Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Namanda
Abstrak :
Penelitian ini membahas pengaruh brand awareness, perceived quality dan brand association yang dimediasi oleh brand attitude terhadap brand loyalty. Dalam penelitian ini brand awareness, perceived quality dan brand association dikategorikan ke dalam perceptual dimension; sedangkan brand loyalty dikategorikan ke dalam behavior dimension. Hasil penelitian menunjukan bahwa brand awareness dan brand association melalui mediasi brand attitude memberikan pengaruh siginifikan terhadap brand loyalty. Selanjutnya, pada penelitian ini brand attitude dimodifikasi menjadi variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa brand attitude memberikan efek penguatan hubungan antara brand awareness terhadap brand loyalty dan brand association terhadap brand loyalty, meskipun pengaruh diantara variable tersebut tidak signifikan. Sehingga untuk dapat membangun brand loyalty, Surya Promild harus menitikberatkan kegiatan pemasaran yang dapat menguatkan brand awareness, brand association dan juga brand attitude. ...... This study discusses the effect of brand awareness, perceived quality and brand association is mediated by brand attitude toward brand loyalty. In this research, brand awareness, perceived quality and brand association categorized into perceptual dimension; whereas brand loyalty categorized into behavior dimension. The results showed that brand awareness and brand association through mediation brand attitude provides a significant effect on brand loyalty. Furthermore, this research modifies brand attitude be moderating variables. The results showed that brand attitude gives the effect of strengthening the relationship between brand awareness to brand loyalty and brand association to brand loyalty, although the effect was not significant among those variables. So as to be able to build brand loyalty, Surya Promild should focus marketing activities to strengthen brand awareness, brand association and brand attitude.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Namanda
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain cross sectional dan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rasio total kolesterol/K-HDL dan rasio K-LDL/K-HDL. Penelitian ini memanfaatkan data penelitian Strategi Nasional yang dilakukan Sartika (2010) mengenai Faktor Resiko Dislipidemia pada Dewasa Urban (Kota Depok, Jawa Barat) dan Dewasa Rural (Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah). Populasi penelitian ini adalah semua orang dewasa laki-laki maupun perempuan yang berusia 35-60 tahun yang menetap/tinggal di wilayah rural. Hasil penelitian menunjukkan 27,3% responden memiliki rasio total kolesterol/K-HDL yang tinggi dan 13,1% responden memiliki rasio K-LDL/K-HDL yang tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan rasio total kolesterol/K-HDL dan rasio KLDL/K-HDL. Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa tingkat stress, pengetahuan, sikap, asupan protein, asupan lemak, asupan sayuran hijau, gula darah puasa dan IMT secara signifikan dapat memprediksi rasio total kolesterol/K-HDL. Hasil analisis multivariat juga menunjukan bahwa asupan sayuran hijau, gula darah puasa, dan IMT secara signifikan dapat memprediksi rasio K-LDL/K-HDL. Peneliti menyarankan kepada petugas kesehatan setempat melakukan pengecekan profil lipid darah secara rutin dan membuat program KIE sehingga dapat menambah wawasan mengenai faktor resiko terjadinya dislipidemia.
This study is a quantitative study using cross sectional design and aims to determine the factors related to ratio of total cholesterol / HDL ratio and KLDL/ K-HDL. The study relied on National Strategy data conducted by Sartika (2010) on Risk Factors for Dyslipidemia in Adults Urban (City of Depok, West Java) and Adult Rural (District thatch, Central Lampung regency). This study population is all adult men and women aged 35-60 years who lived / live in rural areas. The results showed 27.3% of respondents have a ratio of total cholesterol / HDL high-K and 13.1% of respondents have a high ratio K-LDL/K-HDL. The results of bivariate analysis showed that there was a significant association between body mass index (BMI) with the ratio of total cholesterol / HDL ratio and K-K-LDL/K-HDL. The results of multivariate analysis showed that levels of stress, knowledge, attitudes, intake of protein, fat intake, intake of green vegetables, fasting blood sugar and BMI significantly predicted the ratio of total cholesterol / HDL-C. The results of multivariate analysis also showed that intake of green vegetables, fasting blood glucose, and BMI significantly predicted KLDL/K-HDL ratio. Researchers suggested that local health officers to check the blood lipid profile regularly and make IEC program that can add insight into the risk factors of dyslipidemia.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library