marriage, smoking habits, body mass index, and menstrual cycle with the incidence of primary infertility. The five factors relate to both the definitions of infertility, but the residence is known only factor related to the clinical definition of infertility. The most factors associated with the incidence of primary infertility of both clinical and demographic definitions is age of the first marriage. Women who get married at the age of 30 years will be 2.9 - 3,7 times higher risk in experience the primary infertility compared with women who get married under the age of 30 years.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Adriani
"Penelitian ini membahas novel seorang pengarang asal Afghanistan, yaitu Khaled Hosseini yang berjudul A Thousand Splendid Suns (2010). Novel A Thousand Splendidi Suns menampilkan tema kekerasan dalam rumah tangga yang menjadi isu dalam novel. Untuk itu penelitian ini akan berfokus mengungkap bentuk dominasi yang dilakukan Rasheed kepada dua istrinya dan perlawanan terhadap dominasi tersebut. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa latar belakang budaya patriarkis membentuk pola pikir tokoh perempuan sehingga menginternalisasi secara ideologis yang menyebabkan mereka mengalami kekerasan simbolik maupun kekerasan fisik dalam rumah tangganya. Dengan demikian, relasi yang terbentuk adalah relasi ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan serta menampilkan laki-laki sebagai pihak yang dominan.

This research discusses a novel by Khaled Hosseini a male author from Afghanistan titled A Thousand Splendid Suns 2010 The novel expresses domestic violence in household which is increasingly prevalent and becomes an issue in Afghan society Therefore this study focuses on revealed to domination by Rasheed to two of his wife and of resistance to the domination This research found that the cultural background of patriarchy forms mindset of women and ideologically internalized so the female characters in this novel experiences symbolic and physical violence in the household Thus the relation that is formed is inequality between men and women and show men as the dominant party Key words domination patriarchy symbolic violence resistance
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42788
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library