Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Akbar Barrinaya
Abstrak :
Ekstrak kubis merah telah dievaluasi sebagai inhibitor korosi ramah lingkungan untuk baja API 5L grade X60 dilingkungan larutan NaCl 3,5% menggunakan metode Tafel polarisasi dan Electrochemical Impedance Spectroscopy. Pengujian Tafel Polarisasi menunjukkan ekstrak kubis merah bertindak sebagai inhibitor campuran sedangkan pengujian Electrochemical Impedance Spectroscopy menunjukkan terbentuknya lapisan film dari molekul inhibitor pada permukaan baja API 5L grade X60, dari kedua pengujian ini effisiensi inhibisi meningkat dengan meningkatnya jumlah konsentrasi inhibitor yang ditambahkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa molekul inhibitor teradsorpsi secara fisika dengan mengikuti model adsorpsi Langmuir Isoterm, senyawa Cyanidin diketahui sebagai senyawa utama yang teradsorpsi pada permukaan baja API 5L grade X60. ......Red cabbage extract has been evaluated as green inhibitor corrosion for API 5L grade X60 steel on 3.5% NaCl environment using Tafel polarization and Electrochemical Impedance Spectroscopy. Tafel polarization methode shows red cabbage extract acts as an mixed inhibitor and Electrochemical Impedance Spectroscopy methode showed the formation of a layer of film of the inhibitors molecule on the surface of the API 5L grade X60 steel, from both this methode inhibition efficiency increases with increasing concentration of inhibitor. Results of the evaluation showed that the inhibitor molecules is physically adsorbed by following the Langmuir isotherms model, cyanidin compounds are known as major compounds are adsorbed on the surface of API 5L grade X60 steel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akbar Barrinaya
Abstrak :
Lead-acid battery atau accu merupakan perangkat kimia untuk penyimpan listrik[1]. Pengguaannya yang semakin meningkat didunia terutama dibidang otomotif yang digunakan sebagai perangkat penyimpan listrik sejalan dengan semakin meningkatnya produksi otomotif itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa limbah accu pun semakin meningkat, pengolahan limbah accu yang banyak di Indonesia saat ini yaitu dengan menggunakan proses pyrolisis yang mana memiliki dampak bahaya yang tinggi akan pencemaran lingkungan oleh limbah timba dari accu. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengolahan limbah accu dengan metode hydrolisis yang lebih ramah lingkungan. Dengan memperbaiki kemampuan penyimpanan listrik pada accu agar dapat digunakan kembali. Pelarutan lapisan timbal sulphat (PbSO4) pada elektroda accu merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini. Pelarutan dilakukan dengan menggunakan larutan NaCl jenuh. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larutan NaCl jenuh ini mampu melarutkan lapisan timbal sulphat pada elektroda accu, dari data yang didapat pada penelitian ini kemampuan penyimpanan listrik accu dapat diperbaiki menjadi 2.253Ah dari posisi awal 0.188Ah. ......Lead-acid battery are chemical devices for electrical storage[1]. Lead-acid battery application is increasing especially in automotive industry that is used for power storage device, accordance with the increasing automotive production. This indicates that the waste of batteries is increasing, a lot of waste batteries in Indonesia at this time is recycle used pyrolisis process which have a high impact of environmental pollution hazards by lead from waste batteries. Therefore, this study aims to process waste batteries using hydrolisis method which more environmentally friendly. By improving the ability of electricity storage in batteries that can be reused. Dissolution of lead sulphat (PbSO4) layer on the electrode batteries is the method used in this study. Dissolution performed using saturated NaCl solution. From the results of this study indicate that saturated NaCl solution is capable of dissolving lead sulphat (PbSO4) layer on the electrode lead sulphat batteries, from the information obtained in this study was the ability of electric storage batteries can be repaired from 0.188Ah to 2.253Ah.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library