Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kamilah Muhammad Hafidz
Abstrak :
Latar belakang. Teknik Target Controlled Infusion untuk anestesia umum semakin banyak digunakan. Jumlah pasien geriatri yang harus menjalani prosedur operasi semakin bertambah, serta memerlukan pertimbangan khusus mengingat risiko operasi dan pembiusan yang lebih tinggi pada golongan ini. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan konsentrasi plasma (Cp) dan konsentrasi effect site (Ce) propofol menggunakan rumusan Marsh pada pasien geriatri ras Melayu di RSCM dengan dan tanpa pemberian premedikasi fentanil. Metode. Empat puluh pasien geriatri orang Indonesia Asli status fisik ASA 2, usia > 60 tahun dan BMI 18-30 kg/m2 dirandomisasi. Satu kelompok (20 pasien) mendapatkan Fentanil-Propofol, lainnya (20 pasien) mendapatkan NaCl-Propofol. Pemberian propofol menggunakan TCI rumusan Marsh dengan target konsentrasi plasma. Target Cp dimulai dari 1 µ/ml dinaikkan 1 µ/ml tiap menit sampai tercapai loss of consciousness (LoC) dan diteruskan sampai nilai BIS 45-60 selama 5 menit (steady state). Hasil. Pada kelompok Fentanil-Propofol saat LoC didapatkan Cp 3,15+0,35 µ/ml dan Ce 1,53+0,53 µ/ml dan saat BIS stabil didapatkan Cp 4,14+0,59 µ/ml dan Ce 2,63+0,60 µ/ml. Pada kelompok Nacl-Propofol saat LoC didapatkan Cp 4,20+0,61 µ/ml dan Ce 2,26+0,56 µ/ml dan saat BIS stabil didapatkan Cp 4,78+0,38 µ/ml dan Ce 3,30+0,52 µ/ml. Pasien-pasien yang mendapatkan fentanil terlebih dahulu memiliki Cp dan Ce yang lebih rendah baik saat LoC maupun saat nilai BIS stabil (P < 0,05). Kesimpulan. Terdapat perbedaan bermakna antara Cp dan Ce propofol yang diberikan premedikasi fentanil dan yang tidak. ...... Background. The application of Target Controlled Infusion (TCI) technique in general anesthesia is progressively growing. Number of geriatric patients scheduled for operations increases every year, while this group needs special consideration following the higher risk of surgery and anesthesia. The purpose of our study was to compare the estimated plasma concentration (Cp) and the effect site concentration (Ce) of propofol using Marsh pharmacokinetic model for geriatric patients in Cipto Mangunkusumo Hospital with and without the administration of fentanyl premedication. Methods. Forty patients, physical status ASA 2, aged > 60, BMI 18-30 kg/m2 randomly assigned to a fentanyl-propofol group or a saline-propofol group. TCI propofol was initiated using Marsh pharmacokinetic model. Initial plasma concentration in each group was 1 µ/ml and increased by 1 µ/ml every minute until there was no eyelash reflex, which defined as loss of consciousness (LoC). Propofol plasma concentration was increased and decreased to reach a stable BIS value between 45-60, considered as Cp and Ce at steady state. Results. In the fentanyl-propofol group the estimated Cp at loss of consciousness was 3,15+0,35 µ/ml and Ce 1,53+0,53 µ/ml. At steady state, Cp was 4,14+0,59 µ/ml and Ce 2,63+0,60 µ/ml. In the saline-propofol group Cp 4,20+0,61 µ/ml and Ce 2,26+0,56 µ/ml. At steady state, Cp was 4,78+0,38 µ/ml and Ce 3,30+0,52 µ/ml. The estimated Cp and Ce in the fentanyl-propofol group were lower than saline-propofol group (p < 0.05). Conclusion. There is a significant difference between Cp and Ce in the salinepropofol group and fentanyl-propofol group.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafidz S.
Abstrak :
Pada suatu Perseroan Terbatas dari segi kepemilikan saham terdapat dua jenis yaitu pemegang saham mayoritas dan pemegang saham minoritas. Pemegang saham mayoritas dan minoritas memiliki hak dan kewajiban yang sama terutama dalam pengambilan keputusan. Mengenai pengajuan permohonan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kepada ketua pengadilan negeri seharusnya melalui kesepakatan dan persetujuan bersama. Pada penelitian ini pemegang saham mayoritas dalam permohonannya tidak mengikutsertakan pemegang saham minoritas. Dalam proses permohonan di PN Batam (PN Batam) Majelis Hakim tidak menerima permohonan yang diajukan dengan dasar pertimbangan hukum adanya sengketa yang terjadi diluar pengadilan. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini mengenai (1) pertimbangan Majelis Hakim dalam menetapkan permohonan RUPS yang tidak mengikutsertakan pemegang saham minoritas; (2) perlindungan hak pemegang saham minoritas dalam pengajuan permohonan RUPS ke pengadilan negeri. Untuk menjawab permasalahan tersebut pada penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis-normatif dengan tipologi penelitian eksplanatori. Data yang digunakan ialah data sekunder dengan wawancara sebagai data pendukung. Pengumpulan data dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Bentuk hasil penelitian ini berbentuk penelitian eksplanatoris-analisis. Hasil analisis (1) pertimbangan Majelis Hakim dalam menetapkan permohonan RUPS Majelis Hakim PN Batam memiliki pertimbangan bahwa adanya sengketa diluar pengadilan dan tidak diikutsertakannya pemegang saham minoritas dinilai telah salah dalam menerapkan hukum dan melanggarakan prinsip ultra petita dalam permohonan yang diajukan pemohon. Hasil analisis (2) perlindungan hak pemegang saham minoritas dalam pengajuan permohonan RUPS ke pengadilan negeri pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas belum mencakup seluruhnya, perlu diatur lebih lanjut bahwa sebelum pengajuan ke pengadilan negeri perlu adanya persetujuan seluruh pemegang saham, selanjutnya diperlukan penyesuaian terdapat Anggaran Dasar Perseroan terbatas dan demi memperkuat perlindungan hak pemegang saham perlu adanya perjanjian pemegang saham yang dibuat sebelum pendirian Perseroan terbatas. ......A limited Liability Company, there are two types of shareholders, namely majority shareholders and minority shareholders. The rights and obligations between majority and minority shareholders must be fair and balanced, especially in making decisions. Regarding the application for General Meeting of Shareholders to district court chief should be through mutual agreement and approval. In this study, the majority shareholder did not include the minority shareholders on their application. The panel of judges of Batam district court did not accept the application submitted with the considerations that there were disputes that occurred outside the court. The issues raised in this study are: 1. The consideration of the panel of judges in determining the GMS application that did not include minority shareholders; 2. The protection of the rights of minority shareholders in submitting an application for GMS to district court. To answer these problems, this research used a juridical-normative research method with an explanatory research typology. The data used is secondary data with interview as supporting data. The data collection in this research is qualitative. The results of the analysis (1) The consideration of the Batam district court’s panel of judges in determining the GMS application is considered wrongly applied the law and violated the ultra petita principle. The results of the analysis (2) The protection of minority shareholder’s rights in submitting an application for GMS to district court in Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Company has not been fully covered, it needs to be further regulated that before submitting to district court the approval of all shareholders is required, there is an adjustment in articles of association of Limited Liability Company and in order to strengthen the protection of the rights of shareholders, it is necessary to have a shareholder agreement made prior to the establishment of Limited Liability Company. 
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafidz
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kegiatan usaha Perbankan Syariah berupa produk pembiayaan al Qardh al Hasan yang merupakan kelebihan dari perbankan Syariah yang tidak dimiliki oleh bank konvensional. Pembiayaan tersebut menjadi produk unggulan bagi nasabah yang memerlukan dana secara cepat tanpa disertai dengan pemberian jaminan pada Bank. Pembiayaan tanpa disertai jaminan dapat mengakibatkan kerugian bagi pihak bank i tu sendiri maupun membebankan muqtaridh mengingat besarnya kegunaan pembiayaan tersebut, perlu diketahui bagaimana pengembalian pembiayaan al Qardh al Hasan kepada pihak muqridh dari muqtaridh jika tanpa disertai jaminan. Disamping itu perlu juga diketahui dasar hukum mengenai pembiayaan tersebut dan mekanisme perbankan Syariah dalam menerapkan hukum jaminan pada pembiayaan al Qardh al hasan. Guna menjawab permasalahan di atas maka dilakukanlah penelitian. Dalam penulisan tesis ini penulis akan menggunakan metode penelitian normatif yuridis yang didukung dengan wawancara dan sebagai metode analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dimana data-data yang dikumpulkan akan dijadikan sebagai bahan dalam mengambil kesimpulan terhadap yang diteliti dengan landasan teori, peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai perbankan Syariah dan pembiayaan al Qardh al Hasan, serta hukum jaminan. Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa pembiayaan al Qardh al Hasan merupakan pembiayaan yang hanya dimiliki oleh perbankan Syariah dan telah diatur dalam peraturan yang berlaku. Mengenai jaminan barang pada pembiayaan al Qardh al Hasan tidak menjadi suatu keharusan dan pengembalian pembiayaan j uga sudah dilaksanakan dengan mekanisme yang ada berdasarkan peraturan yang ada. Pihak muqridh dalam memberikan pembiayaan harus memperhatikan calon muqtaridh agar tidak salah sasaran. Diharapkan pembiayaan al Qardh al Hasan tidak hanya dilaksanakan pada saat tertentu akan tetapi sebagai produk unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memiliki ekonomi lemah.
ABSTRACT
This research was based on the product of al Qardh al Hasan funding which is one Islamic B anking activity that other convensional bank does not have. This funding was about to be the best product for client who needs immediately loan without giving a guarantee to the bank. Funding without guarantee could grow some loss to the bank itself or impose financial responsibility to Muqtaridh as well, considering the usage of the funding. It necessary to acknowledge how to refund al Qardh a I Hasan to the Muqridh of Muqtaridh w hen the f unding has b een p laced without guarantee. On the other hand, it is also necessary to acknowledge the regulation of the funding and the Islamic Banking system in applying regulation of guarantee to ul Qardh al Hasan funding. To get some information about al Qardh al Hasan funding and it is problem, this research has been arranged. In this thesis, the researcher would use the juridical normative method, which was supported by interview. The researcher would also use the descriptive qualitative method as data analysis method. All information gathered would be used to make conclusion based on theory, regulation of Islamic Banking and al Qardh al Hasan funding, and regulation of guarantee. According to this research, al Qardh al Hasan funding was used only by Islamic Banking and was started arrange in particular regulation. The guarantee of al Qardh al Hasan funding is not compulsory and the refund should be applied according to the banking system and regulation. The Muqridh needs to select prospective Muqtaridh for the good, al Qardh al Hasan funding should be arranged not only at one specific time since it is expected to improve the prosperity of loweconomic society.
2008
T36979
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafidz
Abstrak :
ABSTRAK
Modal sosial adalah satu komponen vital bagi perkembangan ekonomi suatu daerah Sebagai negara berkembang dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara adalah suatu hal menarik untuk membahas perkembangan ekonomi di Indonesia terutama proses pembentukan modal sosial Dengan 70 persen populasinya tinggal di wilayah pedesaan mengkaji faktor faktor yang mempengaruhi proses ini tentu membangkitkan minat berkenaan dengan hal hal yang dianggap penting oleh masyarakat Agama masih merupakan bagian yang mendasar dalam konstruksi sosial masyarakat Indonesia dan oleh karena itu sangat menarik untuk ditelaah Studi ini dimaksudkan untuk menarik benang merah antara perkembangan ekonomi dan agama sesuatu yang tidak terlalu sering dibahas di lingkungan akademisi Dengan berfokus pada hubungan antara ketaatan beragama dan fungsi organisasi keagamaan sebagai penyedia kecakapan kecakapan yang diperlukan dalam mengembangkan ekonomi artikel ini dibuat untuk mengisi ruang kosong diantara dua konsep yang dianggap berjauhan
ABSTRACT
Social capital is a vital component for the development of a region rsquo s economy As a developing country with the largest economy in Southeast Asia the economic development in Indonesia is one interesting case to examine particularly the process of social capital establishment With approximately 70 per cent of the population living in rural areas it is intriguing to look at the factors which determine the process in terms of what matters to the people Religion still constitutes a fundamental part in Indonesia rsquo s social construct and therefore is a very appealing topic to discuss This study is aimed at drawing a line between economic development and religion something that is not too frequently touched among academics Focusing on the relationship between religion obedience and the function of religious organisations as providers of necessary skills this article is made to fill the gap between what deemed to be two remote concepts
2014
S53505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafidz
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk membangun Indeks Saham Syariah Berkelanjutan di Indonesia yang akan disebut Sharia Socially Responsible Investment Index (SSRI) dan mengevaluasi karakteristik risiko dan pengembaliannya dibandingkan dengan SRI Kehati dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dengan menggunakan benchmark IHSG. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mix method yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif penelitian ini adalah content analysis dalam rangka menerapkan screening SRI Kehati berdasarkan informasi yang didapatkan dari Annual Report dan Sustainability Report perusahaan yang selalu terdaftar di ISSI sejak 2016 - 2021. Metode kuantitatif penelitian ini terdiri dari pembuatan harga indeks baru dengan metode Equally Weighted Method. Selain itu, perhitungan dalam membandingkan karakteristik risiko dan pengembalian menggunakan metode Absolute Return Measurement, Sharpe Ratio, Treynor Ratio, dan Jensen’s Alpha dengan CAPM berdasarkan data yang dikumpulkan dari refinitv, eikon, IDX, Yahoo Finance periode 2016 – 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode krisis SSRI berhasil mengungguli ISSI dan SRI Kehati dan secara umum dapat bersaing dengan ISSI dan SRI Kehati. Hasil ini menunjukkan bahwa memasukkan screening ESG ke dalam keputusan investasi syariah tidak berdampak buruk pada pengembalian dan risiko, sehingga dapat dijadikan opsi untuk diversifikasi portofolio. Selain itu SSRI akan meningkatkan dampak dan kontribusi positif untuk mengurangi kesenjangan pembiayaan SDGs, serta mendapatkan basis investor yang lebih luas. ......This study aims to build a Sustainable Sharia Stock Index in Indonesia which will be called the Sharia Socially Responsible Investment Index (SSRI) and evaluate its risk and return characteristics compared to the SRI Kehati and the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) using Composite Stock Price Index as the benchmark. This research uses a mixed method, namely qualitative and quantitative. The qualitative method of this research is content analysis in order to implement the SRI Kehati screening based on information obtained from the Annual Report and Sustainability Report of companies that are always listed on ISSI from 2016 - 2021. The quantitative method of this study consists of making a new index price. with the Equally Weighted Method. In addition, the calculation in comparing risk and return characteristics uses the Absolute Return Measurement method, Sharpe Ratio, T
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafidz
Abstrak :
Semakin berkembang atau baru teknologi yang digunakan, maka semakin banyak pula kerentanan yang muncul terhadap keamanan tersebut. Oleh karena itu pembaharuan keamanan jaringan penting untuk dilakukan secara rutin. Sebagai pemilik jaringan komputer atau biasa disebut administrator, keamanan jaringan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, baik itu dalam jaringan skala besar maupun kecil. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan jaringan adalah dengan melakukan perlindungan terhadap aktivitas yang mencurigakan dalam suatu jaringan dengan menggunakan teknologi yang sudah ada. Terdapat teknologi yang menyediakan fungsi untuk melakukan pencegahan dan pendeteksian terhadap aktivitas mencurigakan tersebut, dinamakan Intrusion Detection System (IDS), khususnya yang berbasis Host. IDS berfungsi untuk meningkatkan keamanan suatu jaringan atau host dengan cara melakukan pendeteksian serta pencocokan packet pada traffic hingga menemukan suatu ancaman yang terdeteksi. Selanjutnya IDS akan dibantu oleh ELK Stack untuk memvisualisasikan kumpulan dari ancaman yang terdeteksi serta memberikan alert dengan waktu yang cepat. Visualisasi ancaman dan alert akan diolah dan ditampilkan pada aplikasi web berbentuk dasbor, sehingga lebih mudah dipahami oleh Administrator Jaringan sehingga Administrator dapat mengambil tindakan yang paling efektif untuk mencegah dan mengurangi kerusakan yang diakibatkan ancaman tersebut. Pada penelitian ini digunakan IDS Suricata yang bersifat Open Source dengan menggunakan rule “Emerging Threat Open Ruleset”, serta pengolahan log dan visualisasi dengan Elasticsearch, Logstash dan Kibana (ELK) Stack. IDS Suricata telah terkonfigurasi dengan baik dan dapat mendeteksi seluruh skenario penyerangan dengan akurasi 64%. Integrasi dengan ELK berhasil dilakukan dengan data alert telah ditampilkan pada dasbor Kibana. Pada saat terjadi serangan, sumber daya pada IDS mengalami peningkatan, dengan hasil 54.3% untuk SYN Flood, 5.5% untuk IP Scanning, dan 5.8% untuk Intense Port Scan. Sedangkan 3.26GB memori digunakan untuk SYN Flood, 3.15GB untuk IP Scanning dan 3.22GB untuk Intense Port Scan. ......The rapid development of technology, especially in information technology, forces all technology users to always get the latest information and implement existing technology with the latest technology. Similarly, technological developments in the field of security, especially in computer network security. The more developed or new the technology is used, the more vulnerabilities that arise against this security. Therefore, it is important to update network security regularly. As a computer network owner or commonly called an administrator, network security is an important thing to put attention to, both in large and small scale networks. One of the things that can be done to improve network security is to protect against suspicious activity in a network or in a host/server using existing technology. There is a technology that provides functions to prevent and detect such suspicious activity, called the Intrusion Detection System (IDS), especially Host Based IDS. IDS serves to improve the security of a network by detecting and matching traffic to find a detected threat. Furthermore, the IDS will be assisted by the ELK Stack to visualize the collection of detected threats and provide alerts in a fast time. Visualization of threats and alerts will be processed and displayed on a web application in the form of a dashboard, making it easier for network administrators to understand so that administrators can take the most effective action to prevent and reduce damage caused by these threats. This research uses IDS Suricata which is Open Source by using the "Emerging Threat Open Ruleset" rule, as well as log processing and visualization with Elasticsearch, Logstash and Kibana (ELK) Stack. The configured Suricata IDS is able to detect all attacks that occur with 64% Accuracy, and integration with ELK can be done with the data displayed on the Kibana dashboard. The use of additional resources on the computer is 54.3% for SYN Flood, 5.5% for IP Scanning, and 5.8% for Intense Port Scan. Meanwhile, 3.26GB of memory is used for SYN Flood, 3.15GB for IP Scanning, and 3.22GB for Intense Port Scan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library