Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Arista Akbar
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perilaku kepemimpinan atasan dan motivasi berprestasi bawahan pada tenaga kerja di bidang pemasaran pada bank XYZ divisi Kredit Mikro di area Cilegon. Berdasarkan informasi yang diperoleh dalam wawancara, diketahui bahwa motivasi berprestasi para tenaga kerja di bidang pemasaran masih perlu ditingkatkan dan kepemimpinan dari atasan diduga berpengaruh terhadap motivasi berprestasi. Untuk mengetahui apakah dugaan tersebut benar, maka peneliti melakukan pengujian statistik melalui uji korelasi antara perilaku kepemimpinan dengan motivasi berprestasi. Alat ukur kepemimpinan yang digunakan adalah Leadership Practices Inventory (LPI) yang telah diuji coba dengan koefisien reliabilitas 0,98 dan validitas seluruh item diatas 0,2. Sementara alat ukur Motivasi Berprestasi Sales (MBS) memiliki koefisien reliabilitas 0,976 dan kelesuruhan item memiliki validitas diatas 0,2. Hasil yang ada menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perilaku kepemimpinan dengan motivasi berprestasi dengan korelasi sebesar 0.000 dengan l.o.s 0.05. Diketahui lebih lanjut dimensi perilaku kepemimpinan enabling others to act menjadi pengaruh paling besar dengan korelasi 0.000 dengan l.o.s 0.05. Oleh karena itu, peneliti merancang intervensi untuk meningkatkan kemampuan enabling others to act untuk para atasan dari tenaga kerja pemasaran tersebut. Hasil perhitungan uji signifikansi pada evaluasi level pengetahuan menunjukkan nilai t -15,811 dengan signifikansi 0,000 yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara pre-test dan post-test. Hal ini juga memperlihatkan peningkatan pengetahuan. Diharapkan intervensi ini dapat meningkatkan kemampuan atasan agar dapat memacu motivasi berprestasi para tenaga kerja pemasaran di Bank XYZ divisi Kredit Mikro area Cilegon. ...... This study was conducted to find out relationship between leadership behavior and subordinate need for achievement as sales in XYZ bank Micro Credit Division in Cilegon Area. Based on initial data that were obtained from interviews, researcher found that subordinate need for achievement still need to improve and leadership behavior are assumed to affect need for achievement. To know wether that presumption is correct or not, the researcher conducted a statistical calculation through correlation test between leadership and need for achievement. Leadership instrument that used in this research is leadership Leadership Practices Inventory (LPI), which has been tested with a reliability coefficient of 0.98 and validity of all items above 0.2. While Sales Achievement Motivation measuring instrument has a reliability coefficient of 0.976 and validity of all items also above 0.2. The results showed that there is a significant and positive correlation between leadership and need for achievement in correlation 0.000 with l.o.s 0.05. Futher result, the most significant impact of the leadership challenge dimention is the 'enabling others to act' dimention in correlation 0.000. with l.o.s 0.05. Therefore, the intervention in this study was designed to increase sales Leader's enabling others to act skill. The result of test calculation shows that there is a significantly differences between pre-test and post-test on intervention knowledge with t score -15,811 and significantcy 0,000. Accordingly, this intervention is expected to improve leader's skill taht impact subordinate's need for motivation in XYZ Bank Micro Credit Division in Cilegon Area.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42205
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Arista Akbar
Abstrak :
Orang tua dengan anak tunaganda memiliki peran dan tugas yang lebih berat dibandingkan orang tua dengan anak normal. Mereka harus menerima realita memiliki anak tunaganda, mereka harus bisa membela hak anaknya dan masih banyak lagi peran yang berpotensi menjadi sumber stres untuk orang tua. Bagaimana orang tua berespon terhadap kondisi yang sulit tersebut menjadi penentu berhasil atau tidaknya anak berkembang secara maksimal. Penelitian ini berusaha untuk melihat gambaran stres dan juga stretegi coping orang tua dengan anak tunaganda. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dimana pengambilan datanya dilakukan dengan metode wawancara. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah tiga orang tua yang memiliki anak tunaganda yang berdomisili di Jakarta. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sumber stres yang ada dalam setiap diri subyek dan juga mereka anggap paling berat berkaitan dengan kondisi anak mereka yang menyandang tunaganda. Setiap subyek mengkhawatirkan masa depan anak-anaknya terutama berkaitan dengan hal kemandirian. Dari berbagai sumber stres yang mereka alami, cara coping yang paling banyak digunakan adalah planful problem-solving yang merupakan bagian dari problem-focused coping. ...... Parents with multiple disabilities children have more responsibility for their children than other parents whose children are normal. As parents, They must have to face the reality, they must fight about their children's rights and many other tasks that potentially become some stressors for the parents. How parents react with any difficult conditions will give a big influence for their children to be able to grow up. This research tried to see the description of stress and coping strategy of parents with multiple disabilities children. This research use qualitative method with interviewing method to take the data . Participants whose involved in this research were three parents with multiple disabilities children in Jakarta. The result of this research, was found that the most difficult stressor for parents are about their children?s condition. Participant have worried about the future of their children, especially about their independency. From all stressors have been around, the most coping strategy that has been used was planful problem-solving. This coping strategy is a part of problem-focused coping.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library