Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Missy Mercia
"Osteopontin merupakan salah satu sitokin yang banyak dihubungkan dengan proses resorpsi tulang, namun perannya di dalam proses penyembuhan periodontal masih didapatkan hasil yang berbeda-beda sedangkan Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α)merupakan sitokin pro-inflamasi yang berperandalam inflamasi kronis dan proses resorpsi tulang. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan tingkat ekspresi Osteopontin dan TNF-αpada pasien periodontitis sebelum terapi dengan setelah terapi skeling dan penghalusan akar (diukur setelah 7 hari, 14 hari, dan 28 hari). Tingkat ekspresi Osteopontin dan TNF-αdalam cairan krevikuler gingiva (CKG)dari 28 subjek penderita periodontitis berusia ≥ 30 tahun dan dari 8 subjek sehat diukur dengan menggunakan qPCR. Dilakukan juga uji korelasi Spearmanantara tingkat ekspresi Osteopontin dan TNF-αdalam CKG dengan pemeriksaan klinis berupa modified gingival index (MGI).Uji Wilcoxontingkat ekspresi Osteopontin dan TNF-αdalam CKG pada pasien periodontitis sebelum dan setelah 28 hari terapi skeling dan penghalusan akar menunjukkan perbedaan bermakna (p < 0,05). Uji korelasi Spearmanmenunjukkan korelasi positif lemah antara tingkat ekspresi OPNdengan skor MGI(r=0,213;p<0,05) dan antara tingkatekspresi TNF-αdengan skor MGI(r=0,256;p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat ekspresi Osteopontin dan TNF-αpada subjekperiodontitis antara sebelum terapi dengan 28 hari setelahterapi skeling dan penghalusan akar gigi. Adakorelasi positif antara tingkat ekspresi OPNdengan MGIdan tingkat ekspresi TNF-αdengan MGI.

Osteopontin is one of many cytokines that is often associated with bone resorption process, but the role in the periodontal healing is still not clear accordingto some studies presenting different results, while Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α) is a well-known pro-inflammatory cytokine which stimulates bone resorption. The objective of this study was to analyze different Osteopontin and TNF-α expression level on patients with periodontitis before (baseline) and 7 days, 14 days, 28 days following scaling and root planing. Osteopontin and TNF-α level on gingival crevicular fluid (GCF) from 28 subjects with periodontitis aged ≥ 30years old and 8 healthy patients (control subjects)were measured by qPCR. Spearman correlation test between GCF Osteopontin and TNF-α level and modified gingival index (MGI) was also done. Wilcoxon test between Osteopontin and TNF-α level before scaling and root planing and 28 days after scaling and root planing showed a significant difference (p < 0.05). Spearman correlation test between TNF-α level on GCF and MGI showed a positive correlation (r=0.256; p<0.05). Conclusions of this study was a significant difference of OPN and TNF-αexpression level between baseline and 28 days after scaling and root planing in periodontitis subjects and a positive correlation between GCF OPN level and MGI and also between TNF-α expression level and MGI."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Missy Mercia
"Pada usia 40-75 tahun tulang rahang mengalami pengurangan massa yang dapat menyebabkan kehilangan gigi, sehingga dapat digunakan sebagai penanda awal risiko osteoporosis. Penelitian cross-sectional deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi jumlah kehilangan gigi pada usia yang berisiko osteoporosis dari radiograf panoramik. Penghitungan kehilangan gigi pada 191 sampel di Paviliun Khusus RSGM FKG UI. Penghitungan oleh dua orang pengamat dan masing-masing dua kali penghitungan. Data reliabel dengan uji reliabilitas Intraclass Correlation Coefficient = 0,999, sedangkan uji korelasi usia dan jumlah kehilangan gigi menggunakan Pearson?s correlation coefficient (r) = 0,318. Database didapatkan dan terdapat korelasi antara usia dengan jumlah kehilangan gigi.

In the age of 40-75, bone mass reduction occurs and can lead to tooth loss, which is considered as an indicator of osteoporosis. This descriptive cross-sectional study was held to provide database of tooth loss frequency distribution in risk ages of osteoporosis by using panoramic radiograph. Two observers counted the tooth loss in 191 samples from Paviliun Khusus RSGM FKG UI. Data set is reliable with Intraclass Correlation Coefficient (ICC) 0.999. Pearson Correlation test shows correlation between age and tooth loss (r = 0.318). Frequency distribution of tooth loss database is attained with a correlation between age and tooth loss."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library