Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Subhan
"Skripsi ini berisi pembahasan tentang struktur cerita yang terdapat dalam novel Durdjana Tama karangan Any Asmara dan Soedharmo K.D. Struktur-struktur tersebut berupa analisis terhadap tokoh, alur dan latar. Bejo Santoso adalah tokoh utama di dalam cerita tersebut. Bejo Santoso tokoh yang dilahirkan pada malam Selasa Kliwon. Makna malam Selasa Kliwon tersirat pada jalan cerita tersebut atas keberadaan tokoh utama melalui peristiwa-peristiwa yang meliputi kehidupan Bejo Santoso. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur cerita kemudian menemukan tema. Teori yang digunakan adalah teori unsur-unsur teks cerita dari Prof. Panuti Sudjiman. Hasil analisis menyatakan bahwa tema di dalam novel Durdjana Tama adalah tentang mistik berupa wangsit malam Selasa Kliwon.
This undergraduate thesis discuss about the structures whisch builds the strory in the novel Durdjana Tama, written by Any Asmara and Soedharmo K.D. The Structures which analyzed in this research consists of; characters, plot, and setting. Bejo Santoso is the main character in that novel. He was born on Selasa Kliwon night. The meaning behind the sacred day of Selasa Kliwon explained through Bejo?s life and moments which he involved. From those structures, we can find the theme of the story. In this research, I used the story text elements theory by Professor Panuti Sudjiman. The result tells that theme in the novel Durdjana Tama is about mystic in the Wangsit Selasa Kliwon."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11404
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Subhan
"Lapangan X yang terletak di Graben Viking, Laut Utara tersusun oleh endapan deltaik dengan karakteristik struktural berupa sistem patahan yang kompleks. Hal ini menimbulkan kesulitan untuk mengetahui kemenerusan serta pola penyebaran reservoar batupasirnya. Guna mengarakterisasi reservoar lapangan X, data seismik 3D dan data log dari 15 sumur dianalisa dengan menggunakan metode inversi dan ekstraksi atribut seismik. Metode seismik inversi menghasilkan distribusi nilai impedansi akustik sedangkan ekstraksi atribut seismik menghasilkan peta distribusi nilai amplitudo. Hasil integrasi dari kedua metode tersebut ditambah data hasil analisis multi atribut berupa peta distribusi gamma ray dan porositas mampu menggambarkan bentuk reservoar batupasir.

Field X in the Viking Graben, North Sea, is believed to be a deltaic depositional system with structural characteristics is complex fault system. This issue cause a problem to identify the distribution of the reservoir. To characterize the reservoir, 3D seismic data and well log data from 15 wells were analyzed using seismic inversion and extraction of seismic attribute. As a result, acoustic impedance distribution map from seismic inversion and amplitude distribution map from seismic attribute extraction. Both were integrated and combined with gamma ray and porosity distibution map from multi attribute analysis, able to map the bodies of sandstone reservoir."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29176
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Subhan
"Desain reaktor yang umumnya digunakan untuk reaksi oksidasi parsial metana adalah reaktor unggun tetap. Kendala yang ditemui pada desain reaktor jenis ini adalah terjadinya hor spa! dalam reaktor, terutama. pada. bagian awal masuknya reaktan ke dalam reaktor. Sebagai langkah awal untuk mengatasi permasalah di atas, dalam penelitian ini akan dibuat mikrorektor yang mengintegrasikan reaksi pembakaran dan reaksi reformasi dalam satu unit reaktor nrbentuk she!! and lube dimana gas dalam reaktor mengalir secara Counter current.
Bagian tube reaktor dilapisi dengan katalis LN0 melalui 2 metode, yaitu dip-coating dan spray pyrolisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain reaktormikro berbahan dasar quartz, dense alumina, dan stailess steel, memiliki kinerja yang baik pada temperatur operasi 700°C.
Reaktor berkatalis spray pyrolisis menunjukkan konversi metana yang lebih baik dibandingkan reaktor berkatalis dipcoming, Suhu pirolisis yang lebih tinggi menyebabkan Iuas permukaan katalis berkurang. Oleh karena itu, konversi metana katalis spray pyrolisis (T= 9oo°c) lebih tinggi dibandingkan katalis spray pyrofisis (T= l250°C) pada temperatur reaksi 600°C dan 500°C. Percobaan pada reaktor berkatalis spray pyrofisis menghasilkan selektivitas Hg pada temperatur ‘700°C>600°C>500°C, selektivitas CO1 pada temperatur 500“C>600°C>700"C, sedangkan selektivitas CO relatif stabil pada ketiga temperatur tersebut. Terbentuk pula deposit karbon pada permukaan katalis ini.
Dalam penelitian ini belum dapat diketahui daerah reaksi pembakaran metana dan daerah reaksi reformasi, Profil suhu reaktor berkatalis hampir sama dengan proiil suhu reaktor kosong."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Subhan
"Dalam dekade terakhir ini, teknologi biopolymer komposit yang diperkuat dengan serat alami semakin menjadi perhatian dengan kelebihan-kelebihannya yaitu biaya murah, performa yang baik dan ringan untuk menggantikan komposit yang berasal dari synthetic polymers atau glass fibre. Pada makalah ini akan dibahas sifat-sifat mekanik komposit yang berasal dari PLA dan serat flax dari serat alami. Komposisi material yang digunakan adalah terdiri dari PLA murni, PLA/10% volume fiber, PLA/20% volume fiber dan PLA/30% volume fiber. Perlakuan material dimulai dari mencampur PLA dan serat flax menurut komposisinya, proses ekstrusi, proses granulasi, dan proses injection molding. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik, bengkok, torsi, tekan dan impact.
Dari hasil percobaan menunjukkan nilai modulus dari masing-masing pengujian meningkat dengan bertambahnya volume fiber. Ini menunjukkan bahwa kekakuan dari komposit meningkat dengan bertambahnya volume fiber. Nilai modulus elastisitas yang tertinggi sebesar 7144.33 MPa pada komposit yang mengandung 30% serat flax dan 70% PLA. Hasil ini menunjukkan bahwa biodegradable komposit yang berasal dari serat alami dan biopolymer mempunyai potensi dikembangkan untuk menggantikan komposit yang berasal dari synthetic polymers atau glass fibre.

During the last few years, natural fibre reinforced biopolymer composites technology is focused on creating low cost, high performance, and lightweight materials to replace synthetic polymers or glass fibre composites. In this paper will discuss about the mechanical properties of PLA and flax fibre for natural fibre reinforced composites. Composition observed in this study consisted of pure PLA, 10% fibre volume, 20% fibre volume and 30% fibre volume. Preparation of specimens started from mixing PLA and flax fibre in accordance the composition, extrusion, granulation and injection molding. Testing is carried out a tensile test, flexural test, torsion test, compressive test and impact test.
From research results showed the value of the modulus of each test is increasing with the increasing fibre volume fraction. It shows the stiffness composites increased with the increasing fibre volume fraction. The highest value of modulus of elasticity is 7144.33 Mpa for composites containing 30% flax fibre and 70% PLA. The results showed that biodegradable composites derived from natural fibres and biopolymer have a great potential to be developed as a replacement composite materials derived from synthetic polymers or glass fibre.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T29568
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Subhan
"Perkembangan korporasi di Indonesia dalam waktu singkat menjadi sangat cepat dan pesat karena sifatnya yang sangat ekspansif menjangkau seluruh wilayah bisnis yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dengan subur dan mendatangkan keuntungan. Hal lain ditandai juga dengan peranan oleh pemerintah melalui peraturan-peraturan yang memberikan kemudahan berusaha dan fasilitas lainnya.
Korporasi sebagai pelaku kejahatan dan tindak pidana Korupsi sebagai sebuah delik harus dilihat dalam kerangka pembangunan berkesinambungan. Korupsi telah mempengaruhi kehidupan ketatanegaraan serta merusak sistem perekonomian dan masyarakat dalam skala besar sehingga tidak dapat lagi digolongkan sebagai kejahatan biasa, melainkan telah menjadi kejahatan luar biasa (extra ordinary crime).
Masalah pokok dalam tesis ini adalah masalah kebijakan hukum pidana dalam formulasi aturan pemidanaan (Pertanggungjawaban pidana) korporasi dalam tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh PT. Duta Graha Indah, Tbk. dalam perkara Wisma Atlit yang perkaranya banyak menarik perhatian di Indonesia, maka penelitian yang dilakukan sifatnya yuridis normatif yaitu penelitian berdasarkan sumber data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual serta metode penelitian kepustakaan dan penelitian empiris.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dalam formulasi aturan pemidanaan (pertanggungjawaban pidana) korporasi dalam tindak pidana korupsi terdapat kelemahan-kelemahan yang sebenarnya tetap bisa disiasati sehingga penegakkan hukum tidak seperti bersifat tebang pilih. Namun kedepan diharapkan banyak pembaruan dan penambahan atau penyempurnaan aturan sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran penafsiran, yang akan berpengaruh pada aplikasinya oleh para penegak hukum.

Corporate developments in Indonesia in a short time became very quick and fast because it is very expansive reach all areas of the business that has the ability to thrive and be profitable. Another thing is also characterized by the role of government through regulations that provide ease of doing business and other facilities.
Corporations as criminals and corruption as a criminal offense must be viewed within the framework of sustainable development. Corruption influenced state life and destructed economic and society system in a large scale, hence, no longer it may be grouped as an ordinary crime but should be granted as an extraordinary crime.
Main problem of this theses are the problem of criminal law policy incriminal regulation formula (criminal responsibility) of corporation in corruption criminal action, committed by PT. Duta Graha Indah Tbk. in the case of "Wisma Atlit" that this case attracted much attention in Indonesia, so this thesis is conducted by normative juridis which based on secondary data source that is including primary legal materials, secondary, and tertiary, with the approach of legislation (statute approach) and the conceptual approach, as well as the method of literature research and empirical research.
Research resulted that there are some weaknesses on the formulation ofcriminal regulation (criminal responsibility) of corporation in corruption that are actually still be circumvented so that law enforcement is not as discriminately. In the future we expected a lot of updates and additions or improvements rules so as to avoid the confusion of interpretation, which will affect the application by law enforcement."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Subhan
"BATAN mengembangkan iradiator gamma kategori IV bekerjasama dengan IZOTOP (Hungaria). Teknologi transportasi produk yang akan dikembangkan menggunakan sistem rel dengan rantai sebagai penariknya. Produk yang akan diiradiasi dimasukkan ke dalam tote kemudian ditempatkan pada lintasan transportasi, ketika tote telah berada di ruang iradiasi tote tersebut akan masuk ke dalam rak iradiasi. Pergerakan tote selama di rak iradiasi akan digerakan oleh sistem pneumatik. Berdasarkan data, terdapat 14 silinder pneumatik yang terdapat pada ruang iradiasi. Melalui hasil analisis maka digunakan pneumatik silinder kerja ganda yang berasal dari katalog pneumatik Festo.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa gaya yang digunakan pada semua jenis silinder untuk memindahkan tote masih jauh lebih kecil dari gaya bengkok yang diizinkan. Selain itu terdapat 4 kelompok pneumatik yang memiliki kesamaan spesifikasi yaitu kelompok satu silinder C1, C3, C12 dan C14 kelompok dua yaitu silinder C2, C4, C11, dan C13 kelompok tiga yaitu silinder C7, C9, C15 dan C17 dan kelompok empat yaitu silinder C10 dan C17.

BATAN develops iradiator gamma category IV incooperation with IZOTOP (Hungari). Transportation technology products that will be developed uses rail system to pool. Products that will be irradiated are put into tote then placed on the transportation rail, when tote has been in irradiated room tote enters into irradiated rack. The movement of the tote during on irradiated rack will be driven by the pneumatic system. Based on data from Izotop there are 14 cylindrical pneumatics that are in the irradiated room. Through the results analysis then used double acting silinder type from the Festo pneumatics catalog.
Through the results calculation that the force used on all types of cylinders for movement tote still much smaller than of force bent permitted. Beside that there are 4 group a pneumatic have common specifications they are group one cylindrical C1, C3, C12 and C14 they are group two cylindrical C2, C4, C11, and C13 they are group three cylindrical C7, C9, C15 and C17 they are group four cylindrical C10 and C17."
Serpong: Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN)-BATAN, 2016
621 JPN 10:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library