Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nani Asna Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran peran perawat sebagai advocator dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien HIV/AIDS di RSUD Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana dengan teknik non-random sampling memuat sampel 61 orang yang dilakukan pada perawat rawat inap di RSUD Bekasi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa peran perawat sebagai advocator dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien HIV/AIDS di RSUD Bekasi tahun 2009 adalah tinggi sebesar 64%.
Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian selanjutnya dapat menyoroti peran perawat sebagai advocator dalam memberikan pelayanan keperawatan pada pasien HIV/AIDS di area lain seperti; area bedah, penyakit dalam ataupun kebidanan, sehingga meningkatkan profesionalisme perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

This study aims to identify the image of nurses as role advocator in providing nursing services to patients with HIV / AIDS in hospitals of Bekasi. Research design deskriftif use this simple technique with non-random sampling a sample of 61 people conducted in the Inpatient nurses in hospitalsof Bekasi.
The results of the analysis indicate that the role of nurses as advocator in providing nursing services to patients with HIV / AIDS hospitals in Bekasi in 2009 is high as 64%.
This study recommends that further research can highlight the role of nurses as advocator in providing nursing services in patients with HIV / AIDS in other areas such as areas of surgery, or disease in obstetrics, increasing the professionalism of nurses in providing nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5829
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Asna Dewi
"Keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit yang salah satu misinya adalah Memberikan pelayanan berbasiskan continoum of care throughout life cycle dimana berpikir kritis merupakan komponen penting dari perawatan. Perawat sering dihadapkan pada situasi kompleks, menuntut penilaian akurat, tepat dan merupakan sebuah proses pembelajaran terus menerus. Secara profesional kemampuan Berpikir kritis adalah faktor utama dari akuntabilitas profesional dan asuhan keperawatan yang berkualitas berikut kemampuan pengambilan keputusan klinis oleh karenanya perawat dituntut untuk dapat berpikir kritis dalam hal memproses data pasien yang kompleks dan membuat keputusan yang cerdas mengenai perencanaan dan pengelolaan asuhan keperawatan, problem solving dan clinical judgment.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan berpikir kritis dan pengambilan keputusan klinis dengan kualitas timbang terima di Rumah Sakit Fatmawati. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan menyebarkan kuesioner kepada 221 pasien. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan cara menetapkan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi, kemudian diberikan kuesioner hingga terpenuhi jumlah sample, dan melakukan penelitian pada setiap sampel yang terpilih. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson's.
Hasil penelitian didapatkan ada hubungan hubungan berpikir kritis dan pengambilan keputusan klinis dengan kualitas timbang terima (p val= 0,001; r =0,384; α= 0,05) pengambilan keputusan klinis (p val= 0,001; r =0,247; α= 0,05). Karakteristik pasien berupa umur, masa kerja pendidikan, jenis kelamin, dan kelas rawat tidak berhubungan dengan kepuasan pasien (p= 0,0005; 0,005;0,001; dan 0,789; α= 0,05). Hasil penelitian didapatkan data bahwa peningkatan kualitas timbang terima dapat dipengaruhi paling besar oleh pendidikan sebanyak 3 kali lipat. Sehingga pendidikan merupaka faktor utama dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan di rumah sakit.

Nursing is an integral part of health care in a hospital which is one of its missions. Providing continoum of care-based services throughout a life cycle where critical thinking is an important component of care. Nurses are often faced with complex situations, demanding accurate, precise assessment and a continuous learning process. Professionally the ability of critical thinking is the main factor of professional accountability and quality nursing care following the ability of clinical decision making therefore nurses are required to be able to think critically in terms of processing complex patient data and making intelligent decisions regarding planning and management of nursing care, problem solving and clinical judgment.
This study aims to identify the relationship of critical thinking and clinical decision making with the quality of weighing at Fatmawati Hospital. The study design used a cross sectional approach by distributing questionnaires to 221 patients. Sampling uses a random sampling technique by determining the number of samples that meet the inclusion criteria, then given a questionnaire until the number of samples is met, and conducting research on each selected sample. Data were analyzed using Pearson's correlation test.
The results showed that there was a relationship between critical thinking and clinical decision-making with the quality of accepting weight (p = 0.001; r = 0.384; α = 0.05) clinical decision making (p val = 0.001; r = 0.247; α = 0.05 ) Patient characteristics in the form of age, years of education, sex, and care class were not related to patient satisfaction (p = 0,0005; 0,005; 0,001; and 0,789; α = 0,05). The results of the study found that the increase in the quality of weighing can be influenced most by education three times. So that education is the main factor in improving the quality of nursing care in hospitals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library