"Skripsi ini membahas tentang perkembangan dan kiprah dari satuan komando pertama di Indonesia yaitu Kesatuan Komando Tentara Teritorium III/Siliwangi yang berkembang menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pembahasan skripsi ini menggunakan metode sejarah, seperti Heuristik, Verivikasi, Interpretasi, dan Historiografi. Dalam skripsi ini dijelaskan terbentuknya pasukan komando mulai dari awal pemikiran hingga menjadi pasukan yang diakui oleh dunia. Di dalam skripsi ini juga terdapat perkembangan organisasi, perkembangan latihan, dan juga pengabdian dan prestasi yang telah diraih selama Komando Kesatuan Tentara Teritorium III/Siliwangi hingga berkembang menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Selain menjelaskan tentang pengabdian serta prestasi, skripsi ini juga menjelaskan bagaimana dan apa yang menjadikan alasan dibentukanya pasukan khusus di Indonesia. Sesuai dengan motto Kopassus, yaitu Berani, Benar, Berhasil. Lalu terdapat juga penjelasan tentang perkembangan organisasi militer dan perjalanan setiap tugas serta pengabdiannya sesuai dengan motto Kopassus.
......This thesis discusses how the development and progress of the first command unit in Indonesia, namely the Command Unit of the Territorial III / Siliwangi Army which developed into Special Armed Forces of The Army Indonesia (Kopassus). The discussion of this paper uses historical methods, such as Heuristics, Verification, Interpretation, and Historiography. This thesis explains how a commandos are formed from the beginning of thought become an army that is recognized by the world. In this thesis, there are organizational developments, training developments, as well as the dedication and achievements that have been achieved during the Unit III / Siliwangi Army Unit Command until it developed into Kopassus. In addition to explaining about service and achievement, this thesis also explains how and what makes the reason for the formation of special forces in Indonesia. In accordance with Kopassus's motto Brave, Right, Successful in this thesis also explained how this military organization developed and could carry out every task and its service based on Kopassus's motto"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
