Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mulia
"Latar Belakang: Proktitis radiasi merupakan komplikasi yang sering dijumpai akibat terapi radiasi pada pasien keganasan pelvis. Berbeda dengan proktitis radiasi akut yang umumnya self-limiting, proktitis radiasi kronik (PRK) dapat berdampak pada menurunnya kualitas hidup dan meningkatnya biaya kesehatan, morbiditas, dan bahkan mortalitas pasien.
Tujuan: Mengevaluasi insidens dan faktor-faktor risiko terjadinya PRK pada pasien kanker leher rahim (KLR) yang mendapatkan terapi radiasi.
Metode: Dilakukan analisis retrospektif pada pasien-pasien KLR yang mendapatkan terapi radiasi di Departemen Radioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta selama kurun waktu 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2010. Data mengenai pasien, faktor yang berhubungan dengan terapi radiasi, dan PRK akibat komplikasi lanjut dari terapi radiasi dikumpulkan dari catatan medik pasien.
Hasil: Selama periode tersebut, terdapat 234 pasien yang memenuhi kriteria penelitian. Dengan median follow-up selama 30 bulan, didapatkan 12 pasien [5,1% (IK 95% 2,28-7,92%)] mengalami PRK (6 proktitis, 6 proktosigmoiditis). PRK terjadi pada 7-29 bulan setelah terapi radiasi selesai (median 14,5 bulan) dan 87% dari seluruh PRK terjadi dalam 24 bulan pertama setelah terapi radiasi. Dengan analisis multivariat Cox regresi, didapatkan hubungan bermakna antara dosis total radiasi yang diterima rektum >65 Gy (HR 7,96; IK 95% 2,30-27,50; p=0,001) dan usia ≥60 tahun (HR 5,42; IK 95% 1,65-17,86; p=0,005) dengan terjadinya PRK. Tidak didapatkan hubungan bermakna antara teknik radiasi 2 dimensional external radiation therapy (2D-XRT) (HR 1,36; IK 95% 0,41-4,51; p=0,616), riwayat histerektomi (HR 1,14; IK 95% 0,34-3,79; p=0,83), dan indeks massa tubuh (IMT) <18,5 kg/m2 (HR 2,34; IK 95% 0,51-10,70; p=0,265) dengan terjadinya PRK.
Simpulan: Insidens kumulatif PRK selama 3 tahun pada pasien KLR yang mendapatkan terapi radiasi adalah 5,1% (IK 95% 2,28-7,92%). Dosis total radiasi yang diterima rektum >65 Gy dan usia ≥60 tahun merupakan faktor risiko potensial terjadinya PRK pada pasien KLR yang mendapatkan terapi radiasi. Teknik radiasi 2D-XRT, riwayat histerektomi, dan IMT <18,5 kg/m2 belum dapat dibuktikan sebagai faktor risiko terjadinya PRK pada pasien KLR yang mendapatkan terapi radiasi.
......
Background: Radiation proctitis is frequently occured as a complication of radiotherapy for pelvic malignancies. Unlike acute radiation proctitis that is usually self-limiting, chronic radiation proctitis (CRP) can impact on quality of life and increase health cost, morbidity, and even mortality of the patients.
Aims: To evaluate the incidence and risk factors of CRP after radiotherapy in patients with cervical cancer (CC).
Methods: A detailed retrospective analysis was performed on CC patients who had radiotherapy at the Department of Radiotherapy Faculty of Medicine, The University of Indonesia/Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta from 1st January to 31st December 2010. Data on patient, treatment-related factors, as well as CRP as late complication of radiotherapy were collected from patients’ medical records.
Results: During that period of time, 234 patients met the criteria for this study. With a median follow-up of 30 months, 12 patients [5,1% (CI 95% 2,28-7,92%)] developed CRP (6 proctitis, 6 proctosigmoiditis). CRP occured 7-29 months after completion of radiotherapy (median 14,5 months) and 87% of all CRP occured within 24 months after radiotherapy. Multivariate Cox regression analysis demonstrated significant association between the total rectal-received dose >65 Gy (HR 7,96; CI 95% 2,30-27,50; p=0,001) and age ≥60 years (HR 5,42; CI 95% 1,65-17,86; p=0,005) and the occurrence of CRP. There was no significant association between 2 dimensional external radiation therapy (2D-XRT) technique (HR 1,36; CI 95% 0,41-4,51; p=0,616), history of hysterectomy (HR 1,14; CI 95% 0,34-3,79; p=0,83), and body mass index (BMI) <18,5 kg/m2 (HR 2,34; CI 95% 0,51-10,70; p=0,265) and the occurrence of CRP.
Conclusions: The 3 years cumulative incidence of CRP after radiotherapy in patients with CC is 5,1% (CI 95% 2,28-7,92%). The total rectal-received dose >65 Gy and age ≥60 years are the potential risk factors of CRP after radiotherapy in CC patients. The 2D-XRT technique, history of hysterectomy, and BMI <18,5 kg/m2 have not been proven as the risk factors of CRP after radiotherapy in CC patients."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhany Rachmat Mulia
"Penelitian ini mencoba melihat lokalisasi atau domestifikasi isi media sebagai bentuk hegemoni industri media global. Kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah lokalisasi isi yang dilakukan oleh majalah For Him Magazine (FHM) Indonesia, sebuah majalah pria lisensi asing yang memperoleh popularitas global dan sukses di berbagai negara. FHM sebagai majalah bersegmertasi pria, memiliki nilai sensualitas yang menonjol. Namun dalam kasus FHM Indonesia, yang menarik ditelusuri adalah lokalisasi sensualitas yang dijalankannya dalam mengembangkan hegemoni media global.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis pada level organisasi menggunakan analisis Marxis tentang Hegemoni dan pada level teks dengan menggunakan semiotika.
Dari penelitian ini digambarkan bahwa FHM Indonesia, MRA, dan Emap sebagai sebuah rangkaian industri media global di Indonesia, telah memenuhi kriteria definisi hegemoni itu sendiri. Ketika kedua kelompok media besar dengan ideologi yang hampir lama ini bergabung dan FHM digunakan sebagai aparatus potensial perluasan ideologi mereka, maka mereka pantas untuk diberikan status sebagai kelas penguasa. Sementara kelas di bawahnya, yaitu khalayak, secara spontan menyetujui segala ide kelas penguasa dengan mengkonsumsi produk-produk yang ditawarkan kepada mereka.
Penerimaan spontan ide-ide atau nilai-nilai, dan kepemimpinan kelompok dominan oleh kelompok - kelompok di bawahnya ini didorong oleh lokalisasi isi yang dilakukan FHM Indonesia Lokalisasi FHM Indonesia yang terlihat cukup signifikan adalah dalam hal sensualitas perempuan. Sensualitas yang telah dilokalisasi dapat dianggap sebagai metode hegemoni media global yang efoktif.
Terlihat bahwa logika kapitalisme kontemporer yang terakomodasi oleh sistem suatu negara akan menjadikan perkembangan hegemoni media global beserta segala ideologinya semakin mengkhawatirkan. Selain itu, penggunasa nilai-nilai lokal atau domestifikasi dapat menjadi aparatus bagi penyebaran hegemoni media global di suatu negara. Implikasi akademisnya adalah globalisasi media di Indonesia telah mengarah kepada praktek hegemoni melalui introduksi nilai-nilai baru disertai "persetujuan spontan" khalayak oleh berbagai outlet-outlet media global yang beroperasi di Indonesia. Sementara implikasi praktisnya adalah sensualitas dalam media tidak lagi dilihat sebagai salah satu efek-efek negatif media, namun dapat juga dilihat sebagai wujud penguasaan kapitalisme global terhadap teks dalam media, dimana kepentingan-kepentingan pemilik modal berdiri di belakangnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Tunggul Mulia
"Telah dilakukan pengujian dan penelitian terhadap pipa kuningan ASTM B 111 Tipe C 68700 yang dipergunakan pada kilang minyak Crude Distilling Unit I Box Cooler 4-3. Pengujian dan penelitian meliputi sifat mekanik, patahan, kekerasan Vickers dan metallografi. Untuk mendapatkan simulasi operasi, maka pipa tersebut dipanasi pada suhu 100°C, 150°C, 200°C, 250°c dan 300°c dengan waktu tahan masing-masing 8 jam, 16 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam. Dari hasil pengujian metallografi dan scanning electron microscope dengan energy dispersive analysis by X-ray serta dengan pengamatan visual, maka akan dapat diamati proses desengsifikasi yang terjadi pada pipa tersebut. Dengan membuat korelasi dengan hasil penelitian lainnya seperti uji-tarik, kekerasan Vickers, bentuk patahan yang terjadi maka akan dapat diiihat kondisi akhir dari material pipa itu."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalie Mulia
"Hukum waris termasuk bidang hukum yang sensitif yang berfungsi sebagai sarana untuk melakukan pengendalian sosial (social engineering). Dalam sistim hukum perdata barat, hukum waris diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata buku II rentang Kebendaan karena pewarisan merupakan salah satu Cara untuk memperoleh hak kebendaan. Hukum waris adakalanya terkait dengan bidang hukum lain seperti perbuatan hukum tertentu dari pewaris yang dilakukan pada waktu pewaris masih hidup, atau "Hibah" yang dapat mempengaruhi besarnya "Bagian Mutlak" ahli waris legitimaris Berkurangnya "Bagian Mutlak" ahli waris legitimaris karena adanya "Hibah" tersebut akhirnya dapat menimbulkan permasalahan yang akhirnya menimbulkan tuntutan agar hibah dibatalkan. Kedudukan hibah, peran notaris dan lembaga peradilan serta kemungkinan pembatalan suatu Hibah atas dasar pelanggaran Bagian Mutlak merupakan beberapa permasalahan yang akan diangkat dalam tulisan ini. Melalui penelitian yang bersifat yuridis normatif dan disajikan secara deskriptif analitis dari ketentuan-ketetentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Putusan Pengadilan, dapat digambarkan bagaimana keberadaan Hibah terhadap Bagian Mutlak ahli waris menurut sistem hukum Perdata Barat."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T16287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Mulia
"Studi tentang pola perbedaan dan faktor yang mempengaruhi praktek KB jangka pendek dan jumlah anak dalam rumah tangga dilakukan dalam dua tahap, pertama dengan memakai metode analisa regresi logistik multinomial untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi dan demografi dan jumlah anak terhadap praktek KB, kedua menggunakan analisis regresi linier untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi dan demografi dan praktek KB terhadap jumlah anak.
Studi dilakukan mengingat bahwa upaya program KB untuk menurunkan kelahiran telah menunjukkan keberhasilan dengan penurunan angka kelahiran total (TFR) dari 5,6 anak pada periode 1970-an menjadi 2,6 anak pada periode 2002-2003. Kondisi saat iuti dimana TER di Indonesia telah sampai ke level 'hard rock' dimana untuk menurunkan TFR ke level lebih rendah lebih sulit dari sebelumnya. Untuk analisis ini digunakan Data SDKI 2003-2003 dengan menggunakan program SPSS 11,5.
Dari hasil analisa diperoleh bahwa faktor sosial ekonomi dan demografi serta jumlah anak sangat berpengaruh terhadap praktek KB rumahtangga, dan faktor sosial ekonomi dan demografi serta praktek KB sangat berpengaruh terhadap jumlah anak yang dimiliki. Faktor usia isteri tua berpengaruh terhadap pemilihan metode KB, Semakin tua usia isteri semakin cenderung untuk tidak KB, dan semakin tua isteri semakin banyak jumlah anak dalam rumahtangga. Isteri melahirkan diusia resiko cenderung tidak KB dibanding yang melahirkan diusia aman, dan isteri yang melahirkan anak diusia cenderung mempunyai anak lebih banyak dari yang melahirkan diusia aman.
Beberapa variabel lainnya seperti pendidikan isteri dan suami, diskusi KB dengan suami, dikunjungi PKB 12 bulan terakhir, status kerja isteri, indek kekayaan, frekwensi perkawinan isteri, tempat tinggal dan wilayah propinsi mempunyai pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap praktek KB rumah tangga dan jumlah anak yang dimiliki."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T20079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhandi Mulia
"Berdasarkan hasil kajian literatur, aktivitas hauling, loading, dan dumping merupakan aktivitas berisiko tinggi di pertambangan (Kecojevic dan Radomsky, 2004; MSHA, 2018). Pada tahun 2015 sampai 2018, di PT. XYZ telah terjadi beberapa kecelakaan pada aktivitas tersebut, sehingga menyebabkan fataliti. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian risiko mendalam terkait tiga kegiatan tersebut di PT. XYZ. Kajian risiko dilakukan dengan metode failure modes and effects analysis (FMEA). Ditemukan 71 mode kegagalan potensial di PT. XYZ, terdiri dari 7 temuan tahap persiapan, 18 temuan proses pemuatan, 35 temuan proses pengangkutan, dan 11 temuan proses pembongkaran. Dari 71 mode kegagalan, 25% mode kegagalannya memiliki tingkat risiko sangat tinggi, seperti kerusakan ban dumptruck akibat batu tajam, kegagalan fungsi rem, ban bocor saat berjalan, unit loader menabrak batu besar ketika manuver, unit loader terkena pentalan batu dan mengenai kabin ketika pengisian, ban unit loader mengalami sayatan besar akibat ceceran batu tajam, unit dumptruck terperosok di permukaan labil, kendaraan ringan terjatuh saat berjalan di tebing. Oleh karena itu, perlu dilakuan peningkatan perawatan pada unit alat berat, lingkungan kerja aman, dan peningkatan kompetensi operator.

Loading, hauling, and dumping activities are high risk acitivities in mining, based on the literatur review (Kecojevic dan Radomsky, 2004; MSHA, 2018). During the period of 2015 to 2018, there were several accidents related to loading, hauling, and dumping activities that causing fatalities at PT. XYZ. Therefore, detail risk assessment need to be performed of these three activities at PT. XYZ. The failure modes and effects analysis (FMEA) method was used in this study. 71 potential failure modes were identified, consist of 7 failure modes at preparation step, 18 failure modes at loading process, 35 failure modes at the hauling process, and 11 failure modes at the dumping process. About 25% of the 71 potential failure modes were very high risk level. They were dumptruck tire failure due to scattered sharp stones, brake failure while operating dumptruck, tire damage while operating, loader unit crahsed with big stones while maneuvering, loader cabin hit by hanging stones while loading, scratched tire of the loader unit due to scattered sharp stones, the dumptruck caught in the labile surface, and light vehicle fell down from benches. As recommendation, it is important to strengthen maintenance of heavy equipment, improve safe environment, and increase operator competence."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daulay, Amrul Mulia
"Tesis ini meneliti tentang pengaturan hukum merek sebagai jaminan fidusia, isi perjanjian jaminan fidusia merek yang perlu diperjanjikan dalam akta penjaminan merek dan hambatan dalam pelaksanaan penjaminan merek sebagai jaminan fidusia. Berangkat dari permasalahan tersebut penulis menulis tesis ini dengan tujuan untuk menjelaskan pengaturan hukum  penjaminan merek sebagai jaminan jaminan fidusia, menganalisis hal-hal yang perlu diperjanjikan dalam akta penjaminan merek dan mengidentifikasi hambatan dalam pelaksanaan penjaminan merek sebagai objek jaminan fidusia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis-normatif dengan menggunakan deskriptif analisis, data diperoleh dari studi pustaka dan wawancara dengan beberapa narasumber .Kesimpulan dari Tesis ini adalah bahwa merek secara hukum boleh dijadikan sebagai objek jaminan fidusia dan ini sudah  ada prakteknya. adapun hal yang perlu diperjanjikan pada akta jaminan fidusia merek pada umumnya sama seperti perjanjian jaminan fidusia pada umumnya dan adapun hambatan pelaksanaan penjaminan merek sebagai jaminan fidusia selama ini adalah bahwa masyarakat dan lembaga pembiayaan kurang mengetahui bahwa merek bisa dijadikan sebagai objek jaminan fidusia, sulitnya menentukan nilai ekonomi dari hak merek dan sedikitnya jasa/lembaga/akuntan yang mempunyai kemampuan untuk menghitung nilai ekonomi hak merek. Saran sebaiknya pemerintah lebih memperbanyak sosialisasi pentingnya pendaftaran hak merek agar sadar dan mau mendaftarkan, sehingga minat masyarakat untuk menjadikan hak merek sebagai jaminan fidusia semakin tinggi demi kemajuan usahanya dan perekonomian masyarakat.

This thesis examines the regulation of brand law as a fiduciary guarantee, the contents of the brand fiduciary guarantee agreement that needs to be agreed on in the brand guarantee deed and obstacles in the implementation of brand guarantees as fiduciary guarantees. Departing from these problems the author wrote this thesis with the aim of explaining the regulation of brand guarantee law as a fiduciary guarantee, analyzing the things that need to be agreed on in the brand guarantee deed and identifying obstacles in the implementation of brand guarantees as objects of fiduciary collateral. The research method used is juridical-normative using descriptive analysis, data obtained from studies in the library and interviews with several speakers. The conclusion of this thesis is that the brand can legally be used as an object of fiduciary collateral and this is already in practice. As for the things that need to be agreed on the brand fiduciary deed in general are the same as the fiduciary guarantee agreement in general and as for the obstacles to the implementation of brand guarantees as fiduciary guarantees so far are that the public and financial institutions do not know that the brand can be used as an object of fiduciary collateral. economy of brand rights and few services / institutions / accountants who have the ability to calculate the economic value of brand rights. Suggestion is that the government should increase the socialization of the importance of registration of brand rights so that they are aware and willing to register, so that the public interest in making brand rights as fiduciary guarantees is increasingly high for the progress of their business and the economy of the community."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T51814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Annisa Mulia
"Pendidikan di Indonesia saat ini sangatlah berkembang, salah satu lembaga sosial yang dapat didirikan atas dasar pendidikan adalah yayasan. Guna mencerdaskan anak bangsa, banyak yayasan-yayasan pendidikan yang mulai bermuculuan. Didalam Undang-undang Yayasan menegaskan bahwa pendirian yayasan yang berbadan hukum harus dilakukan dengan akta pendirian yang dibuat di hadapan notaris. Akta pendirian kemudian harus mendapat pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Menjadi permasalahn jika didalam suatu yayasan terjadinya dualisme kepengurusan. Dimana masing-masing pengurus memiliki akta pendirian Yayasan yang masing-masing mendapatkan pengesahaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Inilah yang menyebabkan adanya pihak ketiga yang merasa dirugikan dan menggugat ke Pengadilan. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka dalam artikel ini hal yang diteliti adalah Penyelesaian Dualisme Kepengurusan Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan. (Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tanggal 20 November 2017 Nomor 497 K/TUN/2017). Pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa ini adalah Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara disingkat Yayasan UISU melawan Badan/pejabat tata usaha negara yaitu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan  Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara Al-Munawwarah disingkat Yayasan UISU Al-Munawwarah. Yayasan UISU menggugat Keputusan Tata Usaha Negara mengenai pengesahaan Yayasan UISU Al-Munawwarah yang merugikan pihak Yayasan UISU. Seolah-olah didalam tubuh badan Yayasan UISU adanya dua kepengurusan yang menjalankan kegiatan pendidikan. Inilah yang menimbulkan konflik dan memberikan ketidakjelasan status legalitas yayasan mana yang berhak menjalankan kegiatan Yayasan Pendidikan Tinggi UISU. Oleh karenanya, ingin dicari Yayasan mana yang berwenang dalam menjalankan kepengurusan Yayasan UISU, serta peran dan tanggung jawab Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam pengesahaan Yayasan pendidikan di Indonesia.

Education in Indonesia now are very developed, one social institutions that can be established on the basis of education is the foundation. To do educate children of, many foundations are  began. The legislation of foundation said that establishment foundation that are legal entities must be conducted with a deed drawn up before the notary establishment. The deed of establishment and must have approval from the ministry of law and human rights. As if in a foundation of management dualism. Where the executives having their legalization the deed of establishment foundations get from the ministry of law and human rights. This is what causes the third party who were cheated and sue to court. Based on the exposure, hence in this article the question is the foundation dualism management islamic university of north sumatra ( UISU). ( The decisions of the supreme court republic indonesia on 20 november 2017 number 497 k / tun ) / 2017. They involved in this dispute is the foundation Islamic university of north sumatra abbreviated foundation uisu against / agency officials administrative the minister of law and human rights of Indonesia and foundations Islamic university of North Sumatra Al-munawwarah abbreviated UISU Al-munawwarah foundation. The foundation UISU suing the administrative about legalization foundation of UISU Al-munawwarah who have lost the institution UISU. As though in the body of the foundation UISU has the existence of two management who runs educational activities. This is what create conflicts and give status foundation obscurity legality which are entitled to run the foundation higher education UISU."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T51730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Mieta Mulia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti variabel ekonomi makro yang memiliki hubungan dengan Jakarta Islamic Index dan indeks LQ45 dan perbedaan antara keduanya menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) pada periode 2006 ? 2011. Lima variabel ekonomi makro yang digunakan adalah nilai tukar, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar, indeks produksi industri, dan inflasi.
Hasilnya adalah terdapat hubungan jangka pendek yang signifikan antara variabel suku bunga dengan Jakarta Islamic Index dan indeks LQ45, serta hubungan jangka panjang yang signifikan antara variabel nilai tukar, suku bunga, jumlah uang beredar, dan inflasi dengan kedua indeks saham tersebut. Perbedaan antara keduanya terletak pada besarnya respons masing-masing indeks saham terhadap perubahan variabel ekonomi makro. Hal ini membuktikan bahwa Jakarta Islamic Index sebagai indeks saham syariah memiliki perbedaan dibandingkan dengan indeks LQ45 sebagai indeks saham konvensional.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor dalam berinvestasi saham secara syariah di pasar modal dan bagi pembuat kebijakan dalam mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia.

ABSTRACT
This study aimed to examine the macroeconomic variables that have a relationship with Jakarta Islamic Index and LQ45 index and the difference between them using Vector Error Correction Model (VECM) method in the period 2006 to 2011. Five macroeconomic variables used are exchange rate, interest rate, money supply, industrial production index, and inflation rate.
The result is there are a significant short-term relationship between interest rate variable and Jakarta Islamic Index and LQ45 index, as well as significant long-term relationship between four macroeconomic variables (exchange rate, interest rate, money supply, and inflation rate) and both stock indices. The difference between those two stock indices lies in the magnitude of each stock index response to changes of macroeconomic variables. This proves that Jakarta Islamic Index as sharia stock index and LQ45 index as conventional stock index are different.
The result of this study is expected to be useful for investors in doing sharia stock investment in capital market and for policy makers in developing Islamic capital market in Indonesia.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Mulia
"Latar belakang. Perubahan fungsi endotel mendahului proses perubahan morfologi dan berkontribusi terhadap perkembangan lesi aterosklerosis dan progresinya. Evaluasi dengan menggunakan metode non invasif FMD (flow mediated dilation) brakial memberikan informasi inkonsisten mengenai ekstensi dan beratnya aterosklerosis koroner terkait disfungsi endotel. Penelitian ini akan melihat korelasi nilai FMD brakial dengan derajat beratnya stenosis arteri koroner.
Metode. Penelitian ini merupakan suatu penelitian potong lintang. Evaluasi dilakukan pada 85 pasien yang menjalani angiografi koroner elektif di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dan memenuhi kriteria inklusi sejak Januari hingga Oktober 2012. Korelasi nilai FMD brakial dengan beratnya stenosis penyakit arteri koroner (PAK) menggunakan Skor Gensini dinilai dengan analisis regresi linier.
Hasil. FMD brakial memiliki korelasi negatif dengan Skor Gensini (R= -0,227; P= 0,037). Hipertensi memiliki korelasi negatif dengan nilai FMD brakial (R= -0,235; P= 0,032). Jenis kelamin laki-laki memiliki korelasi positif dengan nilai FMD brakial (R= 0,220; P= 0,040).
Kesimpulan. Nilai FMD brakial memiliki korelasi negatif yang lemah dengan Skor Gensini.
......Background. Endothelial dysfunction precedes the development of morphological changes and contributes to atherosclerotic lesion development and progression. Evaluation using non invasive method such as brachial FMD (flow mediated dilation) has given inconsistent information for extension and coronary atherosclerotic severity regarding endothelial dysfunction. This research will evaluate the correlation between brachial FMD and severity of coronary artery disease (CAD) stenosis.
Methods. It was a cross sectional study. Evaluations were performed in 85 patients who had followed elective coronary angiography and fulfilled inclusion criteria in National Cardiovascular Center Harapan Kita since January until October of 2012. Correlation between brachial FMD and severity of CAD stenosis (Gensini score) was evaluated using linear regression analysis.
Results. Brachial FMD had negative correlation with Gensini score (R= -0,227; P= 0,037). Hypertension had negative correlation with brachial FMD (R= -0,235; P= 0,032). Male gender had positive correlation with brachial FMD (R= 0,220; P=0,040).
Conclusion. There was weak negative correlation between brachial FMD and Gensini score."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>