Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Naldo
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas resistensi band Mocca dalam menyikapi industri musik
indonesia dalam konteks band indie sebagai agen perubahan strukturasi industri
musik Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi
kasus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa industri musik Indonesia mengalami
penurunan kualitas oleh karena itu terbentuklah musik indie yang lahir dari
komunitas sebagai wadah perlawanan terhadap musik mainstream dan selera
masyarakat.
Abstract
This thesis discusses the resistance of Mocca band and the dealing with
Indonesian music industry in the context of the indie band as an agent of change
on Indonesian music industry structuration. The study was a qualitative research
design with case studies. The study concluded that Indonesian music industry
deteriorated since it was formed by the birth of indie music community as a place
of resistance against mainstream music and tastes of society.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31133
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Kevin Dio Naldo
Abstrak :
ABSTRAK
Penemuan antibakteri sangat diperlukan mengingat resistensi bakteri dan adanya efek samping yang tidak dikehendaki. Sementara, sakarin yang dikenal sebagai pemanis sintetik memiliki potensi menjadi kandidat obat baru dikarenakan telah diketahui memiliki banyak aktivitas farmakologi, memungkinkan derivatisasi serta didukung dengan ketersediaannya yang berlimpah dan ekonomis. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian in silico secara penambatan molekuler 40 senyawa derivat sakarin terhadap enzim isoleucyl-tRNA synthetase yang bekerja pada ribosom bakteri untuk sintesis protein, DNA gyrase bekerja dengan membuat struktur DNA bakteri lebih stabil selama replikasi dan transkripsi serta dihidrofolat reduktase yang bertanggung jawab dalam pembentukan asam tetrahidrofolat untuk sintesis DNA bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan 5 besar senyawa terbaik hasil penambatan terhadap ketiga enzim serta mendapatkan situs pengikatan inhibisinya. Penambatan molekuler dilakukan dengan peranti lunak Autodock4 dan Vina. Pemilihan jenis bakteri disesuaikan dengan uji antibiotik standar yakni Staphylococcus aureus yang merupakan indikator bakteri Gram positif, Escherichia coli merupakan indikator bakteri Gram negatif dan Mycobacterium tuberculosis yang tidak termasuk keduanya. Dari hasil penambatan molekular didapatkan 5 senyawa yang memiliki aktivitas inhibisi terbaik secara in silico setiap enzim menggunakan parameter Autodock4 maupun Vina. 5 senyawa ini kemudian divisualisasi untuk melihat interaksi kompleks ligan-enzim.
ABSTRACT
Antibacterial discovery is important because of antibacterial resistance and side effect. In other side, saccharin well known as artificial sweetener has potential to become a novel drug candidate because saccharin have many pharmacological activities, possible to derivatitation, cheap and abundant availability. In this study, we employed in silico docking of 40 saccharin derivatives for determine inhibition activity of isoleucyl tRNA synthetase that work on the bacterial ribosome for protein synthesis DNA gyrase, work by making bacterial DNA structures more stable during replication and transcription and dihydrofolate reductase, responsible for the formation of tetrahydrofolic acid for bacterial DNA synthesis. The research aim to determine 5 best compound from molecular docking results and determine the active site inhibition. Molecular docking has been doing with AutoDock4 and Vina. The selection of bacteria species was adjusted with standard antibiotic test, Staphylococcus aureus which indicator of Gram positive bacteria, Escherichia coli which indicator of Gram negative bacteria and Mycobacterium tuberculosis which not belong both. From the result of molecular docking, 5 compounds was the best inhibition in silico activity in every enzyme using AutoDock4 and Vina. The 5 compounds were then visualized to look ligand enzyme complex interactions.
2017
S69849
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kevin Naldo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu rancang bangun reaktor plasma non-termal DBD jenis pipa koaksial shell and tube dan menguji kinerjanya dalam mengkonversi elpiji. Variasi yang digunakan untuk melakukan uji kinerja reaktor adalah: laju alir umpan elpiji, tegangan listrik, dan volume reaktor. Reaktor DBD yang dirancang terbuat dari gelas pyrex (borosilikat) bervolume 29 dan 41 cm3 dan memiliki produktivitas propana optimum sebesar 44,7% yang dihasilkan pada kondisi tegangan primer NST 130 VAC dan laju alir umpan elpiji 1500 cm3/menit menggunakan reaktor 1 (volume 29 cm3). Plasma non-termal pada reaktor dibangkitkan oleh NST dengan sumber arus PLN.
The aim of present experiment is to design DBD non-thermal plasma reactor shell and tube coaxial pipe type and to do its performance test in converting LPG. The variations used in conducting performance test are: LPG feed flowrate, voltage, and reactor volume. The designed DBD reactors are made of pyrex (borosilicate) glass with 29 and 41 cc of volume and has 44,7% optimum productivity of propane which produced at 130 VAC of primary NST and 1500 cc/minute LPG feed flowrate using reactor 1 (29 cc volume). The non-thermal plasma is generated in reactor by NST, using electrity provided by State Electricity Enterprise (PLN) as power source.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, 2010
S51862
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Kevin Dio Naldo
Abstrak :
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan tercapai jika pelayanannya terpadu,komprehensif dan profesional pada setiap pilar pelayanan kesehatan meliputipelayanan medik, pelayanan keperawatan dan pelayanan kefarmasian. Pelayanankefarmasian berarti pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yangberkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untukmeningkatkan mutu kehidupan pasien. Apotek menjadi salah satu sarana bagiapoteker dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian diapotek dibagi menjadi dua yakni Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,dan Bahan Medis Habis Pakai dan pelayanan farmasi klinik. Praktik Kerja ProfesiApoteker di Apotek Kimia Farma dilakukan mengingat pentingnya kompetensiyang harus dimiliki apoteker dalam menjalankan pelayanan kefarmasian. Dari hasilkegiatan selama sebulan didapatkan kesimpulan apoteker bertugas dan bertanggungjawab dalam pengelolaan apotek meliputi kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi,pelayanan farmasi klinik, dan penjualan.
......
Improving the quality of health services are achieved if the services are integrated,comprehensive and professional on every pillar including medical services, nursingservices and pharmaceutical services. Pharmaceutical services means direct andresponsible services to patients relating to pharmaceutical preparations with the aimto improve the quality of patient life. Apothecary became one of place forpharmacist to performed pharmaceutical services. Pharmaceutical services aredivided into two, Pharmaceutical, Medical Devices, and Medical OutpatientMaterials management and clinical services. Professional Work Practice in KimiaFarma was importance of competence that must be possessed by pharmacist. Fromthe result of activities for a month, pharmacists was responsible in pharmacymanagement includes pharmaceutical supply management activities, clinicalservices, and sales the product.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Kevin Dio Naldo
Abstrak :
ABSTRAK
Kesehatan merupakan kebutuhan penting manusia untuk mencapai kualitas hidupyang layak sehingga pengembangan di bidang kesehatan begitu esensial salahsatunya produk obat. Industri farmasi sebagai badan usaha legal yang memilikiizin dari Menteri Kesehatan dalam melakukan kegiatan pembuatan obat ataubahan obat memegang peran kritis dalam menjamin bahwa produk yangdihasilkan bermutu, berkhasiat dan aman. Praktik Kerja Profesi Apoteker diIndustri dilakukan mengingat apoteker merupakan personel kunci dalam menjagamutu dari produk obat. Dari hasil kegiatan selama dua bulan didapatkankesimpulan apoteker bertugas dan bertanggung jawab dalam penjagaan mututerutama di bagian produksi, pengawasan mutu dan pemastian mutu.
ABSTRACT
Quality of health is important for human life so quality of drug produceimprovement is essential. The pharmaceutical industry as a legal business entitythat has permission from the Minister of Health in carrying out the activities ofmaking drugs or medicinal ingredients plays a critical role in ensuring that theproducts produced are quality, efficacious and safe. Pharmacist Professional WorkPractices in Industry are carried out considering that pharmacists are keypersonnel in maintaining the quality of medicinal products. From the results of thetwo-month activity, the conclusion of the pharmacist 39;s duty and responsibility inmaintaining quality, especially in production, quality control and qualityassurance.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Kevin Dio Naldo
Abstrak :
ABSTRAK
Kesehatan merupakan kebutuhan penting manusia untuk mencapai kualitas hidupyang layak sehingga pengembangan di bidang kesehatan begitu esensial salahsatunya distribusi produk obat. Pedagang Besar Farmasi PBF sebagai badanusaha legal yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan dalam melakukan kegiatanpengadaan, penyimpanan, penyaluran obat/atau bahan obat dalam jumlah besarharus menerapkan kegiatannya sesuai Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yangBaik CDOB sehingga ketika obat didistribusi tetap terjamin kualitas, mutu dankeamanannya sesuai dari pabrik pembuatnya. Dari hasil kegiatan selama duaminggu didapatkan kesimpulan apoteker bertugas dan bertanggung jawab dalammemastikan mutu obat dan atau bahan obat dan mempertahankan integritas rantaidistribusi selama proses distribusi.
ABSTRACT
Quality of health is important for human life so quality of drug distributionimprovement is essential. The pharmaceutical wholesale as a legal business entitythat has permission from the Minister of Health in carrying out the activities ofprocurement, storage, distributing drugs must fulfill CDOB so that when the drugis distributed it is guaranteed quality, quality and safety according to themanufacturer. From the results of the two-week activity, the conclusion of thepharmacist 39;s duty and responsibility in maintaining drug quality and, maintain theintegrity of the distribution chain during the distribution process.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library