Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Arif
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas peran otaku dalam perkembangan doujinshi melalui Comic Market yang merupakan pasar doujinshi terbesar yang diadakan di Tokyo, Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis. Penelitian tentang otaku dalam tulisan ini diambil dari perspektif bisnis yang diungkapkan oleh Nomura Research Institute. Otaku dalam tulisan ini digambarkan sebagai 'enthusiastic consumer', orang yang sangat antusias terhadap bidang yang menjadi hobi dan kegemarannya, serta memiliki ciri-ciri psikologis yang unik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otaku berperan dalam perkembangan doujinshi melalui tiga hal, yaitu dari segi kreativitas, koleksi, dan komunitas.

ABSTRACT
The focus of this study is the role of otaku in the development of doujinshi through Comic Market which is the biggest doujinshi convention held in Tokyo, Japan. Otaku in this research is viewed from business perspective which was revealed by Nomura Research Institute. Otaku, known as enthusiastic consumer, are the people who devote themselves in their hobby and interest, and possess unique psychological characteristics. The result of this research indicates that otaku have three major roles in the development of doujinshi, namely creativity, collection, and community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S536
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif
"Fokus penelitian ini pengambilan pilihan kebijakan luar negeri Indonesia untuk melakukan intervensi militer di Timor Portugis tanggal 7 Desember 1975. Tujuan dari penelitian ini adalah untu k memahami fokus penelitian tersebut dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan pilihan kebijakan luar negeri Indonesia untuk melakukan intervensi militer di Timor Portugis tanggal 7 Desember 1975. Identifikasi faktor-faktor tersebut kemudian menjadi dasar bagi pembangunan sebuah pemahaman konseptual terhadap kasus pengambilan pilihan kebijakan luar negeri Indonesia untuk melakukan intervensi militer di Timor Portugis tanggal 7 Desember 1975.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data-data dikumpulkan sumber-sumber primer maupun sekunder, analisa data menggunakan metode deskriptif-analitis dan penarikan kesimpulan secara induktif. Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa pengambilan pilihan kebijakan luar negeri Indonesia untuk melakukan intervensi militer di Timor Portugis tanggal 7 Desember 1975 dipengaruhi oleh faktor-faktor kebijakan negara-negara yang berkepentingan di lingkungan internasional, interaksi politik antara aktor-aktor perumus kebijakan luar negeri Indonesia serta personalitas Presiden Suharto.

The focus of this study is on Indonesian choice to do military intervention as its foreign policy in Timor Portugis on 7 December 1975. The purpose of this study is to understand the focus of the study by indentifying factors that affect Indonesian choice to do military intervention as its foreign policy in Timor Portugis on 7 December 1975. This factors identification is the basis for conceptual understanding on the case of Indonesian choice to do military intervention as its foreign policy in Timor Portugis on 7 December 1975.
This study uses qualitative approach with data gathered from primary as well as secondary sources, data analyzed by using desriptive-analytical method and conclusion reached inductively. This study concludes that the Indonesian choice to do military intervention as its foreign policy in Timor Portugis on 7 December 1975 is affected by policies of interested countries, political interaction between foreign policy-making actors in Indonesia as well as personality of President Suharto.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif
"ECVT adalah salah satu metode pencitraan kapasitansi volumetrik yang dapat menghasilkan citra 3D dari daerah yang dilingkupi oleh sensor kapasitansi. Metode ini digunakan dalam penelitian untuk mengetahui aktifitas kelistrikan otak pada penderita epilepsi dan pasien normal. Pasien diperiksa menggunakan EEG untuk mengetahui normal/abnormalitas pasien dan posisi abnormalitas yang menunjukkan gelombang epileptiform. Setelah diperiksa EEG, pasien diperiksa kembali menggunakan ECVT. Citra kepala hasil pemeriksaan ECVT diolah menjadi citra irisan aksial, sagital, dan koronal. Citra tiap pasien dianalisa untuk mengetahui karakteristik aktifitas listrik otak pasien normal dan pasien epilepsi. Citra aktifitas listrik otak pasien normal menunjukkan adanya pola yang seragam satu sama lain, tampak aktifitas listrik otak yang tinggi homogen dan kontinu pada daerah korteks. Sedangkan citra aktifitas listrik otak pasien epilepsi menunjukkan perbedaan pasien satu dengan yang lain dengan aktifitas listrik korteks tidak kontinu dan tidak homogen. Pada daerah abnormalitas menunjukkan aktifitas listrik otak yang lebih tinggi akibat lepasan muatan sedangkan pada daerah yang sama untuk pasien normal tidak menunjukkan adanya aktifitas listrik otak.

ECVT is a methode that used to measure volumetric capacitance that could generate 3D images of the enclosed region with capacitance sensor. This methode is used for this research to study brain electric activity of epilepsy patient and normal patient. Patients were examined using EEG to get information about normal/abnormal of the patient and abnormality position which show epileptiform wave and then examined using ECVT. Brain electric activity image from ECVT examination was viewed as axial, sagital, coronal slices. Each brain electric activity patient's image was analyzed to understand charactheristic of normal brain electric activity and epilepsy patient. Brain electric activity of normal patients image shows a similar uniform distribution of high brain electric activity, homogen and continue around cortex. Brain electric activity of epilepsy patient image shows difference one and each other with brain electric activity is heterogen. Abnormality region of brain electric activity epilepsy patient shows activity which is not shown in the normal patient's brain."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T35188
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif
"ABSTRACT
This article tries to explain how misperception can trigger conflict between countries. The article would employ spiral model of conflict proposed by Robert Jervis as a theoretical framework to scrutinize contemporary US and Chinese contemporary competition. As a result, this paper shows how threat assessment could trigger a spiral of conflict through states tendency to overestimate threat level and its failure to perceive that defensive behavior can be interpreted as offensive by the belligerent. Based on this analysis, the probability of conflicts can be reduced as each country tries to comprehend motivations that drive other behavior, perceptions and reactions that might arise as a result of the strategic empathy."
Depok: Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
320 UI-GLOBAL 18:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siguntang, Muhammad Arif
"Pembangunan fasilitas olahraga modern, seperti Basketball Hall di Senayan, tidak hanya bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap perkembangan perkotaan dan perekonomian. Meskipun banyak fasilitas olahraga kelas dunia mengalami kesulitan finansial setelah acara utama, strategi adaptabilitas muncul sebagai solusi untuk menjaga keberlanjutan ekonomi. Studi ini menyoroti pentingnya  konsep adaptabilitas dalam desain Fleksibilitas fasilitas olahraga, memungkinkan bangunan untuk beradaptasi dengan penggunaan baru tanpa mengorbankan kualitas estetika dan tata ruang aslinya. Basketball Hall di Senayan menjadi contoh nyata penerapan strategi adaptabilitas dengan berhasil menyelenggarakan berbagai acara non-olahraga, termasuk konser musik, menunjukkan bahwa keberlanjutan ekonomi fasilitas olahraga tidak hanya bergantung pada event olahraga utama. Dalam menghadapi tantangan finansial, diversifikasi pendapatan melalui berbagai acara menjadi solusi yang efektif, menciptakan ruang multifungsi yang responsif terhadap perkembangan infrastruktur kota modern. Dengan demikian, konsep adaptabilitas bukan hanya memberikan solusi untuk pemeliharaan fasilitas olahraga, tetapi juga menjadi langkah cerdas dalam mengoptimalkan pemanfaatan ruang, menanggapi tantangan, dan memanfaatkan peluang di masa depan.

The development of modern sports facilities, such as the Basketball Hall in Senayan, aims not only to encourage community participation in physical activities but also has a broad impact on urban development and the economy. Despite many world-class sports facilities facing financial challenges after major events, adaptability strategies emerge as a solution to sustain economic viability. This study emphasizes the significance of adaptability concepts in the design flexibility of sports facilities, allowing buildings to adapt to new uses without compromising aesthetic quality and original spatial arrangements. The Basketball Hall in Senayan serves as a tangible example of implementing adaptability strategies by successfully hosting various non-sports events, including music concerts, demonstrating that the economic sustainability of sports facilities is not solely dependent on major sporting events. In addressing financial challenges, income diversification through various events proves to be an effective solution, creating multifunctional spaces responsive to the development of modern urban infrastructure. Thus, the concept of adaptability not only provides solutions for maintaining sports facility upkeep but also serves as a smart step in optimizing space utilization, responding to challenges, and seizing opportunities in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan risk governance yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan Kemenkeu . Sebagai salah satu instansi pemerintah, Kemenkeu menjadi penggagas pelaksanaan manajemen risiko pada tahun 2008 dan mulai menerapkan enterprise risk management ERM pada tahun 2016. ERM sendiri merupakan kombinasi antara risk management traditional dan risk governance. Oleh karena itu, risk governance menjadi hal yang penting dalam implementasi ERM Kemenkeu. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan kuesioner hasil modifikasi Financial Stability Board FSB Thematic Review dalam mereviu pelaksanaan risk governance pada 24 negara di tahun 2013. Hasil penelitian ini memberikan pemaparan bagaimana penerapan risk governance Kemenkeu. Kesimpulannya, rerata empat variabel tersebut sudah cukup sesuai dengan kriteria yang disampaikan oleh FSB. Namun, efektifitas pelaksanaan manajemen risiko dirasa belum optimal. Hal ini dikarenakan pengelolaannya belum terintegrasi dan selaras dalam pencapaian sasaran strategis. Selain itu, pengelolaan risiko dirasa membebani sebagai kewajiban administrasi. Hal ini dikarenakan pengelolaannya yang bersifat manual dan belum tersedianya aplikasi pendukung. Terakhir, peran dan tanggung jawab Pimpinan dan Komite Risiko sebagai salah satu peran sentral diharapkan dapat lebih baik dalam membangun budaya sadar risiko.

ABSTRACT
This study aimed to evaluate the implementation of risk governance conducted by the Ministry of Finance MoF . As one of the government agencies, the Ministry of Finance became the initiator of the implementation of risk management in 2008 and began to implement enterprise risk management ERM in 2016. The ERM itself is a combination of traditional risk management and risk governance. Therefore, risk governance becomes important in the implementation of ERM MoF. This study uses in depth interviews and questionnaires modified Thematic Review Financial Stability Board in reviewing the implementation of risk governance in 24 countries in 2013. The study provides an explanation of how the application of risk governance MOF. In conclusion, the mean of four variables is sufficient according to the criteria presented by the FSB. However, the effectiveness of risk management are still not optimal. This is because management has not been integrated and aligned in achieving strategic objectives. In addition, the risk management perceived as burdensome administrative obligations. This is due to manual management and the unavailability of supporting applications. Finally, the role and responsibilities of Chairman and Risk Committee as one of the central role is expected to be better in building a culture of risk awareness."
2017
S66299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dalimunthe, Muhammad Arif
"Aktivitas mengendarai sepeda motor sangat erat kaitanya dengan ketidaknyamanan akibat posisi duduk atau dalam istilah lain disebut sebagai risiko ergonomi. Aktifitas mengendarai sepeda motor yang terus menerus setiap harinya menimbulkan risiko mengalami musculoskeletal disorder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi dan keluhan subjektif MSDs pada pengendara ojek online di Kota Depok. Variabel yang diteliti dalam peneltian ini adalah tingkat risiko ergonomi, usia, jenis kelamin, masa kerja, durasi kerja, indeks massa tubuh, aktifitas olahraga, kebiasaan merokok, jenis sepeda motor, dan keluhan musculoskeletal disorder. Penelitian ini dilakukan kepada 150 pengendara ojek online dengan desain studi crossectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan antara usia, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, durasi kerja, masa kerja, dan jarak tempuh terhadap keluhan subjektif MSDs.

The activity of riding motorcycle is closlely related to the risk of ergonomic.Continous motorcye riding every day poses a risk to motorcycle rider experiencing mussculoskeletal disorder (MSDs). This Study amis to know the the level of ergonomic risk and subjective complaints MSDs on ojek online driver in Depok city. The variabels studied in this study were an ergonomic risk, age, gender, working period, duration of work, body mass index, smoking habit, exercise habit, type of motocycle, milliage, and subjective complaint of MSDs. The result of this   study showed that there was correlation among, age,working period, duration of work, smoking habit, exercise habbit, millage, and subjectif MSDs Complaints."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif
"Artikel ini menjelaskan penetrasi industri gula swasta dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat pedesaan di Probolinggo pada kurun waktu 1870 hingga 1908. Penelitian-penelitian terdahulu, baik yang dilakukan sarjana asing maupun Indonesia hampir tidak menyentuh wilayah Probolinggo sebagai ruang lingkup kajian mereka. Hanya R.E. Elson (1984) yang menyinggung Probolinggo dalam kajiannya mengenai industri gula di karesidenan-karesidenan di Ujung Timur Jawa. Setelah pemerintah kolonial Hindia-Belanda membuka Jawa bagi investasi swasta pada tahun 1870, Probolinggo hadir sebagai salah satu wilayah yang menjadi target ekspansi industri gula swasta. Kombinasi dari kesuburan tanah, ketersediaan sawah yang dapat dijadikan perkebunan tebu, dan jumlah penduduk yang besar menjadi alasan mengapa Probolinggo dijadikan salah satu wilayah target penetrasi industri gula swasta. Dengan menggunakan metode sejarah, artikel ini menemukan bahwa di tengah-tengah penetrasi industri gula swasta, masyarakat pedesaan di Probolinggo adalah pihak yang terdampak langsung kebijakan eksploitasi, sebagai akibat terserapnya tanah dan tenaga kerja mereka ke dalam sistem ekonomi perkebunan yang kapitalistik. Berbagai beban baru yang harus ditanggung oleh masyarakat pedesaan pada gilirannya menimbulkan gerakan protes di antara mereka yang ditandai dengan munculnya perlawanan dalam bentuk pembakaran perkebunan tebu.

This article explains the penetration of the private sugar industry and its impact on the lives of rural communities in Probolinggo in the period 1870 to 1908. Previous research, both by foreign and Indonesian scholars, barely touched the Probolinggo area as the scope of their studies. Only R.E. Elson (1984) mentioned Probolinggo in his study of the sugar industry in residencies in the Eastern End of Java. After the Dutch East Indies colonial government opened Java to private investment in 1870, Probolinggo emerged as one of the areas targeted for expansion of the private sugar industry. The combination of soil fertility, availability of rice fields that can be used as sugar cane plantations, and a large population were the reasons why Probolinggo is one of the target areas for private sugar industry penetration. Using historical methods, this article finds that in the midst of the penetration of the private sugar industry, rural communities in Probolinggo were directly affected by exploitation policies, as a result of their land and labor being absorbed into the capitalist plantation economic system. The various new burdens that had to be borne by rural communities in turn gave rise to a protest movement among them which was marked by the emergence of resistance in the form of burning sugar cane plantations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif
"Fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah analisis tindak tutur ilokusi pada bahasa iklan L’Oréal di Rusia. L’Oréal merupakan merek yang menyediakan berbagai produk perawatan kecantikan. Penelitian ini penting karena dalam pemasaran, iklan memegang peranan besar dalam memperkenalkan produk kepada konsumen dan meningkatkan penjualan. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindak tutur ilokusi George Yule (1996) sebagai landasan untuk memahami komunikasi media dalam mempengaruhi audiensnya dari perspektif linguistik. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah empat video iklan dari kanal resmi YouTube “L’Oréal Paris Russia”. Hasil penelitian ini memperlihatkan bagaimana penerapan tindak tutur ilokusi Yule pada bahasa iklan L’Oréal di Rusia, yakni ditemukan 10 tindak tutur representatif, 7 tindak tutur direktif, 7 tindak tutur komisif, dan 1 tindak tutur ekspresif. Tuturan tersebut mencerminkan gaya komunikasi L’Oréal dalam menyampaikan pesan dan tujuannya kepada calon konsumen di Rusia
.The focus of the discussion in this research is the analysis of illocutionary speech acts in L'Oréal advertising language in Russia. L'Oréal is a brand that provides various beauty care products. This research is important because in marketing, advertising plays a big role in introducing products to consumers and increasing sales. This research uses George Yule's (1996) illocutionary speech act approach as a basis for understanding media communication in influencing its audience from a linguistic perspective. The research method used in this paper is descriptive qualitative. The data source used is four advertising videos from the official YouTube channel "L'Oréal Paris Russia". The results of this research show how the Yule illocutionary speech act is applied in L'Oréal advertising language in Russia, namely 10 representative speech acts, 7 directive speech acts, 7 commissive speech acts, and 1 expressive speech act. This speech reflects L'Oréal's communication style in conveying its message and objectives to potential consumers in Russia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library