Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resti Mulya Sari
"Latar Belakang : Kanker ovarium merupakan penyebab kematian tertinggi pada kelompok kanker ginekologik dengan angka kekambuhan dua tahun sebesar 50%.
Tujuan: mengetahui faktor yang berperan pada kekambuhan kanker ovarium.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan teknik analisis kesintasan untuk melihat peran faktor ekspresi Human Epidermal Receptor (HER-2), residu tumor post operasi, jenis subtipe sel kanker dan tingkat diferensiasi sel kanker terhadap kekambuhan kanker ovarium epitelial. Analisis bivariat menggunakan metode log rank test digunakan untuk menilai hubungan antara 2 variabel.
Hasil Penelitian : Sebanyak 65 pasien kanker ovarium epitelial (tahun 1998-2012) yang telah remisi diamati selama 24 bulan. Terlihat bahwa median usia 50 tahun dengan proporsi kekambuhan sebesar 36,9% pasien dan mean waktu kekambuhan pertama 19,15 bulan. Volume residu tumor post operasi berukuran lebih dari 1 cm meningkatkan Rasio Hazard kekambuhan dua tahun pasien kanker ovarium epitelial, nilai p: 0,02 dan HR 3,31 (IK95% 1,46-7,49) sementara jenis subtipe histologi dan tingkat diferensiasi sel kanker tidak berhubungan dengan terjadinya kekambuhan ini. Satu dari 38 pasien memperlihatkan adanya cytoplasmic staining pada pemeriksaan ekspresi HER-2 dengan metode imunohistokimia.
Simpulan : Volume residu tumor post operasi yang berukuran lebih dari 1 cm meningkatkan Rasio Hazard kekambuhan dua tahun pasien kanker ovarium epitelial, sementara jenis subtipe histologi dan tingkat diferensiasi sel kanker tidak berperan pada kekambuhan ini. Pada pemeriksaan ekspresi HER-2, menggunakan teknik imunohistokimia dilaporkan 1 sampel memperlihatkan cytoplasmic staining.

Background : Ovarian cancer was the leading cause of death in gynecologic cancer which had the two years recurrency rate of 50%.
Aim : to know factors that influenced on epithelial ovarian cancer recurrency.
Methods : We used retrospective cohort design with survival analysis technique for this study to examine the role of HER-2 expression, residual tumor post operation, cancer cell histological subtype and cancer cell grading on epithelial ovarian cancer recurrency. Bivariate analyze using log rank test methods were done to examine significance between two variables.
Results : Sixty-five epithelial ovarian cancer patient (1998-2012) who had achieved remission were observed for 24 months. We reported median age of 50 years with recurrency rate of 36.9% and mean time of recurrency was 19,15 months. Volume of post surgery residual tumor more than 1 cm increase Hazard Ratio of two years recurrency of epithelial ovarian cancer, p value 0.02 and HR of 3.31 (95% CI 1.46-7.49) but histology subtype and cancer cell grading did not influence the recurrency. One of 38 patients showed cytoplasmic staining in HER-2 expression examination by imunohistochemistry methods.
Conclusion : Volume of post surgery residual tumor more than 1 cm increase Hazard Ratio of two years recurrency of epithelial ovarian cancer while histology subtype and cancer cell grading did not influence the recurrency. One sample showed cytoplasmic staining on HER-2 examination by imunohistochemistry methods.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulya Sari
"Asuhan keperawatan bayi baru lahir yang berpusat pada keluarga (family-centered care/ FCC) telah diketahui manfaatnya terhadap ibu dan bayi, walaupun demikian belum semua rumah sakit menerapkan prinsip tersebut. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran pengalaman orang tua menerima asuhan keperawatan yang berpusat pada keluarga ketika bayinya dirawat di NICU. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap sembilan partisipan yang diambil melalui purposive sampling. Analisis data dengan metode Colaizzi menghasilkan empat tema, yaitu orangtua: berperan serta aktif dalam perawatan bayinya, mendapat informasi program pengobatan dan perkembangan kesehatan bayinya, mendapat dukungan, dan merasakan dimensi emosional. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan pihak manajemen rumah sakit untuk lebih mengoptimalkan penerapan asuhan berpusat pada keluarga, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan bonding attachment ibu lebih dekat dengan bayi melalui penambahan toleransi jam kunjungan.

Family-centered care (FCC) nursing on the newborn baby has given benefits for mother and baby, however there has been no overall hospitals applying these principles. This study aims to get an overview of the parent?s experience in receiving FCC nursing when their baby was hospitalized in the NICU. A qualitative research design using a phenomenological approach of in-depth interviews was conducted in nine participants, taken by purposive sampling. The data was analyzed by Colaizzi method resulting four themes about parents: actively participating in their baby care, getting informed about the treatment programs and their baby's health development, getting support, and getting involved in emotional dimension. This research can be a sound base for FCC optimalization in hospital, with focus on fulfilling mother-baby bonding through longer visitation hour.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T42839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulya Sari
"Tesis ini membahas tentang implementasi kebijakan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran menggunakan aplikasi elektronik. Aplikasi e-planning dalam bentuk aplikasi RKA-KL, dikenal sebagai aplikasi Renja, dibangun oleh Kementerian PPN/Bappenas, dan aplikasi e-budgeting dalam bentuk aplikasi RKAKL dibangun oleh Kementerian Keuangan. Kedua aplikasi ini menggunakan basis data offline dan tidak terhubung satu sama lain, sehingga menimbulkan ketidaksinkronan, terkait dengan data, siklus, dan struktur. Pemerintah telah memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional, di mana produk dari peraturan ini adalah aplikasi Krisna, sebagai alat sinkronisasi antara aplikasi RKA-KL dan aplikasi RKAKL, dan sebagai sistem informasi terintegrasi dari perencanaan dan penganggaran. Dengan mengambil lokus penelitian di Kementerian Komunikasi dan Informatika, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dalam bentuk wawancara mendalam dan data sekunder. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa implementasi kebijakan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran dalam perspektif model Edwards III adalah sebagai berikut: (1) Faktor komunikasi telah berjalan dengan baik, dalam internal Kementerian Komunikasi dan Informatika maupun ke mitra di luar Kementerian Komunikasi dan Informatika, seperti dengan Kementerian PPN/Bappenas; (2) Mayoritas sumber daya yang dimiliki telah memenuhi kebutuhan dalam implementasi kebijakan. Sumber daya manusia yang memahami dan terampil dalam pengoperasian aplikasi, pembagian kewenangan yang tepat, informasi yang mudah diakses, fasilitas sarana dan prasarana yang memadai; (3) Disposisi (sikap) pelaksana kebijakan telah mendukung implementasi, tidak adanya penolakan oleh pelaksana kebijakan, dan kesamaan sikap dalam implementasi kebijakan ini (4) Struktur organisasi yang ada telah sesuai dengan kebutuhan implementasi kebijakan.

This thesis discusses the implementation of synchronization planning and budgeting policies using electronic applications. The e-planning application in the form of an RKA-KL application, known as the Renja application, was built by the Ministry of PPN / Bappenas, and the e-budgeting application in the form of the RKAKL application was built by the Ministry of Finance. Both of these applications use offline databases and are not connected to each other, giving rise to inconsistencies, related to data, cycles, and structures. The Government has enacted Government Regulation Number 17 of 2017 concerning Synchronization of the National Development Planning and Budgeting Process, where the product of this regulation is the Krisna application, as a synchronization tool between RKAKL applications and RKAKL applications, and as an integrated information system of planning and budgeting. By taking a research locus at the Ministry of Communication and Information Technology, this research uses a qualitative approach with data collection methods in the form of in-depth interviews and secondary data. The results obtained in this study state that the implementation of planning and budgeting synchronization policies in the perspective of the Edwards III model are as follows: (1) Communication factors have been running well, within the Ministry of Communication and Informatics internally as well as partners outside the Ministry of Communication and Information, such as with the Ministry of PPN / Bappenas; (2) The majority of resources owned have met the needs of policy implementation. Human resources who understand and are skilled in the operation of applications, the right division of authority, easily accessible information, adequate facilities and infrastructure; (3) Disposition (attitude) of implementing policies has supported implementation, there is no rejection by implementing policies, and similarity of attitudes in implementing this policy (4) The existing organizational structure is in accordance with the needs of policy implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Mulya Sari
"Stunting merupakan salah satu dari triple burden of malnutrition terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. 149,2 juta balita mengalami stunting. Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 21,6% diatas target RPJMN 2020-2024 yakni 14%. Kementerian Kesehatan membentuk Tim Kerja Percepatan Percepatan Penurunan Stunting pada tahun 2023. Berdasarkan beberapa penelitian masih terdapat persepsi terkait stunting dan penanggulangannya yang salah dan negatif beredar di masyarakat. Diperlukan umpan balik dari masyarakat yang dapat memberikan informasi tersebut, namun sistem yang ada belum mengakomodir kebutuhan informasi tersebut. Umpan balik tersebut bisa didapatkan melalui platform media sosial yang memuat opini publik. Indonesia merupakan pengguna media sosial X/twitter terbanyak di tingkat global. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hasil analisis sentimen (positif, negatif dan netral) serta tren isu terkait stunting dan penanganannya yang beredar di masyarakat bersumber media sosial twitter yang akan digunakan oleh Direktorat Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak bekerja sama dengan unit terkait melalui pengembangan Sistem Data Sentimen Kementerian Kesehatan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif untuk mendapatkan kebutuhan pengembangan sistem, selanjutnya diterapkan pada modeling sistem informasi dimulai dengan diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD) level 1, Entity Relational Diagrams (ERD), Table Relational Diagram (TRD) dan Flow Charts. Pengembangan sistem dilakukan dengan model iterative dan incremental.

Stunting is one of the triple burden of malnutrition occurring throughout the world, including Indonesia. 149.2 million toddlers are stunted. The prevalence of stunting in Indonesia in 2022 will reach 21.6% above the 2020-2024 RPJMN target of 14%. The Ministry of Health, has formed a Working Team to Accelerate the Reduction of Stunting in 2023. Based on several studies, there are still wrong and negative perceptions regarding stunting and its countermeasures circulating in society. Feedback is needed from the public who can provide this information, but the existing system has not accommodated this information need. This feedback can be obtained through sosial media platforms that contain public opinion. Indonesia is the most X/Twitter sosial media users at the global level. The purpose of this study was to obtain the results of sentiment analysis (positive, negative and neutral) as well as trending issues related to stunting and its handling circulating in the community based on Twitter sosial media which will be used by the Directorate of Nutrition, Maternal and Child Health in collaboration with related units through the development of the Ministry of Health's Sentiment Data System. The research was conducted using qualitative methods to obtain system development requirements which were then applied to information system modeling starting with context diagrams, level 1 Data Flow Diagrams (DFD), Entity Relational Diagrams (ERD), Table Relational Diagrams (TRD) and Flow Charts. System development is carried out with an iterative and incremental model."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library