Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Adzka Isma Parama Dhana
"BUT Bank BGO – Indonesia merupakan kantor cabang dari kantor pusat KUK Bank Ltd. – Thailand. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, kantor pusat KUK Bank Ltd. – Thailand memberikan pinjaman lintas batas kepada debiturnya yang berada di negara lain, termasuk Indonesia. Dalam hal ini, penghasilan bunga yang timbul atas pemberian pinjaman kantor pusat KUK Bank Ltd. – Thailand kepada debitur di Indonesia dianggap sebagai penghasilan bagi BUT Bank BGO – Indonesia oleh DJP berdasarkan prinsip force of attraction dengan dasar kegiatan yang dilakukan oleh keduanya sejenis, yaitu perbankan. Di sisi lain, BUT Bank BGO – Indonesia meyakini bahwa penerapan prinsip force of attraction yang diterapkan DJP kurang tepat dan prinsip pengakuan laba BUT effectively connected income lebih relevan dalam sengketa ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penerapan prinsip force of attraction yang dilakukan DJP berdasarkan regulasi perpajakan yang berlaku dan prinsip pengakuan laba BUT. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalis penerapan prinsip effectively connected income atas penghasilan bunga yang dipersengketakan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data studi lapangan dan studi pustaka, penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip force of attraction yang diterapkan DJP kurang sesuai dengan regulasi yang berlaku dan prinsip pengakuan laba BUT. Selain itu, meskipun prinsip effectively connected income lebih relevan atas sengketa penghasilan bunga ini, klaim utang yang dimiliki KUK Bank Ltd. – Thailand tidak memiliki hubungan efektif dengan BUT Bank BGO – Indonesia, sehingga prinsip effectively connected income tidak dapat diaplikasikan untuk membuat penghasilan bunga yang diperoleh KUK Bank Ltd. – Thailand menjadi objek pajak penghasilan bagi BUT Bank BGO – Indonesia.

BUT Bank BGO – Indonesia, a branch of KUK Bank Ltd. – Thailand, operates crossborder lending activities where its head office in Thailand provides loans to debtors in other countries, including Indonesia. The Indonesian Tax Authority (DJP) considers the interest income from these loans as taxable income for BUT Bank BGO – Indonesia, applying the force of attraction principle, given the similar banking activities of both entities. However, BUT Bank BGO – Indonesia argues that the DJP's application of the force of attraction principle is inaccurate and that the effectively connected income (ECI) principle is more relevant in this dispute. This study aims to evaluate the DJP’s application of the force of attraction principle under existing tax regulations and assess the use of the ECI principle for the disputed interest income. Using a qualitative approach and data collection through field studies and literature reviews, the findings indicate that the force of attraction principle applied by the DJP is inconsistent with the regulations. While the ECI principle is more appropriate for this dispute, the debts held by KUK Bank Ltd. – Thailand lack a direct connection to BUT Bank BGO – Indonesia, making the ECI principle inapplicable for treating the interest income as taxable income for BUT Bank BGO – Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library