Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Dawaman
Abstrak :
Tesis "Realisasi Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Propinsi Lampung" ini ditulis dalam Lima Bab. Perlunya memacu pertumbuhan ekonomi lebih cepat melalui penanaman modal oleh dunia usaha pada sektorl subsektor unggulan, setelah melemahnya sektor migas merupakan latar belakang masalah. Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka. Alat analisis yang penulis gunakan dalam tesis ini adalah : LQ, Share Growth Rate, Avarage Growth Rate, Kontribusi Sektor, Dan ICDR. Pertumbuhan tidak terjadi disembarang tempat, dan tidak serempak, tetapi pertumbuhan tersebut terjadi pada titik-titik tertentu dengan intensitas pertumbuhan yang berbeda dan menyebar. Teori Neo Klasik tentang expected earning dalam investasi, teori Marginal Efisiensi of Capital dan Teori Keynes adalah sebagian terori yang penulis gunakan dalam Kerangka Pemikiran. Gambaran umum perekonomian dan arah investasi berisikan keadaan dan potensi daerah. PDRB per Dati II, kebijaksanaan pembangunan dan arah investasi, kebijaksanaan investasi dan pengembangan usaha, rencana penanaman modal yang disetujui Pemda, dan realisasi investasi per Dati II. Analisis dilakukan melalui enam langkah, pertama menghitung LQ tiap sektor, kedua laju pertumbuhan rata-rata dan kecenderungan pertumbuhannya, ketiga menghitung share sektor/subsektor dan kecenderungan perkembangan, Keempat menggabungkan ketiga cara tersebut untuk mendapatkan sektor/subsektor unggulan, dan kelima menghitung kontribusi sektor dan keenam menghitung perkembangan ICOR. Dari analisis tersebut diatas, maka didapat hasil sebagai berikut : 1. Terdapat dua sektor yang potensial dikembangkan dengan meningkatkan realisasi investasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah, yaitu : a. Sektor pertanian dengan subsektor tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan. b. Sektor angkutan dan komunikasi 2. Selain kedua sektor tersebut yang juga potensial dikembangkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Propinsi Lampung adalah: a. Sektor perdagangan, hotel dan restoran b. Sektor listrik dan air minum. c. Sektor industri dan pengolahan d. Sektor pertambangan dan penggalian. 2. Kontribusi realisasi investasi terhadap PDRB Propinsi Lampung relatif kecil, yaitu dengan kontribusi rata-rata sebesar 7,8 persen per tahun. 3. Perkembangan 1COR berfluktuatif dan 3 tahun terakhir ICOR-nya cukup tinggi, sehingga efisiensi investasi relatif rendah. Hal ini mengakibatkan kebutuhan investasi untuk meningkatkan pertumbuhan PDRB makin besar. Sehingga dengan investasi yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang makin kecil.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T1342
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Dawaman
Abstrak :
ABSTRAK
Kebisingan pada industri harus dapat dikurangi agar para karyawan yang terpapar tidak mengalami gangguan pendengaran. Agar area kerja dapat diperbaiki dan kebisingan dapat dikurangi maka diperlukan suatu kegiatan promosi kesehatan dalam mencegah gangguan pendengaran yaitu Hearing conservation program. Peneliti bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Hearing Conservation Program pada PT XYZ tahun 2013. Proses evaluasi dilakukan dengan menggunakan checklist evaluasi Hearing conservation program dari NIOSH (Alih bahasa Departemen Kesehatan). Maka diperoleh hasil pelaksanaan Hearing conservation program pada PT XYZ yang telah dilaksanakan sebesar 76 % dan 24 % belum terlaksana. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan Hearing Conservation program di PT XYZ masih harus ada perbaikan agar karyawan tidak terpapar oleh kebisingan dan terhindar dari gangguan pendengaran. Saran pada PT XYZ sebaiknya menjalankan secara menyeluruh dan sosialisasi terhadap pelaksanaan Hearing conservation program harus dilaksanakan pada seluruh karyawan.
ABSTRACT
Noise in the industry must be reduced so that the employees are not exposed to hearing loss. So that the work area can be improved and the noise can be reduced, we need a health promotion activity in preventing hearing loss is hearing conservation program. We aimed to evaluate the implementation of the Hearing Conservation Program in PT XYZ in 2013. The evaluation process is conducted by using a checklist evaluation of the NIOSH Hearing conservation program (Language Interpreting Department of Health). Hearing the obtained results of the implementation of conservation programs at XYZ Ltd. which has been implemented by 76% and 24% have not been implemented. It can be concluded that the Hearing Conservation program activities in PT XYZ still must be improved in order employees not exposed to noise and avoid hearing loss. Advice on PT XYZ should run thoroughly and disseminate the hearing conservation program implementation should be carried out on all employees.
Universitas Indonesia, 2013
T35077
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library