Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Moza Defitra Nareswari
"Sosial media merupakan salah satu jejaring sosial yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi, platform sosial media yang kerap digunakan adalah Instagram. Caption pada Instagram merupakan salah satu media masyarakat untuk melakukan percakapan. Dalam caption Instagram, para pengguna biasanya menggunakan banyak bahasa dalam satu caption tersebut yang biasa disebut dengan campur kode. Adanya multilingual dalam percakapan antar manusia sehingga terdapat bentuk campur kode. Campur kode merupakan salah satu bentuk percampuran bahasa dari satu bahasa utama ke bahasa lain yang bentuknya dapat berupa frasa, kata, klausa, dan kalimat. Penelitian ini mengkaji tentang campur kode pada caption Instagram Jan Kooijman (@jankooijmagram) yang diunggah pada periode 2020 hingga 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan proses campur kode. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Analisis data didasarkan pada pendapat Muysken (2000) tentang campur kode. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa campur kode pada akun Instagram @jankooijmagram lebih banyak ditemukan bentuk campur kode berupa kata dan didominasi oleh proses penyisipan.
Social media is one of the social platforms used by people to communicate, the social media platform that is often used is Instagram. Caption on Instagram is one of the media for people to have a conversation. In Instagram captions, users usually use many languages in one caption, which is commonly referred to as code mixing. The multilingual existence in conversations between people causes a form of code-mixing. Code mixing is a form of language mixing from one main language to another language which can be in the form of phrases, words, clauses, and sentences. This research analyzes code mixing in Jan Kooijman's Instagram captions (@jankooijmagram) uploaded in the period 2020 to 2021. This research aims to identify the form and process of code mixing. The method used is descriptive qualitative using a sociolinguistic based approach. Data analysis is based on the theory of code switching and code mixing according to Muysken (2000). The results of this study found that code mixing on the @jankooijmagram Instagram account is more common in the form of words and is dominated by the insertion process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library