Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Rezqi Hakim
"Metamfetamin atau di Indonesia dikenal dengan sabu merupakan stimulan sistem saraf pusat yang sangat kuat dari golongan amfetamin. Untuk membuktikan seseorang menyalahgunakan metamfetamin maka diperlukan uji metamfetamin dalam tubuh. Selama ini Kadar metamfetamin di dalam tubuh biasanya ditentukan di dalam darah dan urin. Saliva sebagai matriks biologis lebih sederhana dan efisien untuk uji metamfetamin dalam tubuh walaupun jarang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis metamfetamin dalam saliva mulai dari kondisi kromatografi gas tandem spektrometri massa yang optimum, metode preparasi saliva optimum, hingga validasi metode analisis. Kondisi kromatografi optimum adalah kolom kapiler DB-5 MS dengan panjang 30 m; diameter dalam 0,25 mm; fase gerak gas Helium 99,999 ; laju alir 0,8 mL/menit; deteksi MS pada nilai m/z 58,00 dan 91,00 dan efedrin HCl sebagai baku dalam. Preparasi sampel menggunakan metode mikroekstraksi cair-cair dengan pelarut sikloheksana lalu residunya dikeringkan dan direkonstitusi dengan metanol sebanyak 100 L. Hasil validasi terhadap metode analisis metamfetamin yang dilakukan memenuhi persyaratan validasi berdasarkan EMEA Bioanalytical Guideline tahun 2011. Metode yang diperoleh linear pada rentang konsentrasi 15,0 ndash; 300,0 ng/mL dengan r > 0,9999. Metode berhasil diaplikasikan terhadap sampel saliva pengguna metamfetamin dengan kadar berada dalam rentang kurva kalibrasi.
Methamphetamine or in Indonesia known as shabu is a very strong central nervous system stimulant of the amphetamine group. To prove a person abusing methamphetamine then metamfetamin test required in the body. Methamphetamine concentration in the body are usually determined in the blood and urine. Saliva as a biological matrix is simpler and more efficient for methamphetamine tests in the body although rarely used. This study aims to develop analytical methods for methamphetamine in saliva from the conditions of gas chromatography tandem mass spectrometry optimum, optimum saliva preparation methods, to the validation of analytical methods. The optimum chromatography conditions were DB MS 5 capillary columns with a length of 30 m 0.25 mm inner diameter mobile phase Helium gas 99.999 flow rate 0.8 mL min Detection of MS at m z values of 58.00 and 91.00 and ephedrine HCl as an internal standard. Sample preparation using liquid liquid microextraction with cyclohexane solvent and the residue is dried and reconstituted with about 100 L of methanol. The results of the validation of analytical methods for methamphetamine that satisfies the validation by the EMEA Guideline 2011. Bioanalytical Methods obtained linear in the concentration range from 15.0 to 300.0 ng mL with r 0.9999. The method was successfully applied to the saliva sample of methamphetamine users with levels in the range of the calibration curve."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69425
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Rezqi Hakim
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No 5 Periode Bulan Maret Tahun 2018bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaanapotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuanperundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan,keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian diapotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian sertamempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangkapengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selamaempat minggu dengan tugas khusus yaitu "Analisis Resep Penyakit DiabetesMelitus di Apotek Kimia Farma No 5". Tujuan dari tugas khusus ini adalah agarcalon apoteker dapat mengetahui penyakit diabetes melitus serta algoritmapengobatannya, mengetahui kelengkapan persyaratan resep pada pengobatandiabetes melitus, serta melatih calon apoteker untuk dapat memberikan pelayanankefarmasian terkait pengobatan diabetes melitus.
Internship at Kimia Farma 5 Pharmacy Period aims to understand the duties andresponsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practicepharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have theinsight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceuticalpractices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issuesand learn strategies and activities that can be undertaken in the course ofpharmaceutical practice development. This internship at was conducted for fourweeks with special assignment Analysis of Diabetes Mellitus Prescription at KimiaFarma 5 Pharmacy . The purpose of this special assignment is that the prospectivepharmacist may know the diabetes mellitus disease and its treatment algorithm,understand the completeness of the prescribing requirements in the treatment ofdiabetes mellitus, and train the pharmacist to be able to provide pharmaceuticalservices related to the treatment of diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Rezqi Hakim
"Profesi Apoteker di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untukmengetahui dan memahami peran Apoteker di Direktorat Jenderal Kefarmasian danAlat Kesehatan dan untuk memahami tugas pokok dan fungsi dari masing-masingdirektorat yang terdapat dalam Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Pengawasan Iklan ProdukPerbekalan Kesehatan Rumah Tangga di Media Elektronik rdquo;. Tugas khusus inibertujuan untuk mengevaluasi iklan mengenai Perbekalan Kesehatan RumahTangga yang beredar di masyarakat dari segi informasi, keamanan, dankesesuaiannya terhadap peraturan yang berlaku.Kata kunci : Praktik kerja profesi, apoteker, DirektoratJenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, iklan,Perbekalan kesehatan rumah tanggaTugas umum : xi 33 halaman, 7 lampiranTugas khusus : ii 22 halamanDaftar acuan tugas umum : 13 2009 - 2017 Daftar acuan tugas khusus : 4 2009 ndash; 2016
Name : Muhammad Rezqi HakimProgram Study : ApothecaryTitle : Internship at Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indoenesia Period23 April ndash; 7 May 2018Pharmacist Professional Practice at Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan Ministry of Health Republic of Indonesia aims to identify andunderstand the role of pharmacists in Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan and to understand the duties and functions of each of the Directoratecontained in Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Given a specialtask titled ldquo;Supervision of Product Ads for Household Health Supplies in ElectronicMedia rdquo;. This particular task aims to evaluate advertisements regarding HouseholdHealth Supplies circulating in the community in terms of information, security, andcompliance with applicable regulations.Keyword : Internship, apothecary, DirektoratJenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan,ads, Household Health SuppliesGeneral assignment : xi 33 pages, 7 appendicesSpecial assignment : ii 22 pagesBibliography of general assignment : 13 2009 - 2017 Bibliography of special assignment : 4 2009 ndash; 2016 "
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Rezqi Hakim
"Praktik kerja profesi di PT Indofarma Persero Tbk Periode Bulan Februari ndash; Maret Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker diindustri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambarannyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Reformulasi Tablet Irbesartan 150 mg Sesuai SUPAC untuk PerbaikanProfil Uji Disolusi Terbanding rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus di PTIndofarma Persero Tbk adalah mereformulasi tablet Irbesartan 150 mg sesuaiScale Up and Postapproval Change SUPAC untuk memperbaiki profil Uji Disolusi Terbanding . Secara umum, PT Indofarma Persero Tbk telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi.
Internship at PT Indofarma Persero Tbk Period February - March 2018 Internship at PT Indofarma Persero Tbk Period February - March 2018 aims tounderstand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceuticalindustry and the understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry. In addition, the pharmacist candidate canalso have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertakepharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment givenis ldquo;Irbesartan Tablet 150 mg Reformulation According to SUPAC for ImprovedDissolution Testing Profile rdquo;. The purpose of this special assignment is toreformulate Irbesartan 150 mg tablets according to Scale Up and PostapprovalChange SUPAC to improve the profile of the Comparative Dissolution Test. Ingeneral, PT Indofarma Persero Tbk has applied 12 aspects of GMP well andcorrectly, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insightsand responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the industrypharmacy"
[Depok;, ]: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library