Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meriska Nofianti
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pembubaran suatu Perseroan Terbatas dengan cara
Penetapan Pengadilan Negeri, yang mengangkat contoh kasus pembubaran PT.
Nichias Leakless Telison Gasket Manufacturing. Pembubaran ini terjadi akibat
perbedaan pendapat antara pemegang saham secara terus menerus sehingga
membuat PT. Nichias Leakless Telison Gasket Manufacturing tidak dapat
menyesuaikan anggaran dasarnya dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas sampai batas waktu yang ditentukan. Dengan
menggunakan metode penelitian yuridis normatif, tesis ini mengkaji mengenai
bagaimanakah mekanisme penyelesaian perbedaan pendapat antara para
pemegang saham untuk membubarkan PT menurut Undang-undang No. 40 Tahun
2007 dan apakah Penetapan Majelis Hakim telah sesuai dengan Undang-undang
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar PT. Nichias
Leakless Telison Gasket Manufacturing. Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan, mekanisme penyelesaian perbedaan pendapat antara pemegang saham
harus dilakukan secara musyawarah mufakat terlebih dahulu dan apabila tidak
berhasil, maka mekanisme selanjutnya adalah menyelenggarakan Rapat Umum
Pemegang Saham atau mengedarkan circular letter kepada para pemegang saham,
sebelum akhirnya mengajukan pembubaran Perseroan Terbatas kepada Pengadilan
Negeri. Adapun mengenai Penetapan Majelis Hakim dalam pembubaran PT.
Nichias Leakless Telison Gasket Manufacturing adalah tidak tepat karena
beberapa alasan, yaitu ketidakcermatan Majelis Hakim dalam memahami
ketentuan hukum yang terdapat dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, tidak memuat alasan dan dasar penetapan yang
lengkap, dan kekurangcermatan dari Majelis Hakim dalam menganalisis dalildalil
yang diajukan oleh Pemohon.

Abstract
The thesis discusses about the dissolution of Limited Liability Company by
District Court Order, which related to the dissolution case of PT. Nichias Leakless
Telison Gasket Manufacturing. The dissolution occurs due to the different opinion
amongs shareholders which happened continously and made PT. Nichias Leakless
Telison Gasket Manufacturing unable to adjust its Article of Association with
Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. By using
normative juridical research method, this thesis discuss regarding how the
mechanism to solve the different opinion amongs shareholders to dissolve the
Company according to the Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Company and whether the Court Order of Tangerang District Court has satisfy the
Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company and Article of
Association of PT. Nichias Leakless Telison Gasket Manufacturing. Based on the
analysis which done, the mechanism to solve the different opinion amongs
shareholders to dissolve the Company is by discussion first and if its not achieved,
then the next mechanism is by holding a General Meeting of Shareholders or by
circulating the circular letter to all shareholders, before giving the application of
company?s dissolution to the District Court. While regarding the Court Order of
Tangerang District Coust in the dissolution of PT. Nichias Leakless Telison
Gasket Manufacturing is not correct due to the negligence from the Board of
Judge in understanding the Law Number 40 Year 2007 regarding Limited
Liability Company, not mention the complete reason of stipulation, and the
negligence of the Board of Judge to analyze the reasons which given by the
Plaintiff."
2012
T31020
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meriska Nofianti
"Skripsi ini membahas hukuman mati sebagai salah satu bentuk sanksi terberat yang diatur dalam peraturan negara. Hukum positif Indonesia masih mengakui adanya mekanisme pelaksanaan hukuman mati, baik didalam Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (KUHP), maupun di peraturan perundang-undangan yang lain. Dikaitkan dengan permasalahan hukuman mati ini, dikenallah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2-3/PUU-V/2007 tentang Pengujian Undang- Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika terhadap UUD 1945, dimana permohonan uji materil ini diajukan oleh beberapa terpidana mati kasus narkotika. Permohonan mereka adalah agar hukuman mati dalam Undang-Undang Narkotika dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi karena dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945. Namun Mahkamah Konstitusi dalam putusannya menyatakan bahwa permohonan tersebut ditolak dan tidak dapat diterima. Skripsi ini juga akan membandingkan kasus hukuman mati yang dijatuhkan pada Rani Andriani Alias Melisa Aprilia (salah satu pemohon Putusan Mahkamah Konstitusi) dengan kasus hukuman mati yang dijatuhkan pada Abdul Azis Alias Imam Samudra. Selain itu, skripsi ini juga membahas mengenai prosedur pelaksanaan eksekusi hukuman mati di Indonesia dan permasalahan yang muncul mengenai penerapan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2-3/PUU-V/2007 dikaitkan dengan praktek pelaksanaan hukuman mati di Indonesia.
......This thesis discusses the death penalty as one of the toughest sanctions set forth in state regulations. Positive law in Indonesia is still recognizes the mechanism of this execution, both in the Penal Code and in the other legislation. This death penalty issue, then, will be related with the Constitutional Court Decision Number 2-3/PUU-V/2007 regarding Judicial Review of Law Number 22 of 1997 concerning Narcotics against Constitution of 1945, in which judicial review petition was filed by several death row cases of narcotics. Their application is for capital punishment in the Narcotics Act revoked and declared no longer valid because it considered contrary to the Constitution of 1945. But in the decision of the Constitutional Court stated that the request is rejected and unacceptable. This thesis will also compare the case of death sentences on Rani Andriani Alias Melisa Aprilia (one of the applicant's Constitutional Court Decision) in case of death sentences to Abdul Azis alias Imam Samudra. This thesis also discusses the procedure for execution of capital punishment in Indonesia and the problems that arise concerning the implementation of the Constitutional Court Decision Number 2-3/PUU-V/2007 associated with the practice of executions in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
S22641
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library