Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Faiq Fayyadh
"Kondisi lingkungan termal merupakan faktor penting dalam merancang ruang yang nyaman, khususnya dalam kondisi termal non-steady-state. Fenomena thermal alliesthesia menarik perhatian sebagai konsep yang menawarkan penjelasan terkait bagaimana persepsi termal individu dapat terbentuk berbeda-beda, tergantung pada kondisi internal subjek yang mengalaminya. Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perubahan parameter suatu lingkungan terhadap persepsi kenyamanan termal dalam kondisi lingkungan termal dinamis. Proses identifikasi dilakukan untuk menilai faktor-faktor yang memengaruhi persepsi termal, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan termal yang dialami oleh penggunanya. Penulisan berfokus pada analisis hubungan antara respons terhadap penilaian subjektif dengan parameter objektif. Pendekatan kuantitatif dilakukan, dengan mengintegrasikan data lapangan dengan metode perhitungan dan simulasi objektif. Fenomena thermal alliesthesia terbukti signifikan dalam konteks lingkungan dinamis. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi lingkungan bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi persepsi termal; faktor psikologis dan fisiologis individu juga memiliki peran penting. Dalam kondisi non-steady-state, fenomena thermal alliesthesia didapati lebih signifikan, di mana fluktuasi kecil pada stimulus lingkungan dapat menyebabkan pengalaman termal yang lebih dinamis. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan desain lingkungan termal yang adaptif, dengan pendekatan yang lebih mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu.
Thermal environmental conditions represent a pivotal factor in the design of comfortable spaces, particularly in non-steady-state thermal condition. The phenomenon of thermal alliesthesia has drawn interest as a concept that offers an explanation of how individual thermal perceptions can form in varied ways, depending on the internal state of the subject experiencing it. The present study aims to identify the effect of changes in environmental parameters on the perception of thermal comfort under dynamic thermal environmental conditions. The identification process is conducted to assess the factors influencing thermal perception, with the objective of enhancing the thermal comfort experienced by its occupants. This study focuses on the analysis of the relationship between responses to subjective assessments with objective parameters. A quantitative approach was employed, integrating field data with calculation method and objective simulation. The phenomenon of thermal alliesthesia proved significant in the context of a dynamic environment. The analysis reveals that environmental conditions are not the only factors influencing thermal perception; individual psychological and physiological factors play a significant role as well. In non-steady-state condition, the phenomenon of thermal alliesthesia is more significant, where minor fluctuations in the environmental stimulus lead to a more dynamic thermal experience. These findings lay the foundation for the development of adaptive thermal environment design, which must take a more nuanced approach to individual needs and preferences. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library