Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Minerva Nadia Putri A.T
"Hasil pengukuran kualitas udara di Kecamatan Pademangan tahun 2006-2010 dinyatakan kurang baik. Konsentrasi SO2 dan SPM selalu mengalami peningkatan dan penurunan secara fluktuatif, bahkan beberapa konsentrasi SPM telah melampaui baku mutu. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat konsentrasi SO2 dan SPM dengan jumlah kejadian ISPA pada penduduk di Kecamatan Pademangan pada dua periode musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Desain studi yang digunakan adalah studi ekologi menurut waktu dengan metode uji korelasi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara SPM dan SO2 dengan ISPA pada musim kemarau dan musim hujan. Namun terdapat hubungan yang bermakna antara SO2 dengan ISPA pada kelompok H4 yaitu selama musim hujan di bulan Desember 2008 sampai dengan Februari 2009, (pvalue = 0,010).

The measurement result of air quality in Pademangan district year 2006-2010 is stated as in ungood condition. The concentration of SO2 and SPM always fluctuactly increase and decrease, evenmore some of SPM concentration is exceed the maximum value level. This research is aimed to know the correlation between the concentration rate of SO2 and SPM and the occurence of ARI in Pademangan district in two season period, dry and rainy season. The design study used was ecological study according to seasoning time using the corelation test.
The result showed that there was no correlation between the SPM and SO2 with the occurence of ARI. But there is a meaningful relation between SO2 and upper respiratory toward group H4, in a rainy season on December 2008 through February 2009, (pvalue = 0,010).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Minerva Nadia Putri A.T
"ABSTRAK
Kabupaten Lampung Tengah sudah menjalankan program Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) sejak tahun 2012. Namun, ditemukan kendala
dalam implementasinya. Insidens diare pada tahun 2013 tidak mengalami
perubahan yang signifikan, dan cenderung sama dengan sebelum dilaksanakan
program. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi program
STBM di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2013. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pelaksana program
(implementor) dan kelompok sasaran program (masyarakat). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa implementasi program STBM tahun 2013 berjalan kurang
optimal, disebabkan kurangnya tenaga pelaksana, kurangnya partisipasi aktif dari
masyarakat dan dana yang relatif terbatas serta tidak berkesinambungan.
Dibutuhkan perbaikan dari sisi pelaksana maupun kelompok sasaran (masyarakat)
setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar
sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air besar
sembarangan, setiap individu mencuci tangan pakai sabun dengan benar, dan
setiap rumah tangga mengelola limbah sampah dengan benar. Diharapkan
kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan
dengan sanitasi dan perilaku dapat berkurang.

ABSTRACT
Central Lampung Regency has been executing Community-Based Total
Sanitation (CBTS) Program since 2012. However, challenges are still found. In
2013, diarrhea incidence rate did not significantly change. This study aimed to
analyze the implementation of CBTS Program in Central Lampung Regency,
2013, by using qualitative in-depth interview with program implementer
(implementor) and target group (community). The result showed that CBTS
Program was not well implemented due to lack of human resource, lack of
community participation, and limited fund. The study suggested to improve the
program both from provider perspective as well as target group to achive the goal
: everyone has an access to basic sanitation facilities, free from open defecation,
properly wash their hand with soap, and correctly handle garbage. It is expected
that the incidence of diarrheal diseases and other environmental related diseases
could be reduced through improvement of sanitation and community behavior."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minerva Nadia Putri A.T
"Kabupaten Lampung Tengah sudah menjalankan program Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) sejak tahun 2012. Namun, ditemukan kendala
dalam implementasinya. Insidens diare pada tahun 2013 tidak mengalami
perubahan yang signifikan, dan cenderung sama dengan sebelum dilaksanakan
program. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi program
STBM di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2013. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pelaksana program
(implementor) dan kelompok sasaran program (masyarakat). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa implementasi program STBM tahun 2013 berjalan kurang
optimal, disebabkan kurangnya tenaga pelaksana, kurangnya partisipasi aktif dari
masyarakat dan dana yang relatif terbatas serta tidak berkesinambungan.
Dibutuhkan perbaikan dari sisi pelaksana maupun kelompok sasaran (masyarakat)
setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar
sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air besar
sembarangan, setiap individu mencuci tangan pakai sabun dengan benar, dan
setiap rumah tangga mengelola limbah sampah dengan benar. Diharapkan
kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan
dengan sanitasi dan perilaku dapat berkurang.

Central Lampung Regency has been executing Community-Based Total
Sanitation (CBTS) Program since 2012. However, challenges are still found. In
2013, diarrhea incidence rate did not significantly change. This study aimed to
analyze the implementation of CBTS Program in Central Lampung Regency,
2013, by using qualitative in-depth interview with program implementer
(implementor) and target group (community). The result showed that CBTS
Program was not well implemented due to lack of human resource, lack of
community participation, and limited fund. The study suggested to improve the
program both from provider perspective as well as target group to achive the goal
: everyone has an access to basic sanitation facilities, free from open defecation,
properly wash their hand with soap, and correctly handle garbage. It is expected
that the incidence of diarrheal diseases and other environmental related diseases
could be reduced through improvement of sanitation and community behavior
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library