Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 573 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Michael
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas NNP dan Mini FESS sebagai modalitas terapi pasien hidung tersumbat dengan SDB. Digunakan rancangan pre eksperimental sebelum dan sesudah NNP dan Mini FESS dengan menilai perubahan pemeriksaan kualitatif menggunakan Epworth Sleepiness Scale (ESS), Skor Analog Visual (SAV), Peak Nasal Inspiratory Flow (PNIF), nasoendoskopi dan Polisomnografi (PSG). Pengambilan subyek penelitian secara berurutan (consecutive sampling) selama 6 bulan di poli THT-RSCM. Sebanyak 7 pasien dengan keluhan hidung tersumbat disertai sleep disordered breathing menunjukkan perbaikan pasca operasi berdasarkan ESS dengan delta 48,28±1,99% nilai p=0,017, SAV median delta 100%(80% - 100%) nilai p=0,018, PNIF delta 52,03±2,69% p=0.017 dan 85,71% (6 dari 7) perbaikan ukuran konka inferior menjadi normal. Seluruh parameter PSG tidak didapatkan adanya perubahan yang bermakna dengan p>0,05. NNP dan mini FESS efektif untuk mengatasi hidung tersumbat yang disertai SDB berdasarkan perbaikan parameter pemeriksaan kualitatif. Hipereaktifitas parasimpatis yang mengakibatkan hipertrofi konka inferior merupakan hipotesis yang dapat dibuktikan pada penelitian ini dan memperkaya kerangka teori pada patofisiologi obstruksi nasal sebagai penyebab SDB.
This study aims to determine the effectiveness of PNN and Mini FESS as a therapeutic modality for patients with nasal congestion and SDB. This pre- experimental study evaluated the efficacy of PNN and mini FESS in management of nasal obstruction with SDB subjects. The evaluation performed by assessing changes in qualitative examination using Epworth Sleepiness Scale (ESS), Visual Analog Score (VAS) of nasal obstruction symptom Peak Nasal Inspiratory Flow (PNIF), nasoendoscopic examination. and Polysomnography (PSG). The subjects were included consecutively for 6 months at ENT clinic-Cipto Mangunkusumo Hospital. A total of 7 patients with nasal obstruction and sleep disordered breathing showed post-operative improvement in evaluations by using ESS (delta 48.28 ± 1.99% p-value = 0.017), VAS of nasal obstruction with median delta of 100 % ( 80 % - 100 % ) and p-value = 0.018, PNIF (delta 52.03 ± 2.69% p-value = 0.017) and regaining normal size of inferior turbinate in 85,71% (6 of 7) subjects. While all of the PSG parameters did not had any significant changes with p > 0.05. PNN and mini FESS is effective to overcome nasal obstruction with SDB based on an improvement in the qualitative evaluations. Parasympathetic hyperreactivity resulting in inferior turbinate hypertrophy is a proven hypothesis; thus may enrich the theoretical framework on the pathophysiology of nasal obstruction in SDB.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T58744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam perkembangan industri jasa akhir-akhir ini konsumen menjadi fokus utama. Persaingan berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama, berakibat makin diperhatikannya kepuasan konsumen sebagai penentu utama pemilihan merek oleh konsumen. Meskipun demikian, pemahaman kepuasan konsumen umumnya baru dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau survey sederhana yang kurang memberikan gambaran lengkap tentang perilaku konsumen.

Dari literatur yang ada, pendekatan psikologi kognitif potensial untuk memberikan gambaran yang mendalam tentang konsumen. Elemen kognitif dari psikologi antara lain nilai. Pembuktian hubungan antara konsep nilai dan kepuasan konsumen belum dikaji secara khusus. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang hubungan antara nilai dan kepuasan konsumen. Selanjutnya, nilai sendiri tidak dapat diinterpretasikan begitu saja tanpa melibatkan konsep psikologi lainnya. Adalah gaya hidup, suatu bahasan psikologi yang erat kaitannya dengan nilai (VALS, Loudon & Della Bitta, 1993). Gaya hidup merupakan manifestasi nilai yang lebih bersifat situasional.

Tujaan penelitian ini adalah untuk memahami kepuasan konsumen, serta faktor-faktor psikologis yang berperan di dalamnya, dengan mengkaji hubungan antara nilai dan gaya hidup dengan tingkat kepuasan konsumen pada jasa bengkel.

Penelitian dilakukan pada konsumen bengkel baik jaringan maupun nonjaringan. Jumlah subyek yang menjadi responden 61 orang. Desain penelitian adalah studi korelasional, menggunakan prosedur statistik uji korelasi dan analisis varians. Instrumen yang digunakan adalah alat ukur Kepuasan Konsumen, Nilai (Rokeach Value Scale) dan Gaya Hidup (AIO).

Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara skor tingkat kepuasan konsumen baik dengan dengan variabel nilai yang dianut maupun tipe gaya hidup responden (l.o.s.0,05). Dari elaborasi data ditemukan bahwa korelasi baru muncul jika diuji pada subyek tertentu.

Saran yang diajukan adalah penelitian diarahkan pada subyek tertentu karena heterogenitas subyek terbukti berdampak pada Kepuasan Konsumen. Selain itu metode penelitian lebih diperkuat dari segi sampling dan kontrol.
1997
S2478
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael
Abstrak :
ABSTRAK
Baterai adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan listrik. Saat ini, baterai yang paling banyak digunakan adalah baterai Lithium Ion. Baterai lithium memiliki kepadatan energi yang relatif tinggi dibandingkan pendahulunya, tetapi sangat beracun dan berbahaya bagi organisme hidup dan memerlukan penanganan yang hati-hati dalam operasinya, salah satunya adalah dengan menggunakan sistem manajemen baterai. Dalam tesis ini, dirancang perlindungan overcharging dan sistem manajemen baterai balancing pasif untuk baterai Lithium seri terhubung. Pengujian prototipe dilakukan dengan menguji kemampuan perlindungan pengisian berlebih dengan memantau setiap tegangan sel dan nilai saat ini saat diisi. Pengujian kemampuan balancing pasif dilakukan dengan mengukur setiap tegangan sel saat diisi. Berdasarkan dari data pengujian prototipe sirkuit balancing overcharging dan pasif, disimpulkan bahwa prototipe mampu memberikan perlindungan pengisian daya yang berlebihan dan mampu menyeimbangkan secara pasif setiap seri sel baterai terhubung pada 3,75 Volt menggunakan 0,2 Ampere arus pengisian.
ABSTRACT
atteries are electrical components that are used to store electricity. Currently, the most widely used battery is a Lithium Ion battery. Lithium batteries have a relatively high energy density compared to their predecessors, but are highly toxic and dangerous to living organisms and require careful handling in their operations, one of which is to use a battery management system. In this thesis, designed overcharging protection and passive battery balancing management system for connected series Lithium batteries. Prototype testing is done by testing the overcharging protection capability by monitoring each cell voltage and current value when charged. Passive balancing capability testing is done by measuring every cell voltage when filled. Based on the prototype overcharging and passive balancing circuit testing data, it was concluded that the prototype is able to provide excessive charging protection and is able to passively balance each series of battery cells connected at 3.75 Volts using 0.2 Amperes of charging current.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael
Abstrak :
Kegiatan ekspor dan impor mengakibatkan terjadinya transaksi valuta asing terhadap Rupiah atau sebaliknya, sehingga menimbulkan kebutuhan bagi para pelaku usaha untuk meng-hedge posisinya kepada Bank. Lindung nilai (hedging) tersebut dapat dilaksanakan dengan transaksi derivatif. Salah satu bentuk dari transaksi derivatif tersebut adalah transaksi forward. Transaksi forward tersebut wajib didasarkan kepada suatu kontrak yang sesuai dengan Pasal 4 ayat (4) Peraturan Bank Indonesia No. 7/31/PBI/2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/38/PBI/2008 tentang transaksi derivatif. Penulisan skripsi ini dibuat untuk menjawab beberapa permasalahan di antaranya mengenai: (1) ketentuan hukum perbankan Indonesia dalam mengatur pelaksanaan transaksi forward antara Bank dan Nasabahnya untuk keperluan lindung nilai (hedging); (2) analisis pelaksanaan transaksi forward antara Bank T dan Nasabahnya untuk hedging; dan (3) perbandingan antara kontrak forward biasa dengan kontrak callable forward yang dimaksud dalam Putusan Mahkamah Agung No. 859K/Pdt.Sus/2013. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yang berarti bahwa Penulis melakukan analisa terhadap permasalahn di atas dengan menggunakan pasalpasal dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berbagai literatur seperti buku, jurnal, tesis, dan kamus sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini. Akhir kata, Penulis menyimpulkan bahwa transaksi lindung nilai dapat dilaksanakan dengan kontrak forward selama tidak terdapat unsur spekulatif di dalamnya.
Export and import businesses are involved the transaction of foreign currency to Rupiah or the reverse, so they affect those businessmen to hedge their position to Bank. The hedging can be implemented by derivative transaction. One of the forms of derivative transaction is forward transaction. The forward transaction must be based on a contract in accordance with Article 4 paragraph (4) Regulation of Bank Indonesia Number 7/31/PBI/2005 as already amended by Regulation of Bank Indonesia Number 10/38/PBI/2008 regarding Derivative Transaction. This essay writing is made in order to answer some issues about: (1) Indonesian banking legal rules on regulating the implementation of forward transaction between Bank and Its Client for hedging purpose; (2) analysis of the implementation of forward transaction between Bank T and Its Client for hedging purpose; and the ratio between standard forward contract and callable forward contract which is meant in Supreme Court Decision Number: 859K/Pdt.Sus/2013. This essay writing uses a research method of juridical normative which means that The Writer conduct the analysis regarding the issues above by using the articles in applicable laws and regulations and various literatures e.g. books, journals, thesis, and dictionaries as the references in this essay writing. For the last, The writer conclude that hedging transaction can be implemented by a contract forward if there is no speculative elements inside it.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S61879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael
Abstrak :
Baterai adalah salah satu komponen kelistrikan yang digunakan untuk menyimpan energi listrik. Pada masa kini, jenis baterai yang banyak digunakan adalah baterai bermaterial lithium. Material lithium memiliki power density yang relatif tinggi daripada material lainnya, namun material lithium sangat beracun dan berbahaya bagi makhluk hidup dan memerlukan penanganan khusus dalam pengoperasiannya, salah satunya dengan sistem manajemen baterai. Pada skripsi ini, dilakukan desain sistem manajemen baterai yang dapat memproteksi baterai dari overcharging dan dapat melakukan passive balancing pada hubung seri baterai lithium. Pada pengujian purwarupa, dilakukan uji coba rangkaian proteksi overcharging dengan memonitor nilai tegangan dan arus tiap sel baterai ketika diisi daya sedangkan uji coba rangkaian passive balancing dilakukan dengan mengukur nilai tegangan tiap sel baterai ketika diisi daya. Berdasarkan hasil pengujian purwarupa rangkaian proteksi overcharging dan passive balancing yang dibuat, rangkaian mampu memproteksi setiap sel baterai dari overcharging dan mampu menyeimbangkan tiap sel baterai hubung seri dengan prinsip passive balancing pada tegangan 3.75 Volt dengan arus pengisian 0.2 Ampere. ......Battery is an electrical component used to store electricity. Nowadays, the most widely used battery is the Lithium Ion battery. Lithium battery has a relatively high energy density compared to its predecessor, but is highly toxic and hazardous for living organisms and requires careful handling in its operation, one of such is to use a battery management system. In this thesis, an overcharging protection and passive balancing battery management system for series connected lithium battery is designed. The prototype testing is done by testing the overcharging protection capability by monitoring each cell voltage and current value when charged. The testing of passive balancing capability is done by measuring each cell voltage when charged. Based from the overcharging and passive balancing circuit prototype testing data, it is concluded that the prototype is able to provide cells overcharging protection and able to passively balance each series connected battery cell at 3.75 Volt using 0.2 Ampere of charging current.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh performa lingkungan terhadap biaya keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 303 perusahaan dengan dua fokus, yaitu ASEAN dan Tiongkok, selama tahun 2015-2021. Pengujian hipotesis pengaruh performa lingkungan terhadap biaya lingkungan perusahaan dilakukan dengan menggunakan metode regresi REM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa lingkungan sebagian besar berpengaruh signifikan terhadap biaya keuangan perusahaan, tetapi pilar lingkungan dan setiap pillar pembentuknya memiliki hasil yang berbeda untuk wilayah ASEAN dan Tiongkok. Pillar lingkungan ASEAN dan Tiongkok berpengaruh signifikan terhadap biaya keuangan. Pengurangan sumber daya berpengaruh signifikan terhadap biaya ekuitas dan biaya modal rata-rata tertimbang di ASEAN dan berpengaruh signifikan terhadap biaya utang di Tiongkok. Emisi berpengaruh signifikan terhadap biaya keuangan di ASEAN dan berpengaruh signifikan terhadap biaya utang dan biaya ekuitas di Tiongkok. Produk lingkungan berpengaruh signifikan terhadap biaya keuangan di ASEAN dan berpengaruh signifikan terhadap biaya ekuitas dan biaya modal rata-rata tertimbang di Tiongkok. ......This study aims to empirically prove the impact of environmental performance on cost of finance of firm. This study takes 303 firms with two focuses, ASEAN and China, during 2015-2021. The hypothesis on the impact of environemntal performance is carried out using random effect model regression method. The empirical results demonstrate that the environmental performance mainly had significant effect on cost of finance of firm, yet environmental pillar and every pillar had different results in ASEAN and China. Environmental pillar had significant effect on cost of finance. Resource reduction had significant effect on cost of equity and weighted average cost of capital in ASEAN and had significant effect on cost of debt in China. Emission had significant effect on cost of finance in ASEAN and had significant effect on cost of debt and cost of equity in China. Enviornmental product had significant effect on cost of finance in ASEAN and had significant effect on cost of equity and weighted average cost of capital in China.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael
Abstrak :
PVC (Polyvinyl Chloride) merupakan salah satu material polimer termoplas yang paling banyak dipakai dan diproduksi di dunia sekarang ini. PVC menempati urutan ketiga dalam jumlah produksi plastik dunia. Produksi PVC diperkirakan akan mencapai 40 juta ton per tahun pada tahun 2016. PVC dapat dimodifikasi sifat-sifat mekanisnya dengan menambahkan aditif pada formulasi campuran PVC. Penelitian ini fokus terhadap proses pencampuran bahan resin PVC dengan material aditif berupa plasticizer DOP dan DEDB. Pembahasan utama dalam penelitian ini adalah menganalisis efek penambahan plasticizer DOP dan DEDB terhadap modulus elastisitas dan fleksibilitas dari produk PVC. Untuk menganalis efek tersebut dilakukan pengujian tarik mikro pada sampel dan pengamatan morfologi melintang permukaan patahan dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa DEDB merupakan plasticizer yang baik untuk menggantikan DOP. Hal ini dapat dilihat dari penurunan nilai modulus elastisitas yang lebih besar dengan menggunakan DEDB. Analisis permukaan patahan dengan SEM menunjukkan bahwa suhu proses pencampuran lelehan panas mempengaruhi tingkat dispersi dan distribusi dari produk polimer.
PVC (Polyvinyl Chloride) is one of the most widely used and produced termoplast polymer material in the world today. PVC was third in the world plastics production. PVC production is expected to reach 40 million tonnes per year by 2016. PVC can be modified mechanical properties by adding a mixture of additives in PVC compounding formulation. This study focused on the process of mixing of PVC resin material with the additive in the form of DOP plasticizer and DEDB. The main discussion in this study was to analyze the effect of addition of plasticizer DOP and DEDB to the modulus of elasticity and flexibility of PVC products. To analyze the effect of micro tensile testing was conducted on the sample and the observation of fracture surface morphology of the cross section by using Scanning Electron Microscope (SEM). Based on this study showed that DEDB is a good plasticizer to replace DOP. Analysis of fracture surfaces by SEM showed that the temperature of the hot melt mixing process affects the dispersion and distribution of the polymer product.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42243
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Michael
San Francisco: Chronicle Books, 2000
R 861.62 ROG p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Inbar, Michael
New Yorrk: The Free Press , 1972
300 INB s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bisai, Charley Michael
Abstrak :
Papua merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah seperti pertambangan emas, tembaga, minyak bumi, potensi kelautan, dan hutan. Namun demikian, kondisi kehidupan masyarakat dan perekonomian Papua masih sangat jauh dan kondisi yang diharapkan. Struktur perekonomian Papua selama ini masih didominasi oleh sektor pertanian dan sektor pertambangan, dimana keduanya tidak saling menunjang untuk memperkuat basis perekonomian Papua. Proses transformasi yang diharapkan bergeser dari sektor primer ke sektor sekunder (sektor industri) maupun sektor tersier (sektor jasa) belum nampak, akibatnya Papua hingga kini masuk dalam kategori wilayah non-industri (non industries region) karena kontribusi sektor industrinya masih kecil. Dengan demikian, perekonomian Papua hingga saat ini masih bertumpu pada sektor primer yang mengandalkan resource based activities yaitu pertambangan, kehutanan, perkebunan, pertanian dan perikanan. Tujuan peneiitian secara umum adalah menganalisis seberapa besar peranan pembangunan sektor kehutanan terhadap perekonomian Propinsi Papua. Secara spesifik tujuan penulisan tesis ini yaitu untuk mengetahui, (1) berapa besar peran sektor kehutanan terhadap struktur perekonomian Papua; (2) dampak pembangunan sektor kehutanan dalam keterkaitannya dengan output; (3) dampak pembangunan sektor kehutanan dari penciptaan nilai tambah (produksi domestik regional bruto), dan; (4) dampak pembangunan sektor kehutanan terhadap pendapatan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut maka digunakan pendekatan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE). Dengan menggunakan model ini dapat digunakan untuk menjelaskan : (1) kinerja pembangunan ekonomi suatu negara seperti distribusi Produk Domestik Bruto (PDB) atau PDRB untuk tingkat region atau propinsi, konsumsi, tabungan dan sebagainya; (2) distribusi pendapatan faktorial, yaitu distribusi pendapatan yang dirinci menurut faktor-faktor produksi diantaranya, seperti tenaga kerja dan modal; (c) distribusi pendapatan rumah tangga yang dirinci menurut berbagai golongan rumah tangga; (4) pola pengeloaran rumah tangga (household expenditure pattern); dan (5) distribusi tenaga kerja menurut sektor atau lapangan usaha dimana mereka bekerja, termasuk distribusi pendapatan tenaga kerja yang mereka peroleh sebagai kompensasi atas keterlibatannya dalam proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sektor kehutanan cukup berdampak terhadap struktur perekonomian daerah yang meliputi kontribusinya terhadap PDRB, irnpor, dan penyerapan tenaga kerja serta kurang berdampak pada kegiatan ekspor dan pajak di Papua. Berdasarkan nilai multiplier, terlihat bahwa sektor kehutanan memberikan efek multiplier yang relatif besar terhadap penciptaan produk domestik, kenaikan pendapatan faktor-faktor produksi, peningkatan produksi sektor-sektor lainnya serta peningkatan pendapatan masyarakat atau rumah tangga di Papua. Dalam penelitian ini ditemukan pula beberapa masalah seperti ketimpangan pendapatan antara rumah tangga desa dan rumah tangga kota, dan terjadinya illegal logging. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah daerah melalui instansi terkait telah mendirikan wadah koperasi peran serta masyarakat di desa. Wadah ini diharapkan dapat mengakomodir kepentingan rumah tangga di desa dan menjembatani hubungan kerjasama antara masyarakat desa, pemerintah dan pengusaha hutan dalam rangka pengelolaan hutan yang memberikan manfaat kepada semua pihak. Selain itu, penyertaan kepemilikan modal bagi masyarakat pedesaan dalam pengelolaan hutan merupakan salah satu cara untuk dapat mengurangi kesenjangan pendapatan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>